Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 6: 2
6:2. Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putihdan orang yang menungganginyamemegang sebuah panahdan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.Kegerakan kuda putih adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir--bukan kegerakan antikris; kalau antikris yang menang terus, habislah kita--; kegerakan pembangunan tubuh Kristus, yaitu kegerakan dalam kabar mempelai/firman pengajaran yang lebih tajam deri pedang bermata dua--bagaikan anak panah, bagaikan tombak--yang mempersiapkan gereja TUHAN menjadi sempurna seperti Yesus; menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai (diterangkan mulai dari
Ibadah Raya Surabaya, 19 Maret 2017).
Pada
Ibadah Raya Surabaya, 09 April 2017, kita sudah membaca dalam kitab Yosua 3: 3-5.
Yosua 3: 3-53:3.dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjianTUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya--
3:4.hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
3:5. Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaibdi antara kamu."
'
perbuatan yang ajaib'= mujizat.
Dalam perjanjian lama, kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan sebagai perjalanan terakhir Yosua untuk masuk ke Kanaan, yang dipimpin oleh tabut perjanjian. Tabut perjanjian menunjuk pada kabar mempelai.
Di ayat 5, disebutkan: '
TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib'--sungai Yordan terbelah, ini menunjuk pada
kegerakan mujizat(diterangkan pada
Ibadah Raya Surabaya, 09 April 2017).
Jadi,
kegerakan Roh Kudus hujan akhir/kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah:
Jadi, jangan takut kalau kita mau dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/kegerakan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah rumah tangga, penggembalaan.
"
Tidak usah berpikir-pikir lagi. Mungkin di dalam nikah, isteri mau tunduk: Wah, nanti diinjak-injak suami. Suami mau mengasihi isteri: Wah, nanti isteri tidak mau menurut lagi. Tidak usah takut! Ini adalah kegerakan-kegerakan yang luar biasa, sampai kegerakan mujizat."
Di dalam penggembalaan, mungkin didorong TUHAN untuk melayani di satu bidang, tidak usah takut. Pelayanan antar penggembalaan juga tidak usah takut, sampai nanti Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna. Ini kegerakan mujizat.
Kalau ada yang kita pikir:
Nanti begini.....Percayalah, ada mujizat dari TUHAN.
Syarat untuk masuk kegerakan mujizat; syarat supaya Yosua bisa masuk Kanaan:
kuat teguh hati.
Yosua 1: 6-7, 9, 181:6.Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7.Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
1:9.Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
1:18.Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
EMPAT KALIdisebutkan:
kuatkan dan teguhkanlah hatimu--diulang-ulang. Jelas, TUHAN menyampaikan firman dengan diulang-ulang, supaya
menjadi satu kepastianbagi kita; tidak ragu-ragu/bimbang lagi.
Empat kali '
kuatkan dan teguhkanlah hatimu' untuk
menghadapi tiga macam musuh utama/halangandari setan tritunggal:
- Halangan yang pertama: Yosua harus menghadapi EMPATmacam halangan untuk masuk Kanaan:
- Sungai Yordan.
- Tembok Yerikho.
- Ai; kecil tetapi Israel kalah, dan akhirnya Israel bisa menang.
- Raja-raja di Kanaan.
Ini menunjuk pada setandengan halangan-halangannya yaitu:
- Secara jasmani: pencobaan-pencobaandi segala bidang, sampai yang mustahil. Ini sering menghalangi kita untuk masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Seperti dulu, mereka mau masuk Kanaan, sepuluh pengintai mengatakan: Tidak bisa, tidak mungkin!
- Secara rohani: dosa-dosa sampai puncaknya dosayaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini yang menghambat, supaya kita tidak bisa masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Yosua menghadapi empat macamhalangan supaya ia tidak bisa masuk ke Kanaan, karena itu empat kalidisebutkan: 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu', dan Yosua menang.
Bukti menang atas setan:
- Tetap percaya dan berharap TUHANsaat menghadapi pencobaan yang mustahil. Bukan berkata: Saya tidak bisa lagi beribadah, tidak bisa melayani lagi karena pencobaannya berat. Jangan! Tetap percaya dan berharap TUHAN, bahwa Ia sanggup menolong kita.
Jangan kecewa, putus asa dan tinggalkan TUHAN!
- Tetap hidup dalam kebenaransaat menghadapi dosa-dosa dan puncaknya dosa, apapun resikonya.
Inilah, untuk dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, bukan soal pandai atau bodoh, kaya atau miskin, tetapi kuat teguh hati. Kita menang atas setan tritunggal.
Empat kali disebutkan 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu' untuk menghadapi empat macam halangan dari setan yaitu pencobaan-pencobaan secara jasmani dan dosa-dosa. Seperti Yosua menang, kita juga menang. Buktinya: tetap percaya dan berharap TUHAN, dan tetap hidup dalam kebenaran.
- Matius 24: 4-5, 11, 24
24:4.Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkankamu!
24:5.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkanbanyak orang.
24:11.Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkanbanyak orang.
24:24.Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihanjuga.
Halangan yang kedua: penyesatan--EMPATkali disbutkan 'penyesatan'.
Empat kalidisebutkan 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu' untuk menghadapi empat kali'penyesatan'; empat kali ini berarti empat penjuru bumi.
Nabi palsuakan menyesatkan semua anak TUHAN di empat penjuru bumi; di seluruh dunia, dengan ajaran palsu, gosip--kekuatan gosip ini sama dengan ajaran palsu, hati-hati--, sampai menyesatkan orang-orang pilihan, yaitu hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang dipakai TUHAN atau hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang ada di dalam pengajaran yang benar/kabar mempelai. Ini yang bahaya!
Salomo pegang pedang, tetapi bisa disesatkan; Hawa juga bisa disesatkan sekalipun sudah bahagia di Taman Eden; dan Yudas.
Bisa disesatkan karena mendengar yang lain.
Hati-hati dengan ajaran palsu dan gosip-gosip!
Bukti menang atas nabi palsu:
- Kita harus tegas berpegang teguh dan taaat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
- Kita harus tegas untuk menolak ajaran palsu, termasuk gosip.
Menolak= tidak memberi kesampatan satu kalipun untuk mendengar, karena satu kali mendengar sudah cukup--Hawa hanya satu kali mendengar suara ular dan itu sudah cukup untuk membuat dia tersesat.
Kalau kita sudah tahu itu berbeda dengan ajaran yang sudah kita terima dari TUHAN/alkitab, tinggalkan! Kalau tidak, justru yang benar, yang ditinggalkan.
"Kalau berpegang pada yang benar dan tidak mau mendengar yang salah, itu bukan fanatik, tetapi teguh/tegas; itu yang benar. Kalau sudah salah tetapi kita mendengar, itu fanatik; itu salah."
- Halangan yang ketiga: penyembahan palsu/penyembahan antikris. Hati-hati!
Siapa yang menyembah antikris? Kehidupan kristen yang hanyamencari tanda-tanda jasmani/mujizat jasmani tetapi tanpa megnalami penyucian/keubahan hidup. Ini yang bahaya.
Wahyu 13: 12-15
13:12.Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Di sini, nabi palsu dan antikris bekerja sama.
'menyembah binatang pertama'= antikris.
'mengadakan tanda-tanda yang dahsyat'= tanda-tanda secara jasmani; hanya yang jasmani saja terus.
Nabi palsu ini membuat mujizat jasmani--ada mujizat--tetapi tidak dikuti dengan penycuian dan pembaharuan. Ini sama dengan mujizat palsu. Sungguh-sungguh!
"Kita ditolong TUHAN, mungkin sakit jadi sembuh, untuk apa? Supaya kita hidup suci dan mengalami pembaharuan. Kalau sakit disembuhkan tetapi tidak mau hidup suci--tetap berbuat dosa--, itu berarti mujizat palsu--; bukan TUHAN yang membuat mujizatnya, tetapi nabipalsu dan antikris, supaya menyembah antikris. Tetapi kalau kita ditolong dari apapun supaya kita bisa hidup suci dan mengqlami pembaharuan hidup sampai menyembah TUHAN, itu dari TUHAN."
Hati-hati! Sekarang, banyak hamba Tjuhan/pelayan TUHAN yang mengejar tanda-tanda/mujizat jasmani, tetapi tidak disertai dengan penyucian dan pembaharuan hidup. Itu palsu, dan nanti akan diarahkan pada penyembahan antikris.
Empat kalidisebutkan 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu', supaya:
- Kita tidak mneyembah antikris--penyembahan palsu.
- Kita bisa menyembah TUHAN dengan benar.
Wahyu 19: 1, 3-4, 6-7
19:1.Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3.Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4.Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7.Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Penyembahan yang benar di sorga dengan kata: Haleluya.
Ayat 1, 3-4, 6= EMPAT KALI'Haleluya'; tiga kali 'Halleluya' merupakan penyembahan di sorga; yang keempat penyembahan di bumi. Jadi penyembahan yang benar di bumi harus merupakan pantulan dari sorga.
Sekarang, kita masing-masing menyembah TUHAN di bumi, tetapi nanti kalau Yesus datang kedua kali, tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita akan terangkat di awan-awan yang permai dan menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga yang datang kedua kali, dengan sorak sorai: Haleluya. Kita bersama dengan TUHAN selama-lamanya.
Jadi, empat kali disebutkan 'kuatkan dan teguhkanlah hatimu', supaya kita menolak penyembahan palsu--tidak menyembah antikris--tetapi kita bisa menyembah TUHAN dalam penyembahan yang benar yaitu dengan kata: Haleluya.
Inilah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Syaratnya: harus kuat teguh hati; diulangi sampai empat kali, supaya menjadi kepastian bagi kita, kita tidak bimbang untuk menghadapi setan tritunggal:
- Setan dengan pencobaan--secara jasmani--dan dosa-dosa--secara rohani. Mari kita harus kuat! Bukti kita menang:
- Kita tetap percaya dan berharap TUHAN dalam keadaan apapun. Jangan mundur sedikitpun!
- Tetap hidup benar, apapun yang kita hadapi.
- Nabi palsu dengan penyesatannya. Mari kuat teguh hati! Bukti kita menang:
- Kita tegas untuk berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sekalipun dicaci maki atau dikatai kebenaran sendiri.
- Tegas untuk menolak ajaran yang palsu; tidak memberi kesempatan satu kalipun untuk mendengar ajaran palsu, termasuk gosip-gosip. Hati-hati!
Saat kita kuat, kita ketawa saat dengar gosip; tetapi saat kita lemah, suara gosip itu akan terngiang-ngiang sampai iman kita menjadi lemah.
- Antikris dengan penyembahan palsunya. Kita kuat teguh hati. Bukti kita menang: kita bisa menyembah yang benar dengan: Haleluya, mulai di bumi sampai nanti saat Yesus datang kedua kali, dari segala suku bangsa dan bahasa menyembah Dia dengan satu bahasa: Haleluya.
Mulai sekarang, praktikkan, harus menang terahadap setan tritunggal!
Jika kita kuat dan teguh hati, kita akan
menang atas setan tritunggaldan bisa
beribadah melayani TUHAN sampai menyembah Diasebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga dnegan kata:
Haleluya, apapun yang kita hadapi.
Hasilnya:
- Yosua 1: 9
1:9.Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Hasil pertama: TUHAN menyertai kita--Imanuel. Ini yang penting.
Biar disuruh ke Kanaan yang penuh susu dan madu, Musa tidak mau kalau TUHAN tidak beserta; kalau TUHAN tidak beserta, lebih baik di padang pasir. Penyertaan TUHAN lebih penting dari semua. Sorgapun tidak ada artinya kalau tidak ada TUHAN. Penyertaan TUHAN adalah kunci keberhasilan kita;
kalau TUHAN beserta, luar biasa. Sekalipun kita disingkirkan, kalau TUHAN beserta, mau apa? Tetapi biar kita disanjung dan didukung, kalau TUHAN tidak beserta, mau apa juga? Tidak bisa apa-apa.
"Baik secara rohani, kami hamba TUHAN, biar kami diorbitkan atau didukung, kalau TUHAN tidak beserta, akan habis, tidak bisa apa-apa. Secara jasmani, sekalipun diberi modal, kalau TUHAN tidak beserta, akan habis. Sebaliknya, kita tidak punya modal, kalau TUHAN beserta, bisa; punya modal, Tuhan besarta, juga bisa. Yang penting adalah penyertaan Tuhan."
Seperti Yusuf, sudah masuk penjara, ia tidak bisa apa-apa, tetapi kalau TUHAN beserta, luar biasa.
Mohon dalam doa ini supaya TUHAN tetap beserta kita. Ini yang penting.
Roma 8: 31-32
8:31.Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32.Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?
'siapakah yang akan melawan kita'= menang atas musuh; tidak ada lawannya lagi.
'di pihak kita'= beserta kita.
Kalau TUHAN beserta kita, maka:
- Kita akna menang atas musuh-musuh, artinya:
- Musuh adalah sumber masalah. Kalau dikalahkan, semua masalah sampai yang mustahil diselesaikan pada waktunya.
- Musuh adalah sumber kegagalan supaya kita tidak masuk Kanaan. Kalau dikalahkan, semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
Pegang ini baik-baik! Yang penting TUHAN beserta. Kalau Dia beserta, siapa lawan kita? Semua musuh dikalahkan; semua masalah diselesaikan dan semua kegagalan dikalahkan. Yakinlah, tinggal kuta teguh hati untuk menunggu waktu TUHAN, yang penting TUHAN beserta, biar Dia yang bekerja. Jangan melenceng ke sana ke mari! Lurus saja! Ikuti saja kehendak TUHAN dan kita tinggal menunggu waktu-Nya.
- Ayat 32: 'yang menyerahkan-Nya bagi kita semua'= Allah memberikan Yesus kepada kita. Dia lebih sayang kita dari pada Anak-Nya sendiri.
'bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita'= suatu kepastian. Segala kebutuhan kita sudah ada di dalam pribadi Yesus yang dikorbankan. Kita tinggal tunggu untuk menerimanya.
Yang kedua: kalau TUHAN beserta, Ia sanggup memenuhi segala kebutuhan kitadengan berlimpah-limpah lewat kurban Kristus. Jangan ragu, karena Yesus sudah dikorbankan!
Berrlimpah artinya: sampai kita selalu mengucap syukur.
Dulu ada tanda darah pada pintu rumah orang Israel dan mereka mengucap syukur; pintu rumah orang Mesir tidak ada tanda darah dan mereka menangis/menjerit padahal mereka kaya dan hebat.
- Mazmur 27: 14
27:14.Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Hasil kedua: kita bisa menantikan bahkan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali.
2 Petrus 3: 11-12
3:11.Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnyakamu harus hidup
3:12.yaitu kamu yang menantikan dan mempercepatkedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Kalau Yesus datang kembali kedua kali, di atas terjadi kemuliaan, tetapi di bawah kehancuran semuanya.
Bagaimanakita menantikan dan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali? 'betapa suci dan salehnyakamu harus hidup', artinya:
- Kita harus hidup dalam kesucian yang bertambah-tambah. Jangan merosot!
- Kita harus hidup dalam kesalehan. Kesalehan= menghadapkan diri pada Allah= setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN.
"Jaga ini! Pengalaman Opa Totaijs, beliau selalu berkata: TUHAN ingatlah akan aku. Tetapi bagaimana praktknya? Kalau berbuat dosa, ya tidak bisa. Tetapi harus disertai dengan praktiknya yaitu hidup suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN."
Semakin dekat kedatangan TUHAN, kita harus semakin suci dan setia berkobar dalam ibadah pelayanan, bukan makin lemah.
- 1 Tesalonika 3: 13
3:13.Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, TUHAN kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Hasil ketiga; TUHAN sanggup menyucikan dan mengubhakan kitasampai sempurna seperti Dia, dan kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan.
Inilah kuat teguh hati: kita bisa menang atas setan tritunggal, kita bisa beribadah melayani TUHAN dan menyembah Dia.
Hasilnya: TUHAN menyertai kita--segala masalah selesai, semua jadi berhasil dan indah, dan semua kebutuhan diberikan TUHAN kepada kita--, kita bisa menantikan dan mempercepat kedatangan TUHAN--kita hidup suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN--, dan kalau TUHANd atang kembali kita akan disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia dan layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai dengan sorak sorai:
Haleluya. Kita bersama dengan Dia selamanya, sampai di Yerusalem baru.
Inilah tentang Wahyu 6: 1-2: kegerakan kudah putih. Tidak sembarangan. Jangan takut kalau mau dipakai TUHAN untuk melayani Dia di dalamn nikah dan penggembalaan. Jangan pikir-pikir:
Nanti...kalau....., itu suara setan!
Dalam penggembalaan tinggal ambil formulir, isi, tidak usah pikir lagi, karena ini adalah kegerakan-kegerakan yang luar baisa: kegerakan penyucian, kegerakan kemurahan, kegerakan kemenangan dan kegerakan mujizat--mujizat pasti nyata.
Begitu imam menginjakkan kaki di sungai Yordan, sungai Yordan langsung tersibak. Jangan:
Nanti...kalau..., tidak akan berani. Jangan! Tetapi:
Pasti!Tapakkan kaki dan langsung, semua bisa sampai ke Kanaan--Yerusalem baru.
Mohonkan kuat dan teguh hati sungguh-sungguh! Kita dipakai TUHAN; kita hanya percaya dan berharap TUHAN; kita hanya menyembah Dia. Mujizat-mujizat akan terjadi dalam hidup kita. Masalah apa saja, TUHAN tolong. Kita berseru dan berserah pada Dia; menyembah Dia.
Jangan ragu/bimbang! Dia tidak pernah menipu kita.
TUHAN memberkati.