Disertai dengan puasaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Matius 27ini tentang
7 PERCIKAN DARAH DIATAS TABUT PERJANJIAN. Itu menunjuk
SENGSARA YANG DIALAMI YESUS.
Matius 28secara keseluruhan dalam tabernakel itu menunjuk tentang
SHEKINAH GLORY/Sinar kemuliaan.
Matius 28 ini terbagi 3 bagian, antara lain:
- Matius 28 : 1-10tentang kebangkitan Yesus= sinar kemuliaan menyinari batu/hati yang keras, sehingga terjadi pembaharuan.
- Matius 28 : 11-15tentang dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
Sementara ada sinar kemulian, kegelapan menyusup.
- Matius 28 : 16-20tentang penyebaran terang/sinar kemuliaan.
Kita masih mempelajari bagian yang pertama.
Matius 28 : 1-10sinar kemuliaan menggulingkan batu yang keras =
sinar kemuliaan menembusi hati yang keras, sehingga terjadi pembaharuan/keubahan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Malaikat/sepertiYesus.
Matius 28 : 328:3 Wajahnya bagaikan kilatdan pakaiannya putih bagaikan salju.
Pembaharuan yang pertamayaitu
PEMBAHARUAN WAJAH BAGAIKAN KILAT = pembaharuan panca indera = pembaharuan hati. Sudah dipelajari dalam ibadah sebelumnya.
Wajah = hati. Bila hati takut maka wajahnya pucat, bila hati marah maka wajahnya merah.
Malam ini tentang pembaharuan pakaian.PEMBAHARUAN PAKAIAN PUTIH BAGAIKAN SALJU=
pembaharuan pakaian(bagian luar). Jadi ini menunjuk
pembaharuan perbuatan-perbuatan.
Secara bersamaan pembaharuan hati dan pakaian/perbuatan dapat kita alami terutama lewat doa dan puasa.
Markus 2 : 18-22ini tentang doa dan puasa.
2:18. Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. 2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula." Ayat 21 ini tentang pembaharuan pakaian.
Ayat 22 ini tentang pembaharuan kantong = pembaharuan hati.
Waktu berpuasa adalah saat terjadi perpisahan kita dengan Yesus (perpisahan mempelai wanita dengan mempelai pria).
Artinya:
- Yang pertama adalah saat kita menghadapi masalah yang belum terselesaikan/ tidak terselesaikan.
Contohnya adalahsaat Yesus di atas gunung penyembahan, kemudian di bawah gunung ada anak yang sakit ayan. Sudah dibawa kemana-mana tetapi tidak sembuh (sudah dibawa kemurid-murid tetapi tidak sembuh).
Sakit ayan itu menunjuk:
- Masalah yang tidak terselesaikan.
- Dosa-dosa yang begitu mengikat. Dalam terjemahan lama “sakit ayan” = gila babi, itu menunjuk kejahatan dan kenajisan.
- Masalah yang mustahil.
- Yang kedua adalah saat Yesus naik kesurga sampai dengan kedatanganNya yang kedua kali.
Murid-murid masih di bumi sedangkanYesus ke surga.
Jadi tujuan berpuasa adalahuntuk mejadi satu dengan Yesus (tidak terpisah dengan Yesus). Bila tidak terpisah dengan Yesus maka tidak ada masalah.
Prakteknya tidak terpisah dengan Yesus sekarang iniadalahsetia dalam ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan. Sehingga Tuhan selalu dipihak kita dan kita selalu menang.
Orang yang setia itu selalu menang karena tidak terpisah dengan Tuhan.
Praktek tidak terpisah dengan Yesus yang akan datangadalahkita menyatu dengan Yesus selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali.
Markus 2 : 21-22Hasil berpuasa adalahpembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ada 2 macam pembaharuan dalam puasa yaitu
- Markus 2 : 21
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
Yang pertama adalah pembaharuan pakaian/pembaharuan perbuatan-perbuatan, antara lain:
- Jangan telanjang.
Telanjang artinyahidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, sengaja berbuat dosa, tidak mau mengaku dosa dan tidak mau bertobat.
Bila sudah berbuat dosa tapi tidak mau lepas dan bertobat itu adalah telanjang.
Akibatnya adalahdipermalukan, tidak bisa dipermuliakan bersama Yesus/tidak bisa sama mulia dengan Yesus, itu berarti binasa selamanya.
Bila lewat firman dosa-dosa sudah ditunjukkan maka kita harus lepas dari dosa. UNTUK ITU JANGAN BERTAHAN DALAM DOSA !
- Jangan berpakaian dengan tambal sulamartinyajangan mengulang-ulangi dosa, jangan jatuh bangun dalam dosa. Akhirnya juga telanjang, dipermalukan, tidak bisa dipermuliakan bersama Tuhan/tidak bisa sama mulia dengan Tuhan.
Biarlah malam ini kita mengalami pembaharuan pakaian.
Hasil pembaharuan pakaian lewat doa puasa adalahkita memakai pakaian baru yaitu perbuatan-perbuatan benar, baik dan suci, sampai pakaian kemuliaan(pakaian putih berkilau-kilau).
Wahyu 19 : 8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauandan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus).
Perbuatan benar, baik, suci akan terus menerus meningkat sampai mencapai pakaian kemuliaan/pakaian putih berkilau-kilau = pakaian mempelaisehingga kita siap untuk menyambut kedatangan Tuhan ke dua kali dan kita bersama Dia selamanya.
- Markus 2 : 22
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
Yang kedua adalah pembaharuan kirbat/kantong, itu menunjuk pembaharuan hati/batin.
Apa yang dari hati akan keluar ke mulut. Kalau hati diperbaharui maka mulut/perkataan juga akan dibaharui.
Yakobus 3 : 9-12
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutukmanusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Kita diperbaharui mulai dari kirbat/hati terlebih dulu, baru perkataan juga akan diperbaharui.
Bila kita dibaharui maka akan keluar perkataan berkat, bila tidak dibaharui maka keluar perkataan kutuk.
Sumber atau “mata air” itu menunjuk hati.
“aliran air”itu menunjuk perkataan.
Ada 3 macam mata air yaitu
- Hati yang menampung air tawaritu menunjuk tawar hatiyaitu sering putus asa, bangga, kecewa, tinggalkan Tuhan.
- Hati yang menampung air pahititu menunjuk kepahitan hatiyaitu iri, dengki, banci tanpa alasan, dendam.
Kalau sudah ada sakit hati, mohon lewat doa puasa ini agar bisa diperbaharui.
- Hati yang menampung air asin(seperti Sodom dan Gomora menjadi laut mati karena kadar garamnya tinggi) itu menunjuk hati nurani yang kotor: dosa-dosa, jahat dan najis.
Jika hati diperbaharui akan menjadi hati yang taat dengar-dengaran(hati nurani yang baik) untuk menampung “anggur yang baru” = air kehidupanitulah Roh Kudus.
Hasilnya kalau hati ada Roh Kudus(anggur baru) adalah
- Yohanes 7 : 37-39
7:37. Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Air kehidupan mengalir kepada sesamaartinyaRoh Kudus mengalir sampai ke mulut sehingga mulut bisa bersaksi, menjadi berkat bagi sesama yang membutuhkan. Sehingga kita puas dan bahagia, sesama yang menerima kesaksian juga puas dan bahagia
BERSAKSI ITU BUKTI BAHWA HATI KITA ADA ANGGUR BARU.
- Yohanes 4 : 14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Air kehidupan itu juga memancar keatasartinya mulut bisa menyembah Tuhan sehingga kita bisa meninggalkan dosa-dosa.
Contohnya adalah perempuan Samaria yang sudah lima kali kawin cerai, kumpul kebo, free seks. Tetapi jika ada air kehidupan maka perempuan Samaria (kita) bisa meninggalkan dosa-dosa dan mengalami hidup baru= hidup kekal selamanya.
Bila hati dibaharui yang ada hanya anggur baru dan mulut bisa bersaksi, menjadi berkat, menyembah Tuhan, maka mulut satu waktu tidak salah dalam perkataan.
- Yakobus 3 : 2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Satu waktu lidah tidak salah dalam perkataan hanya menyerukan Halleluya untuk menyembah Tuhan. Sehingga seluruh kehidupan kita tidak bercacat cela, sempurna seperti Tuhan dan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Dia. Kita bisa terangkat di awan-awan permai, langit terbuka, kita bersama dengan Tuhan selamanya menyatu dengan Dia(tidak terpisah dengan Dia).
Wahyu 19 : 6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bahdan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Ini adalah orang-orang yang mengalami pembaharuan (“dari empat penjuru bumi”), sehingga hati dan perbuatannya baru, perkataannya menyembah dengan suara Halleluya = perkataan mempelai.
Jika pintu surga terbuka, kita bisa bersaksi dan menyembah kepada Tuhan, maka Tuhan juga bisa membuka pintu-pintu di dunia seperti laut kolsom terbelah. Pintu yang tertutup, mustahil akan terbuka sampai sungguh-sungguh pintu langit terbuka dan kita bersama Tuhan, tidak terpisah lagi dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.