Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah kita sekalian.

Wahyu 7
Dalam susunan Tabernakel, kitab Wahyu 7 terkena pada buli-buli emas berisi manna--salah satu alat di dalam tabut perjanjian.

Manusia darah daging adalah bejana tanah liat/buli-buli tanah liat yang rapuh, gampang berbuat dosa, kecewa, putus asa, bangga dan lain-lain, sampai hancur binasa selamanya. Oleh sebab itu harus diisi dengan manna, sekarang artinya harus diisi dengan firman penggembalaan/firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang sehingga bisa menjadi buli-buli emas--dulu bangsa Israel mendapatkan manna yang diulang-ulang tiap pagi.

Buli-buli emas artinya iman yang sempurnadan kehidupan yang diubahkan menjadi sempurnaseperti Yesus--mempelai wanita sorga.

Wahyu 7 terdiri dari dua bagian:

  1. Ayat 1-8= bangsa Israel--seratus empat puluh empat ribu orang--dimeteraikan menjadi intidari mempelai wanita sorga.
  2. Ayat 8-17= bangsa kafir dimeteraikan menjadi kelengkapandari mempelai wanita sorga.

Kalau digabung; bangsa Israel dan bangsa kafir yang dimeteraikan menjadi mempelai wanita sorga yang sempurna dan memiliki iman yang sempurna, yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Praktik kehidupan yang memiliki iman yang sempurna--buli-buli emas berisi manna--

  1. 2 Korintus 5: 7-8=> terkena pada buli-buli emas berisi manna.
    5:7. --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
    5:8. tetapi hati kami
    tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

    'hidup karena percaya' = iman. Ayat 7 ini menunjukkan kehidupan yang memiliki iman yang sempurna--bukan karena melihat, tetapi karena mendengarkan firman.

    Praktik pertamamemiliki iman yang sempurna: tabah/kuat teguh hati/tahan uji.
    Artinya:

    • Tetap hidup benar sekalipun harus menghadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    • Tidak bimbang menghadapi ajaran-ajaran palsu termasuk gosip-gosip, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
    • Tidak bimbang menghadapi pencobaan dan penderitaan, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan.

    Mengapa harus ada ujian iman?


    • 1 Petrus 1: 5-7a
      1:5. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
      1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7a. Maksud semuanya itu ialah
      untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api.

      Yang pertama: supaya iman kita meningkatmenjadi iman yang sempurna bagaikan emas murni. Lewat apapun kita diuji; lewat pencobaan, ajaran palsu, dosa. Iman kita diuji bukan supaya hancur, tetapi meningkat sampai iman bagaikan emas murni.

    • Ibrani 11: 1, 3
      11:1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
      11:3. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah,
      sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

      Yang kedua: harus ada ujian iman supaya kita mengalami kuasadari tidak ada menjadi ada--kuasa penciptaan--; mustahil menjadi tidak mustahil.

    • 1 Petrus 1: 7b
      1:7. sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Yang ketiga: harus ada ujian iman supaya kita bisa menyambut kedatangan Yesuskedua kali di awan-awan yang permai.

  2. 2 Korintus 5: 9
    5:9. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

    Praktik keduamemiliki iman yang sempurna: berusaha untuk selalu berkenan kepada Tuhan.

    Bagaimanasupaya kita selalu berkenan kepada Tuhan? Salah satu caranya adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja--batu hidup--, itulah hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan berkenan kepada Tuhan.

    1 Petrus 2: 5
    2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    'pembangunan suatu rumah rohani' = pembangunan tubuh Kristus.

    Yohanes 4: 34
    4:34. Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Akudan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

    Waktu itu Yesus bicara dengan perempuan Samaria, sedangkan murid-murid-Nya ke kota untuk membeli makanan untuk Dia. Setelah datang membawa makanan untuk Tuhan, Tuhan berkata: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."

    Syaratsupaya ibadah pelayanan kita berkenan pada Tuhan:

    • Melakukan kehendak Tuhan (taatdengar-dengaran), bukan kehendak diri sendiri.
    • Menyelesaikan pekerjaan Tuhan (setiasampai garis akhir).

    Sebagai imam dan raja kita beribadah melayani Tuhan dengantaat dan setia; sama dengan memberi makan Yesus--'makanan-Ku.....'; kita memuaskan hati Tuhan sehingga kita juga mengalami kepuasan dari sorga.

    Mengalami kepuasan sorga artinya kita selalu mengucap syukur, tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia dan tidak akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.
    Tuhan juga memberi kita makan.

    Batu hidup= kita hidup dari kemurahan Tuhan--Tuhan memelihara kita--sehingga di manapun, kapanpun dan situasi apapun kita bisa hidup sampai hidup kekal selamanya.

    Jadi kalau mau berkenan pada Tuhan kita harus melayani Dia dengan taat dan setia--menjadi imam dan raja; hamba Tuhan dan pelayan Tuhan.
    Kalau ada kesulitan hari-hari ini, mari sungguh-sungguh layani Tuhan dengan taat dan setia. Tuhan akan memuaskan dan memelihara kita; Dia menjamin kita; kapanpun, situasi apapun kita hidup dari kemurahan-Nya sampai hidup kekal selamanya.

  3. 2 Korintus 5: 10
    5:10. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

    Praktik ketigamemiliki iman yang sempurna: kita harus siap untuk menghadapi takhta pengadilan Kristus.

    Apa yang diadili? Dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    Bagaimanasupaya siap?

    • Jangan menambah dosa hari-hari ini.
    • Harus berdamai dengan Tuhan dan sesama; selesaikan dosa hari-hari ini.
      Berdamai dengan Tuhan= mengaku dosa-dosa pada Tuhan oleh dorongan firman pengajaran yang benar. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
      Berdamai dengan sesama= oleh dorongan firman pengajaran yang benar kita bisa saling mengaku dan mengampuni. Yang salah, mengaku dosa dan tidak berbuat lagi; yang benar, mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

      Hasilnya: darah Yesus menghapus dosa-dosa kita sehingga kita memiliki hati yang damai sejahtera.

    Inilah keberanian atau kesiapan untuk menghadapi takhta pengadilan Kristus yaitu hati damaisejahtera, bukan harta banyak dan lain-lain.

    Hati damai= ketenangan; tidak tertuduh dan menuduh, sehingga kita bisa berdoa menyembah Tuhan. Kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Dia mengulurkan tangan anugerah yang besar.

    Hasilnya:

    • Kita mengalami kuasa Tuhan untuk memindahkan kita dari kutukan dosa--letih lesu , beban berat, pahit getir--menjadi enak dan ringan(suasana Firdaus). Tuhan berkata: Belajarlah kepadaKu...Pikullah kuk, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu...kuk yang Kupasang itu enak dan ringan.

      Malam ini gunakan untuk berdoa!

      Apa praktik memiliki iman yang sempurna (buli-buli emas)?
      Pertama, tahan uji. Menghadapi apa saja kita tahan uji; menghadapi dosa kita tetap hidup benar, menghadapi ajaran palsu tetap berpegang teguh pengajaran yang benar, menghadapi pencobaan kita tetap percaya berharap Tuhan, sampai benar-benar iman kita seperti emas murni, dan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Kedua, berusaha untuk selalu berkenan pada Tuhan lewat menjadi imam dan raja. Syaratnya: beribadah melayani Tuhan dengan taat dan setia. Kita memuaskan Tuhan--berkenan kepada Tuhan; memberi makan Tuhan--, dan Dia memuaskan kita; menjadi batu hidup; kita hidup dari kemurahan Tuhan dimanapun, situasi apapun, kapanpun juga sampai hidup kekal.

      Yang terakhir, kita siap untuk menghadapi takhta pengadilan Tuhan. Dosa harus selesai. Jangan menambah dosa--dengan perkataan, perbuatan dan pikiran--, tetapi berdamai dengan Tuhan dan sesama hari-hari ini, maka darah Yesus menghapus dosa-dosa kita dan kita memiliki hati damai; hati kita tenang, tidak tertuduh, tidak menuduh dan kita bisa berdoa menyembah Tuhan.

    • Roma 16: 20
      16:20. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

      Hasil kedua: kuasa untuk menghancurkan setan tritunggal.

      Setan tritunggal adalah sumber masalah, kalau dikalahkan berarti semua masalah yang mustahil selesai pada waktunya. Kalau hati damai--lautan yang teduh--, maka semuanya enak dan ringan (suasana Firdaus).
      Setan tritunggal adalah sumber kegagalan, kalau dikalahkan berarti semua menjadi berhasil dan indah.
      Setan tritunggal adalah sumber kehancuran (nikah hancur), jika dikalahkan maka semuanya menjadi baik.

      Mari malam ini jaga hati damai!

      Iman bagaikan buli-buli emas: hati tahan uji (kuat teguh hati), hati yang taat dan setia, dan hati yang damai sejahtera. Periksa hati!

    • 1 Tesalonika 5: 23
      5:23. Semoga Allah damai sejahtera menguduskankamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacatpada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

      Hasil ketiga: kuasa pembaharuan; kuasa untuk menyucikan dan mengubahkan kita dari buli-buli tanah liat--manusia daging--menjadi buli-buli emas; manusia sempurna seperti Yesus; menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Sungguh-sungguh malam ini, buli-buli tanah liat diubahkan menjadi buli-buli emas (kehidupan yang sempurna seperti Yesus), mulai dari percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan, sampai kalau Tuhan datang, kita benar-benar sempurna. Kita menyambut Dia di awan-awan yang permai, menjadi mempelai wanita dan bersama Dia selamanya.

Apapun keadaan kita (tak berdaya, kecewa), mari berdoa, jaga hati! Tahan uji (kuat teguh hati) Jangan bimbang dan ragu! Taat dan setia hari-hari ini. Jaga hati yang damai, jangan ada kepahitan, kenajisan, kejahatan, keraguan, ketakutan! Tuhan akan menolong kita semuanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... mengalami pergi lama pulang sampai rumah sudah sore. Susah sekali. Setelah era keponakan om mereka naik mobil kecil hanya lima belas menit. Enak sekali. Kami dulu bangun jam empat pagi. Tidak ada ampun. Berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sama dengan rela sengsara daging untuk bisa beribadah melayani Tuhan mulai sekarang. Kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... Kain tanpa kasih--Kain membunuh Habel. Kita pelajari tentang Kain. Yohanes - . Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi . bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan ...
  • Ibadah Persekutuan I di Square Ballroom Surabaya, 02 April 2019 (Selasa Malam)
    ... Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat mati terhadap dosa. Lahir baru dari air dan Roh--baptisan air dan Roh Kudus. Kita menjadi bayi rohani tidak berbuat dosa sama dengan hidup dalam kebenaran sehingga kita selamat dan diberkati. Inilah pekerjaan dari Injil keselamatan. Tetapi masih bayi. Untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 November 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus bukan mengasihi Yesus. Ini sama dengan mengkritik firman mendiskusikan firman saling berdebat berbantah sehingga saling menjatuhkan tidak saling membangun. Membenarkan diri sendiri. Yaitu tidak mau menerima kebenaran firman Allah. Juga tidak mau mengaku dosa kesalahan malah menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan firman pengajaran yang benar . ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... diusir ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa telanjang dan hidup dalam kegelapan. Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa Yesus lahir menjadi terang. nbsp Yesaya - . Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Pertanyaannya Di mana kita bisa mendapatkan dua sayap burung nasar yang besar Jawabannya di Ruangan Suci kandang penggembalaan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Meja Roti Sajian yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... yang besar. Pembukaan meterai yang kedua hukuman Allah Roh Kudus yang kedua atas dunia yaitu terjadi kegerakan kuda merah padam untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi. Akibatnya adalah manusia termasuk hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang tidak sungguh-sungguh hanya akan saling membenci saling memfitnah saling menyalahkan sampai saling membunuh sehingga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... kayu salib tetapi bangkit dan naik ke Sorga. Sekarang di akhir jaman ini waktu-Ku hampir tiba dikaitkan dengan waktu kedatangan Yesus kedua kali segera tiba. Apa yang harus kita persiapkan untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam waktu yang singkat Korintus - Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.