Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai dengan puasa
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging. Kalau ditambah puasa, akan MEMPERCEPATproses perobekan dagingsampai daging tidak bersuara lagi (pintu tirai terobek)= penghancuran buli-buli tanah liat dan dibangun menjadi buli-buli emas berisi manna.

Matius 24: 22
24:22. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Mengapa kita perlu doa dan puasa?
Sebab waktu kedatangan Yesus kedua kali akan dipersingkat.
Jadi, kita berpacu dengan waktu, sehingga saat Tuhan datang kembali, semua daging sudah dirobek(buli-buli tanah liat sudah hancur semua).

Kalau berlambat-lambat, memang kita berubah, tapi kalau Tuhan datang kembali dan daging kita masih ada, maka kita akan tertinggal.

Lukas 12:
= terkena pintu tirai.
= ada 5 tabiat daging yang harus dirobeksupaya daging tidak bersuara lagi (tirai terobek):
  1. ay. 1.
    12:1. Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikanorang Farisi.

    Tabiat pertama: kemunafikan= kepura-puraan atau tidak sungguh-sungguh= menyembunyikan sesuatu, sehingga dari luar kelihatan baik.

    Kemunafikan ini terutama tidak sungguh-sungguhdalam menerima Firman pengajaran yang benar, sehingga tetap menyembunyikan dosa.
    Contohnya adalah Yudas yang digembalakan oleh Yesus sendiri.
    Kelihatannya, ia menerima Firman, tetapi sesungguhnya, ia tidak sungguh-sungguh dan menyembunyikan keinginan akan uang.

    Akibatnya, Yudas menjadi seperti buli-buli tanah liat yang hancur binasa.

    Kalau kemunafikan dirobek, kita akan jujur dan taat pada Firman pengajaran yang benar, sehingga kita benar-benar disucikan. Tidak ada yang tersembunyi dalam kehidupan kita.

  2. ay. 4-5.
    12:4. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
    12:5. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu,
    takutilahDia!

    Tabiat kedua: ketakutan, artinya: takut akan sesuatu di dunia ini, sehingga tidak takut akan Tuhan (melawan Tuhan dan mengorbankan pengajaran yang benar).

    Kalau ketakutan dirobek, kita menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan, artinya takut berbuat dosa, apapun resikonya dan takut melawan pengajaran yang benar.

    Amsal 8: 13
    8:13. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

  3. ay. 15.
    12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

    Tabiat ketiga: ketamakan, artinya: bergantung pada harta atau terikat pada uang, sehingga menjadi kikir dan serakah.
    Ketamakan ini juga berjalan bersama dengan kenajisan.

    Kalau ketamakan dirobek, kita bisa memberi, bahkan lebih bahagia memberi daripada menerima.

  4. ay. 35.
    12:35. "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

    Perikop ayat ini adalah: kewaspadaan.
    Tabiat keempat: lengah= tidak waspada= tidak berjaga-jaga= tidak setia dalam ibadah pelayanan.

    Kalau lengah dirobek, kita menjadi kehidupan yang setia dalam ibadah pelayanan, tidak mau terhalang oleh apapun.

  5. ay. 22.
    12:22. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatirakan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

    perikop ayat ini adalah: kekuatiran.
    Tabiat kelima: kekuatiran.
    Kekuatiran ini sering menghantui kita, sehingga timbul banyak pertanyaan, banyak masalah dan banyak air mata.

    Yang dikuatirkan ini, terutama tentang kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk masa depan.

    Kalau kekuatiran dirobek, kita bisa menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.

    Praktiknya:
    • Lukas 12: 32
      12:32. Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

      Praktik pertama: tergembala dengan baik.
      'kawanan kecil'= penggembalaan.

      1 Petrus 5: 7
      5:7. Serahkanlah segala kekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

      Tergembala dengan baik= taat dengar-dengaran pada Firman penggembalaan dan hidupnya dipelihara langsung oleh Gembala Agung.

    • menyembah Tuhan.
      KALAU KITA MENGALAMI KEKUATIRAN/KETAKUTAN, BIARLAH KITA BANYAK MENYEMBAH TUHAN= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan= memandang Tuhan dan berkata-kata dengan Tuhan sampai bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.
      Dan Tuhan akan mengulurkan Tangan belas kasihNya kepada kita, terutama saat kita doa dan puasa.
Hasilnya:
  • Mazmur 17: 15
    17:15. Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puasdengan rupa-Mu.

    Hasil pertama: semua menjadi kenyang/puas(bahagia).
    Artinya, Tangan belas kasih Tuhan mampu memelihara kita secara jasmani dan rohani.
    Buktinya adalah banyak bersaksi dan memuji Tuhan.

    Kalau kosong, kehidupan itu justru banyak bersungut-sungut.

  • Mazmur 16: 8
    16:8. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Hasil kedua: kita tidak goyah, artinya: kuat dan teguh hati, tidak kecewa/putus asa menghadapi sesuatu dan tegas untuk berpegang pada pengajaran yang benar.

    1 Tawarikh 19: 13
    19:13. Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Dengan kuat dan teguh hati, Tangan belas kasihan Tuhan akan menjadikan segala sesuatu baik di MataNya.

  • 2 Tawarikh 20: 12, 3, 17, 24
    20:12. Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
    20:3. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya
    berpuasa.
    20:17. Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana
    TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
    20:24. Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah
    semua telah menjadi bangkaiberhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

    Raja Yosafat tidak berdaya, tetapi ia berpuasa.
    Hasil ketiga: Tuhan yang berperang ganti kita.
    Sebab itu, jangan menolak puasa. Justru disini, raja Yosafat ditolong karena ia berpuasa ditengah ketidak berdayaannya.

    Dan semua masalah yang hebat akan menjadi bangkai.
    Tangan belas kasihan Tuhan menjadikan semua selesai pada waktunya.

    Sebaliknya, Maria dan Marta menghadapi Lazarus yang sudah jadi bangkai. Tetapi lewat tersungkur dan menyembah Tuhan, bangkai bisa dipulihkan kembali.

    Malam ini, mungkin hidup kita seperti bangkai. Dengan menyembah Tuhan, Ia sanggup memulihkan hidup kitasecara rohani dan jasmani.
    Sampai satu waktu, buli-buli tanah liat akan menjadi buli-buli emas. Kita akan melihat Dia muka dengan muka di awan-awan yag permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... kita harus memperhatikan bunyi sangkakala atau mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Jangan mendengar suara asing yaitu ajaran-ajaran lain yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Yeremia - - . Kalau asing terhadap firman penggembalaan tidak mendengar dan dengar-dengaran lagi pada firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2022 (Kamis Sore)
    ... jangan kelihatan kemaluannya. Kita membahas tentang pakaian imam besar yang ke- yaitu patam bertuliskan kudus bagi Tuhan . Artinya pikiran dan ingatan angan-angan hati kita harus dikuduskan disucikan. Jika pikiran kita tidak disucikan maka pikiran akan mengarah pada dosa puncak dosa serta penyembahan palsu. Contoh bangsa Israel yang membuat dan ...
  • Ibadah Natal GPT seJatim, 21 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... syukur kepada Tuhan. Hidup dalam kelimpahan bukan diukur dengan jumlah berapa juta dll . Berapapun yang Tuhan berkatkan kalau kita mengucap syukur itulah kelimpahan dalam Tuhan. Hidup dalam kegerakan kebangunan rohani Kanaan berlimpah susu dan madu selalu berkobar-kobar dalam kerohanian. Kanaan -- kebangunan rohani. Hidup kekal di Sorga Yerusalem Baru Kanaan Samawi ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... bisa disebut sebagai badai maut. Gereja Tuhan juga ikut dalam badai ini tetapi ada kesempatan ditolong oleh Tuhan. Matius Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Seluruh dunia akan menghadapi badai maut tetapi justru di saat itu gereja Tuhan harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan. Yohanes - . Dulu murid-murid ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Malam)
    ... kita mengalami masalah pencobaan bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk meningkatkan rohani kita supaya bisa menyembah Tuhan tersungkur di bawah kaki Tuhan. Wahyu Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... dan sakit dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri hukuman tidak menimpa kita. Ada kemungkinan saat makan dan minum Perjamuan Suci Makan dan minum Perjamuan Suci dengan cara yang tidak layak yakni mempertahankan dosa tidak merasa bersalah bahkan menantang. Akibatnya adalah tetap hidup dalam dosa dosa mendarah-daging ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta I, 17 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ratap tangis atau dukacita sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 November 2019 (Minggu Siang)
    ... darah Anak Domba. . Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. . Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi dan matahari atau panas terik tidak akan ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 10 April 2009 (Jumat Pagi)
    ... sudah hilang dari manusia. Lalu apa yang sudah hilang dari manusia ini Kejadian - kehilangan yang paling dasyat. Yang sudah hilang dari manusia yaitu pada saat Adam dan Hawa berdosa mereka kehilangan pakaian telanjang. Dan ini mengakibatkan kehilangan yang lainnya. Roma Akibat kehilangan pakaian manusia juga kehilangan pakaian kemuliaan. Suatu kehilangan yang fatal. Tidak ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana I, 25 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Tuhan bukan memanggil kehidupan yang pandai yang hebat dll. tetapi Tuhan memanggil kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat. Yang membuat manusia letih lesu dan berbeban ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.