Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa di Malang
Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam II


Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah kita sekalian.

Lukas 6: 12-13, 16
6:12.Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13.Ketika hari siang, Ia memanggilmurid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilihdari antara mereka dua belasorang, yang disebut-Nya rasul:
6:16.Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Dulu, Yesus memanggil dan memilih dua belas murid untuk diangkat menjadi dua belas rasul.
Sekarang, Yesus memanggil dan memilih kita untuk diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.

Panggilan dan pilihan Tuhan dikaitkan dengan angka 12. Mengapa demikian? Angka 12 menunjuk pada Yerusalem baru--di Yerusalem baru banyak terdapat angka 12: dua belas pintu gerbang, dua belas mutiara dan lain-lain.
Bagi kita sekarang, artinya:

  • Kita dipanggil dan dipilih menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita sorga--Yerusalem baru menunjuk pada mempelai wanita sorga.

  • Yerusalem baru juga berarti kerajaan sorga. Jadi kita dipanggil dan dipilih menjadi imam dan raja untuk masuk kerajaan sorga selamanya, bukan disengsarakan.

"Ini merupakan minggu penataran bagi imam-imam dan calon imam. Biarlah semua mendapatkan kemurahan Tuhan (panggilan dan pilihan Tuhan) untuk menjadi imam dan raja, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kita menjadi mempelai wanita yang sempurna--, sampai masuk kerajaan sorga yang kekal."

Tetapi kita harus waspada, di ayat 16 disebutkan Yudas Iskariot menjadi pengkhianat.
Mengapa demikian?

  1. Karena pada saat penyebutan, nama Yudas Iskariot disebut paling belakang.
    Artinya: tidak sungguh-sungguh dalam panggilan dan pilihan; tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    1 Yohanes 2: 18-19
    2:18.Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19.Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

    Yudas Iskariot tidak sungguh-sungguh dalam panggilan dan pilihan/ibadah pelayanan kepada Tuhan, artinya:

    1. Tidak setiadalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Ketidaksetiaan ini akan mengarah pada pengkhianatan. Harus kita perbaiki!

    2. Suka main-main dalam pelayananterutama saat mendengar firman, sehingga hidupnya tidak berubah; tidak mengalami pekerjaan firman Tuhan; tetap mempertahankan manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiatnya--dicap 666 (2 Timotius 3: 1-5).

  2. Markus 14: 10-11
    14:10.Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepaladengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
    14:11.Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

    Alasan yang kedua: Yudas Iskariot bersekutu dengan imam-imam kepala--masuk persekutuan yang salah.
    Artinya:

    1. Persekutuan yang melawan/menentang firman pengajaran yang benar--persekutuannya tidak berdasarkan firman pengajaran yang benar.
    2. Yudas mencari uang (ada kebutuhan jasmani)= persekutuan yang mencari keuntungan jasmani: uang, kedudukan, pujian dan lain-lain, sehingga tidak lagi memperhatikan firman pengajaran yang benar.

    3. Persekutuan dengan dasar kebencian tanpa alasan--Yesus orang benar tetapi dimusuhi. Ini adalah persekutuan carang kering yang akan dibakar.

  3. Matius 26: 23-25
    26:23.Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
    26:24.Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
    26:25.Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

    Alasan yang ketiga: Yudas selalu mengelak dari firman pengajaran yang benar, yang keras, dan lebih tajam dari pedang bermata dua (firman penyucian)--firman sudah jelas: Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.

    Yudas tetap menyembunyikan dosa, yaitu dosa mencuri dan dusta--dia yang ditunjuk, tetapi berkata: Bukan aku,-- termasuk kebenaran sendiri--'Bukan aku', berarti dia menuduh murid yang lain, sampai menyalahkan Yesus/firman pengajaran yang benar--menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan.

Akibatnya: Yudas Iskariot bunuh diri dengan cara menggantung dirinya.
Artinya:

  • Menggantung kecapi= meninggalkan jabatan pelayanan.
    Yudas digantikan oleh Matias dan tidak bisa kembali lagi.

  • Bunuh diri=

    • Merusakpembangunan tubuh Kristus, bukan membangun.
    • Mati rohanisampai binasa selamanya.

Mari, lewat ibadah doa ini kita bergumul untuk meneguhkan bahkan mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita, jangan menjadi pengkhianat seperti Yudas.
Kita tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

Ini pergumulan kita saat malam hari ini.
Di manapun kita berada, mari bergumul, supaya kita tidak menjadi pengkhianat, tetapi meneguhkan bahkan mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita.

2 Timotius 2: 13
2:13.jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

Jika kita setia, Yesus juga setia kepada kita; jika kita tidak setia, Ia tetap setia kepada kita. Ayat jangan disalahartikan dengan tetap tinggal dalam ketidaksetiaan!

Jika kita tidak setia, Yesus tetap setia artinya: ini merupakan panjang sabarnya Tuhan yang memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali setia kepada-Nya. Kalau bersaksi: Saya tidak setia, tetapi Tuhan tolong.Jangan berhenti sampai di situ! Kalau masih ditolong Tuhan, itu merupakan panjang sabarnya Tuhan, untuk kembali setia kepada-Nya, karena Dia tidak pernah menyesali panggilan dan pilihan-Nya; Dia tetap mengejar kita.

Roma 11: 29
11:29.Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Tetapi hati-hati!Panjang sabar Tuhan itu seperti karet, ditarik terus satu waktu putus, habislah sudah. Kalau panjang sabar Tuhan sudah habis dan kita belum kembali dalam kesetiaankepada Tuhan, kita akan menjadi sama seperti Yudas Iskariot, jadi pengkhianat untuk selama-lamanya, dan binasa selamanya.

Tetapi kalau kita setia, Tuhan juga tetap setia kepada kita.
Mari tetap setia selamanya, dan Yesus juga akan tetap setia selamanya. Dia selalu mengingat kita, tidak pernah melupakan kita.

Yesaya 49: 14-16
49:14.Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15.Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16.Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Posisiimam dan raja yang setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan adalah sama dengan bayi di dalam gendongan kasih setia Tuhan, yang tidak pernah dilupakan selamanya--'melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku'.

Jangan takut! Saat kita tidak setia saja masih diberi kesempatan; masih diingat Tuhan, apalagi kalau setia berkobar-kobar. Bayi hanya bisa menangis kepada Tuhan. Inilah doa penyembahan yaitu menangis dengan hancur hati. Kita tidak berdaya, dan hanya bisa menangis kepada Tuhan; menyembah dengan hancur hati, dan Dia selalu mengulurkan tangan kasih setia-Nya kepada kita.

Hasilnya:

  • Tangan kasih setia Tuhan sanggup melindungi dan memeliharakita di tengah badai lautan dunia; kita kecil dan tak berdaya tetapi tangan kasih setia Tuhan mampu melindungi kita di tengah kesulitan besar di dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
    Badai lautan apapun, kita tetap terpelihara dan dilindungi.

  • Tangan kasih setia Tuhan sanggup menanggung segala letih lesu, beban berat, dan susah payah kita sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua menjadi enak, ringan, dan bahagia.

  • Tangan kasih setia Tuhan sanggup melakukan apa yang bayi tidak bisa lakukan dan pikirkan. Serahkan semua kepada Tuhan! Dia yang menyelesaikan semua masalah yang mustahiltepat pada waktunya. Yakinlah!

  • 'tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku'= istilah 'tembok-tembok' dikaitkan dengan angka 12 menunjuk pada Yerusalem baru yang temboknya besar lagi tinggi. Imam yang setia itu bagaikan tembok yang agung. Kalau tidak setia, rubuh, semua bisa masuk dan hancurlah kita.

    Kalau suci dan setia berkobar-kobar sungguh-sungguh, kita bagaikan tembok Yerusalem baru yang besar dan agung. Artinya: tangan kasih setia Tuhan menuntun kita menuju masa depan yang berhasil dan indah, dan kita mengalami keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur dan tulus seperti bayi. Kita menjadi rumah doa; Tuhan menjawab doa kita.

    Sampai kalau Dia datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita berjumpa Dia muka dengan muka, sampai masuk Yerusalem baru selamanya.

Inilah panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita semua, untuk menjadi imam dan raja. Biar kita gunakan kesempatan. Yang belum melayani, semoga dipanggil dan dipilih. Yang sudah melayani, tetap bergumul dalam kesucian dan kesetiaan sampai garis akhir.
Posisi bayi ada di dalam gendongan tangan kasih setia Tuhan. Kita tidak pernah dilupakan.

Apapun kelemahan, kekurangan, dan ketidakberdayaan kita terlebih di tengah badai gelombang dunia, kita hanya seperti bayi yang menangis kepada Tuhan. Banyak menangis hari-hari ini di hadapan Tuhan; menyembah dengan hancur hati. Kita mengaku kecil, tidak berdaya apa-apa, dan hanya berharap kasih setia Tuhan yang besar. Dia bisa menjawab doa-doa kita dari bahasa air mata kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. PENYEBARAN KEGELAPAN penyebaran kesaksian palsu berita palsu ajaran palsu yang menolak kematian dan kebangkitan Yesus MENOLAK SALIB YESUS. Penyebaran kegelapan ini didorong oleh dua kekuatan besar yaitu Kekuatan mammon uang roh jual ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... melihatnya. Api jawaban doa. Raja-raja Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran kayu api batu dan tanah itu bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. Api penghukuman di dunia. Wahyu Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Api ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... dan pulau-pulau dari tempatnya. . Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. . Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu Runtuhlah menimpa kami dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Agustus 2013 (Senin Sore)
    ... Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kurban Kristus membenarkan kita. Ibrani . Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Kurban Kristus menyucikan kita. Ibrani . Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... tidak baik dan sebagainya. Praktek sehari-hari kulit indera peraba diurapi oleh Roh Kudus antara lain Yohanes Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau mengulang-ulangi dosa menjadi seperti anjing dan babi telanjang dan tidak tahu malu bahkan justru merasa hebat di gereja. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta mereka akan mendapat bagian ...
  • Ibadah Paskah GPT Korwil IV Jatim, 14 Mei 2009 (Kamis Sore)
    ... beribadah untuk mendengar firman Tuhan Lukas . Keluaran buta tidak bisa membedakan ajaran yang benar dengan yang tidak benar tidak bisa membedakan Tuhan dengan allah lembu emas . Ini seperti orang Niniwe yang tidak bisa membedakan tangan kanan dan kiri. Sampai nanti tidak bisa membedakan Sorga dengan neraka tidak bisa membedakan dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Mei 2023 (Sabtu Sore)
    ... pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah TUHAN dan bagi segala pengeluaran untuk memperbaiki rumah itu. Dalam perjanjian lama raja Yoas dan imam Yoyada membuat peti persembahan dalam Bait Allah untuk memperbaiki Bait Allah secara jasmani yang sudah rusak. Tadi di Lukas ditulis lagi tentang peti persembahan yang dikaitkan dengan Yesus. Jadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa . yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Praktik buta rohani yang pertama 'buta' keras hati sehingga menolak cahaya injil tentang kemuliaan Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2011 (Kamis Sore)
    ... murid dengan Guru. Yohanes . Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata Perkataan ini keras siapakah yang sanggup mendengarkannya Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Tetap waspada juga Di akhir zaman banyak yang undur dari Firman Pengajaran yang benar karena mempertahankan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.