Matius 24: 32-35Nubuat ke-6=
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari jaman ke jaman:
- jaman Allah Bapa= menampilkan pohon ara di taman Eden.
- jaman Allah Anak= menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
- jaman Allah Roh Kudus= menampilkan nubuat tentang pohon ara.
Kita masih mempelajari
POHON ARA DI TAMAN EDENKejadian 3: 7Adam dan Hawa
melanggar perintah Tuhan dan mereka berusaha menutupi ketelanjangan dengan daun pohon ara.
Daun pohon ara= kebenaran diri sendiri.
Doa penyembahanpun bisa didorong oleh kebenaran diri sendiri. Penyembahan yang benar, itu didorong oleh Firman dan Roh.
Lukas 18: 9-14
Disini ada 2 macam doa penyembahan:
- ay. 9-12= penyembahan dari orang Farisi, yaitu penyembahan yang di dorong oleh kebenaran diri sendiri.
Tandanya:- selalu merasa tidak berdosa atau tidak mau mengaku salah, sehingga ia hanya bisa menyalahkan orang lain.
- selalu merasa berjasa, sehingga banyak menuntut kepada Tuhan dan sesama.
- munafik, karena sesungguhnya banyak dosa yang ditutupi dengan kebaikan, dan sebagainya.
Penyembahan dari orang Farisi ini adalah penyembahan yang kering.
- ay. 13-14= penyembahan pemungut cukai, yaitu penyembahan dengan hancur hati.
Artinya:- merasa tidak layak di hadapan Tuhan, banyak dosa dan kekurangan.
- merasa tidak mampu/tidak berdaya, sehingga bisa mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Penyembahan dari pemungut cukai inilah yang dilihat oleh Tuhan. Sebab Tuhan tidak melihat kekurangan kita, tapi Tuhan melihat hati yang hancur.
Yesaya 57: 15
Saat kita hancur hati, saat itu kita jadi tahtaNya Tuhan. Dan dari tahta itu mengalir sungai air kehidupan (Roh Kudus), sehingga penyembahan kita tidak akan menjadi kering, tapi berkenan kepada Tuhan.
Wahyu 22: 1
Semakin kita menyembah Tuhan, maka aliran itu akan semakin mengalir dalam hidup kita. Jangan sampai penyembahan kita menjadi kering.
Kegunaan dari aliran Roh Kudus:
- Yehezkiel 47: 8-9= kuasa Roh Kudus mampu menghidupkan apa yang sudah mati, baik secara jasmani maupun secara rohani.
Secara jasmani, Tuhan sanggup memelihara hidup kita ditengah dunia yang semakin dilanda krisis.
Roma 8: 13
Secara rohani, Roh Kudus mampu mengerem kita supaya tidak berbuat dosa. Mungkin kita sudah mati rohani karena perbuatan dosa, tapi kalau kita mengaku pada Tuhan dan menerima aliran Roh Kudus, maka Roh Kudus akan mematikan segala perbuatan dosa kita dan rohani kita akan dibangkitkan kembali. Hasilnya, kita bisa hidup benar dan suci.
- Yohanes 7: 37-39= Roh Kudus mampu meniadakan kehausan, kepahitan, kekecewaan, tawar hati, dan sebagainya, sehingga membuat kita bahagia/puas.
Dan kebahagiaan itu tidak bisa dipengaruhi oleh kondisi apapun dibumi ini.
- Wahyu 22: 1= Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan hidup kitasampai jadi sama dengan Tuhan.
Keubahan hidup itu dimulai dengan kejujuran (jernih).
Kalau sudah jujur, air kehidupan itu akan terus mengalir dalam hidup kita untuk menyucikan kita sampai kita jadi jernih seperti kristal, jadi mempelai wanita Tuhan, sebab Yerusalem Baru itu juga jernih seperti kristal (Wahyu 21: 9-11).
Kalau kita jujur, doa kita akan dijawab oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.