Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 19: 11-16 adalah kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan yang benar.
Wahyu 19: 12
19:12.Dan mata-Nya bagaikan nyala apidan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.

'mata-Nya bagaikan nyala api' (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2023)= mata Yesus dalam urapan Roh Kudus sedang
Mazmur 11: 4
11:4.TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

  1. Mengamat-amati--memperhatikan--sungguh-sungguh imam-imam dan raja-raja untuk memelihara, menolong, dan melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2023).

  2. 'sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia'= menguji pelayan Tuhan. Artinya: Ia sedang menyelidiki dan menyucikan imam-imam sampai kedalaman hati dan pikiran.

AD. 2
Markus 7: 21-23
7:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23.Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Hati dan pikiran manusia daging yang cenderung jahat berisi dua belas keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan. Ini adalah hati dan pikiran yang keras.
Puncaknya adalah kebebalan.
Bebal= tidak bisa ditegor dan dinasihati baik secara pribadi maupun lewat firman pengajaran, malah marah kalau dinasihati, berarti tidak bisa mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar..

Sehebat apapun manusia di dunia, kalau tidak taat pada firman pengajaran yang benar, ia pasti akan jatuh dalam dosa.
Contoh: Adam dan Hawa.

Adam dan Hawa adalah manusia sulung--hebat--, tetapi tidak taat pada perintah Tuhan (pengajaran yang benar), sehingga jatuh dalam dosa dan telanjang, sampai diusir dari taman Eden ke dalam dunia. Manusia kehilangan suasana Firdaus dan hidup dalam suasana kutukan.

Jadi, orang yang tidak taat tidak akan pernah merasakan suasana Firdaus, tetapi hanya bersuasana kutukan: letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata.

Di dalam dunia, sehebat apapun manusia, kalau tidak taat dengar-dengaran, pasti akan berbuat dosa sampai puncaknya dosa--di dalam dunia dosa berkembang.
Puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan lewat perbuatan dan tontonan, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Akibatnya: diusir ke neraka, dan binasa selamanya.

Inilah nasib dari orang bebal.

Sebaliknya, sehancur apapun manusia di dunia, kalau masih bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, ia pasti akan tertolong, sehingga hidupnya berhasil dan indah sampai pintu Firdaus terbuka baginya. Sejak di dalam dunia sudah merasakan suasana Firdaus sampai nanti kembali lagi ke Firdaus lewat ketaatan.

Oleh sebab itu kita harus banyak menggunakan waktu untuk mendengar, membaca, dan dengar-dengaran pada firmanapapun keadaan kita.

Tadi mata Yesus dalam urapan Roh Kudus sedang menguji--menyelidiki dan menyucikan--hati dan pikiran imam-imamdari dua belas keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan, sehingga hati dan pikiran diisi dengan dua belas rotiyang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun--66 kitab dalam alkitab; menunjuk pada firman pengajaran yang benar.

Buktihati diisi firman pengajaran yang benaradalah kita selalu gemar untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Periksa! Kita datang beribadah bahagia karena menyanyi, boleh, tetapi belum maksimal. Harus memuncak sampai bahagia karena bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Firman adalah kekal. Kalau kita bahagia karena mendengar dan dengar-dengaran pada firman, kebahagiaan kita juga akan kekal.

Lukas 7: 36-38
7:36.Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37.Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38.Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Perempuan berdosa membawa buli-buli pualam.
Manusia adalah buli-buli tanah liat yang sudah keras. Jadi buli-buli pualam menunjuk pada hati dan pikiran yang sangat keras sehingga hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa. Seharusnya binasa selamanya.

Karena itu kalau sudah berbuat dosa tetapi masih bebal, hati-hati, nanti akan jadi keras seperti pualam, dan kalau pecah akan berhamburan bahkan binasa selamanya.

Lukas 7: 37
7:37.Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualamberisi minyak wangi.

Markus 14: 3
14:3.Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leherbuli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.

Pertolongan Tuhan terjadi jika kita masih mau mendengar firman pengajaran yang benar dan dengar-dengaran, sehingga mengalami penghancuran leher buli-buli pualam.
Artinya: kita yang tadinya keras bisa menjadi hancur hati di bawah kaki Yesus--tempat terendah tetapi tempat terindah.

Praktik hancur hati di bawah kaki Tuhan:
Lukas 7: 38
7:38. Sambil menangisia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanyadan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nyadan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

  1. Menangis; membasahi kaki Yesus dengan air mata.
    Artinya: oleh dorongan firman pengajaran yang benar kita bisa sadar akan dosa-dosa, menyesal, dan mengaku kepada Tuhan dan sesama.

  2. 'mencium kaki Yesus'= berdamai= saling mengaku dan mengampuni satu dengan yang lain, sehingga darah Yesus membasuh segala dosa kita, dan hati kita mengalami damai sejahtera.

  3. 'menyekanya dengan rambutnya'= menanggalkan segala kebanggaan--rambut adalah kebanggaan bagi wanita--; mengaku tidak berdaya, tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan.

  4. Penundukan sampai daging tidak bersuara lagi. Kita hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa--taat dengar-dengaran.
    Saat itulah minyak urapan mengalir dan berbau harum.

    Galatia 4: 6
    4:6.Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Roh Kudus menguasai kita sehingga kita mengalami minyak urapan Roh Kudus yang berbau harum di hadapan Tuhan.

Ini adalah praktik doa penyembahan sampai kita mengalami minyak urapan Roh Kudus yang berbau harum di hadapan Tuhan.

Hasilnya:

  1. Roh Kudus sanggup mengubahkanyang busuk menjadi harum; perempuan berdosa menjadi hidup benar dan suci, sehingga menjadi saksi Tuhan untuk membawa kabar baik--firman penginjilan--bagi orang-orang yang belum percaya Yesus supaya percaya Yesus dan diselamatkan.

    Kita juga bersaksi tentang kabar mempelai kepada jiwa-jiwa yang sudah diselamatkan, diberkati, dan dipakai Tuhan, supaya disucikan sampai sempurna seperti Yesus.

    Yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
    Roh Kudus tidak terbatas. Kalau kita bisa hancur hati di kaki Tuhan sampai tunduk, kita akan diurapi Roh Kudus.

  2. Roh Kudus sanggup membangkitkan apa yang sudah mati.
    Roma 8: 11
    8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fanaitu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Saat dalam kesulitan, saatnya untuk banyak membaca dan mendengar firman sampai terjadi penyucian. Sehancur apapun kita, masih bisa ditolong.
    Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita.
    Sudah mati rohani menjadi hidup kembali, yaitu setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tanpa Roh Kudus kita tidak akan kuat beribadah melayani Tuhan.

    Minta Roh Kudus kalau kita sudah mulai bosan melayani!
    Kita bahagia di dalam Tuhan sekalipun di tengah penderitaan.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Mata memandang mata di dalam perjamuan kawin Anak Domba. Kita bersorak: Haleluya. Kita kembali ke Firdaus sampai masuk Yerusalem baru selamanya bersama dengan keluarga kita yang sudah mendahului kita.

Kita butuh Roh Kudus hari-hari ini.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN tetapi tidak mendapatnya. Gunakan waktu yang ada saat ini untuk kesana kemari memberitakan firman menyaksikan firman mencari firman. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi VI, 19 November 2009 (Kamis Sore)
    ... kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Lalu Iblis meninggalkan Dia dan lihatlah malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Yesus memberikan teladan dalam doa puasa. Di sini doa puasa dikaitkan dengan pencobaan tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... Hawa--suami isteri. Ini juga pelajaran bagi kita. Suami isteri harus berdamai Pendamaian itu mulai dari nikah rumah tangga suami isteri kakak adik anak orang tua harus berdamai. Kalau nikah tidak diperdamaikan mempertahankan dosa dusta dan sebagainya dan puncaknya dosa dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai dosa kebenaran sendiri akibatnya nikah menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... . Muka sama seperti matahari. Wajah Yesus seperti matahari untuk menyinari kita supaya menjadi sama mulia sempurna seperti Yesus. Yesus menyinarkan sinar matahari dari wajahNya kepada kita lewat dua hal KorbanNya di kayu salib. Yesaya - Sesungguhnya hamba-Ku akan berhasil ia akan ditinggikan disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2013 (Minggu Sore)
    ... yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga. Tanpa penyertaan Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu Musa dipakai Tuhan mengeluarkan Israel dari Mesir menuju Kanaan Musa hanya meminta penyertaan Tuhan. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah berjalanlah dari sini engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir ke ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... lainnya adalah menganggap sama semua pengajaran tidak peka untuk membedakan ajaran benar dan ajaran palsu . daging ikan dilaut antikris dengan kekuatan mamon yang membuat anak Tuhan menjadi kikir dan serakah. jenis daging ini menguasai anak Tuhan dan membuat anak Tuhan sakit ayan rohani gila babi . Artinya hdup dalam kejahatan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Januari 2011 (Minggu Sore)
    ... saat Yesus datang ke dua kali maka kita masuk pesta yang lain yaitu pesta pembantaian kehancuran bersama dunia sampai kebinaasaan kekal sampai selama-lamanya. Sikap kita terhadap undangan Tuhan yaitu KITA JUGA BERUSAHA UNTUK BISA MASUK DALAM PESTA NIKAH ANAK DOMBA ALLAH. Yohanes - . Saudara-saudaraku yang kekasih sekarang kita adalah anak-anak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... juga sering ke dalam air. 'api' hawa nafsu daging. 'air' kesukaan dunia. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani penyakit gila babi . Lukas - . Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... hanya bisa dihadapi dengan berdoa dan berjaga-jaga. Yang harus dijaga jangan sampai tidur secara rohani. Jika tidur rohani kita akan menyangkal Tuhan. Praktik tidur rohani Tidak bergairah lagi terhadap firman pengajaran yang benar misalnya bosan mengantuk bimbang ragu tidak dengar-dengaran bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Matius - . Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Ayat suatu kerinduan. 'Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran' tugas utama hamba Tuhan--terutama gembala--adalah mencari pembukaan firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.