Matius 26: 69-75PETRUS MENYANGKAL YESUS.
Tiga kali Petrus menyangkal Yesus yaitu- Matius 26: 69-70Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea= menyangkal panggilan dan pilihan Tuhan.
- Matius 26: 71-72Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret= menyangkal pengajaran yang benar/menyangkal penggembalaan.
- Matius 26: 73-75Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah.
Malam ini kita masih membahas bagian yang ke tiga.
Matius 26: 73-7526:73 Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu." 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. 26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.Jadi Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah artinya
Petrus menyangkal korban Kristus/
salib Kristus.
Sementara Yesus mati di kayu salib tetapi Petrus malah mengutuk. Ini berarti Petrus menyangkal salib Kristus.
Kita sudah membahas tentang “mengutuk” dalam ibadah-ibadah sebelumnya.
Malam ini kita pelajari tentang “bersumpah”Matius 5: 365:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
Bersumpah dalam arti rohani adalah
menyangkal Yesus sebagai kepala/
menolak Yesus sebagai kepala.
Matius 8: 19-208:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liangdan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Mengikut Yesus kemana saja Yesus pergi, menunjuk pengikutan tubuh terhadap Kepala.
Kalau Yesus disangkal sebagai kepala, maka
yang menjadi kepala adalah serigala dan burung(roh jahat dan roh najis).
Wahyu 18: 218:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, Bila dikepalai oleh roh jahat dan roh najis, akan mengarah kepada pembangunan babel yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya.
MALAM INI KITA JANGAN MENGUTUK DAN BERSUMPAH TETAPI MENYEMBAH TUHAN.
Menyembah Tuhan berarti menempatkan Yesus sebagai kepala(leher adalah hubungan penyembahan).
Hubungan tubuh dengan kepala adalah
leher.
Kidung Agung 1: 101:10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermudi tengah kalung-kalung.Ini pujian dari mempelai pria terhadap mempelai wanita.
Leher ini diperhatikan oleh mempelai pria.
Bila menjadi batu sandungan, leher diikat batu kilangan sehingga menjadi berat dan tidak indah hidupnya.
Jika kita tidak menyembah Tuhan (mengutuk dan bersumpah), maka kalungnya adalah batu kilangan, tetapi bila kita menyembah Tuhan maka
kita akan menerima 2 kalung (perhiasan rohani).
Leher dari mempelai wanita itu dihiasi dengan kalung-kalung,
lewat doa penyembahan kita menerima 2 macam kalung(
perhiasan rohani),
antara lain:
- Amsal 6: 20-24
6:20. Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
Kalung yang pertama adalah kalung firman pengajaran yang benar.
Firman dikalungkan kepada leher, untuk menghiasi leher kita.
Prosesnya adalahmendengar, mengerti, percaya/yakin sampai praktek taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang benar.
Hasilnya adalah
- Amsal 6: 23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Firman pengajaran menjadi pelitasupaya kita tidak tersandung, tidak terjatuh dan tidak terhilang selamanya.
- Amsal 6: 23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Firman pengajaran memberi jalan kehidupankepada kita,
- hidup secara jasmani: dulu Bangsa Israel di ijinkan oleh Tuhan hidup di padang gurun. Sekarang Tuhan ijinkan hidup bertambah sulit, supaya kita belajar bergantung dari firman.
- hidup kekal selamanya.
Bila ada firman, Laut Kolsom bisa terbuka, bahkan sampai jalan ke surga dibuka oleh Tuhan.
- Amsal 6: 24
6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
Firman pengajaran melindungi/menyucikan kita dari dosa babelyaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga perempuan babel tidak bisa menjamah kita.
Petrus mengutuk dan bersumpah, berarti menjadi batu kilangan, menjadi batu sandungan sehingga hidupnya susah/berat.
Jadi, bila firman dikalungkan di leher, maka dimana saja dan kapan saja, firman akan tetap bekerja. UNTUK ITU JANGAN LETAKKAN FIRMN!
- Amsal 3: 3
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Kalau ada kalung yang pertama sampai kita hidup suci maka ada kalung yang kedua.
Kalung yang kedua adalah kalung kasih dan setia Tuhan.
Kasih dan setia artinyatidak bisa dipisahkan oleh apapun, bagaikan hubungan kepala dengan tubuh, hubungan mempelai pria dengan mempelai wanita.
Yesaya 54: 5-10
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6. Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
54:9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi.
54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamudan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Kadang kala Tuhan menghajar sidang jemaat karena tidak taat dan tidak setia, TETAPI KASIH SETIA TUHAN TIDAK BERUBAH UNTUK SELAMANYA, Dia tetap berusaha untuk memanggil kembali dan memiliki kembali sidang jemaat.
Kalau kita ditinggalkan Tuhan, jangan putus asa, ayo kembali kepada kalung kasih setia kepada Tuhan.
Kita memiliki kalung kasih setia= kita taat dan setia sungguh-sungguh kepada Tuhan.
Hasilnya yaitu
- Mazmur 17: 7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Muterhadap pemberontak.
17:8. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Gunung beranjak, bukit bergoyang, menunjuk krisis yang hebat/kemustahilan di dunia.
Kasih setia Tuhan mampu melindungi dan memelihara kita bagaikan biji mata-Nya di tengah kemustahilan dunia sekarang ini, sampai kasih setia Tuhan yang bagaikan 2 sayap burung nazar menyingkirkan kita dipadang belantara 3,5 tahun jauh dari mata ular (antikris) dan kita dilindungi dari antikris.
Yesaya 54: 9
54:9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkaudan tidak akan menghardik engkau lagi.
Kasih setia Tuhan melindungi dan memelihara kita bagaikan biji mata-Nya sampai zaman penghukuman Tuhan, dunia dihukum di musnahkan dengan api dari langit (seperti pada keadaan zaman Nuh waktu di hukum).
- Kasih setia Tuhan menolong atau menyelesaikan segala masalah yang mustahil.
Gunung beranjak, bukit bergoyang juga menunjuk masalah yang mustahil.
- Yesaya 54: 5-7
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6. Sebab seperti isteri yang ditinggalkandan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
Kasih setia Tuhan mampu untuk menebus kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
Istilah menebus artinyamenyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai sewaktu-waktu menjadi mempelai wanita yang sama mulia dengan Dia, yang siap menyambut Dia, terangkat di awan-awan permai, bersama Dia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.