Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 1-4
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3.
Gadis-gadis yang bodohitu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4. sedangkan
gadis-gadis yang bijaksanaitu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-bulimereka.

Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang TERPISAHmenjadi 2 bagian:
  • yang memiliki minyak persediaan (meluap-luap dalam urapan Roh Kudus)= 5 gadis yang bijaksanayang bisa menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.

  • yang tidak mempunyai minyak persediaan= 5 gadis yang bodoh, yang pelitanya hampir padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya.
1 Korintus 1: 18
1:18. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohanbagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Praktik sehari-hari gadis yang bodoh adalah MENOLAK SALIB TUHAN.
Akibatnya masuk dalam kebinasaan/ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

Praktik gadis yang bijaksana adalah MEMIKUL SALIB.

Matius 16: 24
16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnyadan mengikut Aku.

Memikul salib= menderita daging bersama Yesus.
Mengapa kita diijinkan menderita bersama Tuhan?

1 Petrus 1: 6-7
1:6. Bergembiralahakan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7. Maksud semuanya itu ialah untuk
membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Kalau kita sudah setia dalam ibadah pelayanan dan berkorban untuk Tuhan, tapi masih menderita daging, tujuannya adalah supaya kita memperoleh iman yang teguh, murni dan sempurna. Ini bagaikan pelita yang tetap menyala.

Biarlah lewat salib, kita memperoleh iman yang murni untuk dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.
Kalau iman kita tidak teguh, maka pelita itu kadang menyala dan kadang padam.

Tanda-tanda memiliki iman yang murni:
2 Korintus 5: 7-10
5:7. --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
5:8. tetapi
hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
5:9. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya
kami berkenan kepada-Nya.
5:10. Sebab
kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
  1. ay. 8= tabah (sudah diterangkan hari Senin).
  2. ay. 9= selalu berkenan pada Tuhan, salah satunya adalah taat dengar-dengaran (sudah diterangkan hari Senin).
  3. ay. 10= percaya/siap untuk menghadap tahta pengadilan Kristus.
Malam ini kita bahas bagian ketiga.
Tahta pengadilan Kristus mengadili dosa-dosa perbuatan, perkataan, pikiran, sampai dosa menghakimi orang lain.
Semua dosa ini harus dipertanggung jawabkandan akan menerima hukuman kebinasaan, apabila dosa itu belum diselesaikan.

Kita harus yakin bahwa ada tahta pengadilan dan siap sedia untuk menghadap tahta pengadilan tersebut.

Matius 5: 23-26
5:23. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24. tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25.
Segeralah berdamai dengan lawanmuselama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.


Yang harus kita siap sediakan dengan iman yang teguh adalah kita harus berdamai(menyelesaikan dosa-dosa) selama perjalanan ke tahta pengadilan Kristus.

Proses berdamai:
  1. lewat dorongan pekerjaan Firman pengajaran yang benar, kita mengakui dosa sejujur-jujurnyakepada Tuhan dan sesama. Dan jika diampuni, jangan diperbuat lagi.
    Saat itu, kita merasa damai. Kalau kita sudah merasa damai, itu artinya kita sudah siap menghadap tahta pengadilan Kristus.

    Kalau hati kita tidak damai, berarti ada dosa yang harus diselesaikan.

  2. lewat dorongan Firman pengajaran yang benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Dan ini juga akan memberikan rasa damai dalam hidup kita.
Kalau kita sudah berdamai, maka kita hidup dalam damai sejahtera. Dan kita siap sedia menghadapi tahta pengadilan Kristus.

Jika tidak berdamai, tetap mempertahankan dosa sendiri maupun dosa orang lain, maka kehidupan kita akan bersuasana penjara(ay. 25).
Kalau dalam penjara, maka hati ini tidak ada damai sejahtera, tidak bahagia.

Suasana penjara ini juga merupakan jalan buntu, tidak ada pertolongan.

Markus 9: 49-50
9:49. Karena setiap orang akan digarami dengan api.
9:50. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?
Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamaiyang seorang dengan yang lain."

Kalau tidak mau berdamai, selain hidup dalam penjara, hidup itu sama dengan garam yang hambar(tidak ada Roh Kudus= tidak punya minyak persediaan).
Dan garam ini hanya akan diinjak-injak oleh antikris. Tapi saat itu mempertahankan iman harus lewat siksaan sampai pemancungan kepala.

Sebab itu, baiklah kita berdamai mulai saat ini, supaya kita tidak perlu masuk dalam jaman antikris. Sebab pada masa itu, HANYA SEDIKITyang bisa lolos. Selebihnya akan jadi pengikut antikris (garam itu menjadi hambar terus).

Dengan berdamai, kita menjadi garam yang asin. Artinya kita meluap-luap dalam Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus (garam yang asin):
  1. Roma 8: 13
    8:13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Kegunaan pertama adalah Roh Kudus mematikan perbuatan dosa/ulat-ulat bangkai yang menggerogoti daging dan keinginan dosayang bagaikan virus-virus yang tidak kelihatan.
    Dengan demikian, kita tidak busuk dan tidak binasa.

    Inilah garam yang asin, yaitu anti busuk/mencegah kebusukan, sehingga kita hidup benar dan suci dimanapun dan kapanpun sampai Tuhan datang kembali.

  2. Yohanes 15: 25-27
    15:25. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
    15:26. Jikalau
    Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
    15:27. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."


    Kegunaan kedua adalah Roh Kudus memberi penghiburan/kekuatanpada kita saat menghadapi sengsara, masalah-masalah, kesulitan-kesulitan, kebencian-kebencian tanpa alasan, supaya kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tetapi tetap berharap pada Tuhan.

    Kecewa dan putus asa, itu sama dengan garam yang tawar. Dan saat itu virus-virus dosa bisa masuk, karena tidak ada daya tahan.

    Tapi dengan Roh Kudus, kita akan kuat menghadapi apapun dan bahkan bisa bersaksi.
    Bersaksi ini sama dengan garam asin yang memberi rasa enak bagi orang lain.

  3. Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kegunaan ketiga adalah Roh Kudus mengerjakan mujizat rohani dan juga mujizat jasmani.
    Kita mengalami keubahan dari manusia daging menjadi manusia rohani.

    Mujizat jasmani juga diberikan dalam bentuk menghapus segala kemustahilan.
    Setelah kita ditolong Tuhan, kita WAJIBmenolong orang lain, seperti garam harus larut dalam air, sekalipun kita harus berkorban.
    Kalau garam tidak larut dalam air, maka garam itu tidak ada gunanya.

    Dan saat Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan, kita menjadi garam duniayang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Maret 2017 (Senin Sore)
    ... kamu dikuburkan dalam baptisan dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Baptisan ini juga DUA SAKSI. TUHAN itu adil. Penghukuman ada DUA SAKSI--sah--dan baptisan juga ada dua saksi--sah. Tinggal pilih mana. Kalau pilih baptisan yang benar--bahtera Nuh-- kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Di sini ada dua macam penyembahan Penyembahan kepada Mamon uang penyembahan berhala penyembahan palsu penyembahan kepada antikris. Prosesnya Ingin kaya sama dengan keinginan akan uang. Timotius - . Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... menjawab doa kita. Doa permohonan kita akan dikabulkan oleh Tuhan. Jika tidak sesuai kehendak Tuhan tidak akan dikabulkan sebab akan mencelakakan hidup kita. Tetapi jangan puas hanya sampai doa permohonan. Jika hanya doa permohonan maka akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta. Doa permohonan harus ditingkatkan. Doa syafaat. Sentralnya adalah kebutuhan orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... iblis yaitu kering rohani dan najis. Bukti bahwa di mana ada pedang firman di situ ada pribadi Yesus sebagai Imam Besar Dari mulut Yesus sebagai Imam Besar keluar sebilah pedang tajam bermata dua. Wahyu . Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 September 2020 (Sabtu Sore)
    ... persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi kamu diterima di dalam kemah abadi. AD. Selama hidup di dunia kita memang membutuhkan uang sebagai sahabat yang baik untuk memenuhi kebutuhan kita. Tetapi kalau uang hanya kita pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup kita tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku padahal aku ini seorang asing Rut bangsa Kafir mengumpulkan gandum di ladang Boas. Sebenarnya gandum firman hanya untuk bangsa Israel. Tetapi karena sebagian Israel keras hati maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... Penderitaan itu mempercepat pembaharuan kita terutama pembaharuan perhatian kita supaya perhatian kita hari-hari terpusat pada Tuhan. Korintus - Kalau semua lancar perhatian kita pada Tuhan bisa tergeser. Matius Perhatian kita kepada Tuhan terutama adalah memperhatikan Perkataan Tuhan. Banyak firman tapi tidak semuanya perkataan Tuhan. Banyak Firman yang merupakan perkataan manusia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... Kanaan tanah perjanjian. Jadi doa penyembahan mampu menghapus segala kemustahilan. Biar ini menggairahkan kita untuk berdoa dan menyembah Tuhan--tahun ini adalah tahun penyembahan. Sungguh-sungguh Tuhan akan menghapus segala kemustahilan. Semoga lewat doa penyembahan malam ini kita juga mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan di manapun kita berada dan apapun keadaan kita. Syarat agar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 Juni 2018 (Sabtu Sore)
    ... tidak akan bisa mencari sorga tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak bisa hidup dalam kebenaran tetapi selalu berbuat dosa--jahat dan malas. Di sekolah kuatir nilainya jelek lalu menyontek. Cacat cela rohani--bungkuk secara rohani. Amsal . Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. Kita tahu di alkitab ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 23 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya bagaikan nyala api. Yang kedua di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia Pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Gembala Agung Imam Besar Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga. Apa yang dilihat Rasul Yohanes di Pulau Patmos adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.