Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 1
= waktu akhir jaman, Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga yang segera akan datang kembali. Dan gereja Tuhan tampil sebagai gadis-gadis yang disiapkan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Jika gereja Tuhan sudah menjadi mempelai wanita yang tidak bercacat cela, maka gereja Tuhan bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sehingga terjadi pertemuan antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan gereja Tuhan sebagai mempelai wanita.

Hubungan antara Mempelai Pria dengan mempelai wanita sama dengan hubungan Kepala dengan tubuh, itulah leher.
'leher'= doa penyembahan yang merupakan hubungan paling erat.

Menyongsong kedatangan Tuhan itu bukan nanti, tapi sudah dimulai dari sekarang lewat menjadi imam dan raja (sudah dijelaskan pada ibadah hari Senin).
Malam ini, kita pelajari menyongsong Tuhan lewat doa penyembahan.

Mazmur 95: 6-7
Doa penyembahan adalah:
  1. ay. 6= mengaku bahwa Tuhan sebagai Pencipta kita.
    Kalau tidak ada Tuhan, maka kita juga tidak akan ada.
    Dulu, manusia diciptakan dari tanah liat.
    Jadi, kalau kita mengaku Tuhan sebagai Pencipta kita, maka kita mengakui bahwa diri kita hanya tanah liatyang tidak berdaya, sehebat apapun kita.
    Tanah liat juga tidak berdaya, tidak ada kemampuan apa-apa dan tidak layak (banyak kekurangan dan dosa-dosa). Bahkan tanah liat ini hanya untuk diinjak-injak(= tidak ada harga).

    Jangan kita memberi harga diri, karena itu membuat diri kita gampang tersinggung. Dan itu artinya kita menempatkan diri sebagai emas, bukan tanah liat.

    Biarlah lewat penyembahan ini kita mengaku bahwa kita tidak layak dan hanya untuk diinjak-injak. Dan saat itu, kita berada dalam Tangan kasih Tuhan. Dan Tangan kasih Sang Pencipta akan menciptakan kita menjadi manusia baru.
    Permulaan pembaharuan adalah baptisan air.

    Roma 6: 4
    Baptisan air= dikuburkan dalam air bersama Yesus dan kita bangkit dari kuburan air untuk mendapat hidup baru= menjadi manusia baru.

    Kolose 3: 8-10
    = tanda manusia baru sampai tidak ada dusta. Selama ada dusta, masih belum menjadi manusia baru.
    Dari tanah liat, kita dibentuk menjadi bejana kemuliaan untuk dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

    Roma 9: 20-24
    Jangan pasif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
    Sebagai bejana kemurahan/kemuliaan Tuhan, maka kita hidup dari kemurahan Tuhanyang tidak bisa dibatasi oleh apapun.
    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah.

    Setelah dipakai jadi bejana kemuliaan, kita akan terus dibaharui sampai jadi sama dengan gambar Sang Pencipta (Kolose 3: 10-11).

  2. Mazmur 95: 7= mengaku Tuhan sebagai Gembala kita. Artinya mengakui bahwa kita adalah domba-domba sembelihan.
    Diakhir jaman, kita akan seperti domba sembelihan.

    Roma 8: 35-37
    Domba sembelihan= 4 kakinya sudah diikat, sehingga tidak bisa bergerak. Dalam keadaan tidak berdaya menghadapi dunia akhir jaman, menghadapi dosa-dosa sampai menghadapi maut. Apapun yang kita miliki tidak mampu menghadapi maut.

    Dengan kondisi ini, kita bisa terdorong untuk sungguh-sungguh tergembala diakhir jaman ini. Artinya: tekun dalam kandang penggembalaan (3 macam ibadah pokok) dan taat dengar-dengaran pada suara gembala (Firman penggembalaan).
    Jangan mendengar suara asingyang membuat kita tidak tergembala.
    Hati-hati! Banyak bintang yang gugur karena tidak tergembala.

    Kalau kita sungguh-sungguh tergembala, kita berada dalam Tangan Kasih Sang Gembala Agung.
Hasil hidup dalam Tangan kasih Gembala Agung:
  1. Roma 8: 35= memberi kekuatan extrasehingga kita bisa bertahan dan tidak putus asa sekalipun menghadapi banyak masalah. Tapi kita tetap mengikut Tuhan sampai Tuhan datang.

  2. Roma 8: 37= menjadikan kita lebih dari pemenang. Artinya adalah kita tidak berdaya, tapi kita selalu menang atas masalah, sekalipun masalah yang mustahil karena Tangan Tuhan yang berperang ganti kita.

  3. Wahyu 7: 17= menuntun kita ke masa depan yang indahdan bahagia, segala air mata kita dihapus. Sampai tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem baru, tidak ada setetespun air mata.
Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... mentahirkan orang Lewi menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. Lewat sabun tukang penatu firman pengajaran yang diulang-ulang oleh seorang gembala untuk menyucikan noda-noda pada pakaian pelayanan dosa-dosa di luar . Lewat api tukang pemurni logam nyala api siksaan sengsara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Maret 2023 (Sabtu Sore)
    ... di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya sekalipun dengan rantai . karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. . Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Oktober 2014 (Minggu Sore)
    ... kita untuk bisa mendengar Firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan seperti orang lapar makan roti terlebih seperti anjing menjilat remah-remah roti. Jika hamba Tuhan yang menyampaikan dan sidang jemaat yang mendengarkan firman ada dalam urapan Roh Kudus maka tidak ada kebosanan terhadap firman. Yesus berkata kamu tidak layak sebab roti ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . Menghujat mulai dari kepada sesama memfitnah menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah sampai kepada Tuhan menghujat Firman Pengajaran benar . Kalau bejana tanah liat sudah diisi dengan benih setan maka kehidupan manusia itu sempurna dalam kejahatan dan kenajisan jadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... roh harus disucikan. Seluruh hidup juga artinya masa lalu masa sekarang masa depan harus disucikan. Ini supaya kita bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga selamanya. Mempelai Pria menyatu dengan mempelai wanita. Kepala dengan tubuh menyatu selamanya. Dengan apa kita bisa disucikan sampai sempurna seperti Yesus Ibrani - Dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Januari 2023 (Sabtu Sore)
    ... dan Mempelai Pria Sorga yang tidak dikuasai maut. Kita semua sebagai mempelai wanita sorga terdiri dari Orang yang meninggal dalam Yesus tetapi dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan pada saat Yesus datang kembali. Orang yang hidup sampai Tuhan datang kembali dan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2013 (Sabtu Sore)
    ... - Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Pencobaan tentang penyembahan. Lukas - Pencobaan tentang Bait Allah. ad. . Pencobaan tentang Bait Allah. Lukas - Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah lalu berkata kepada-Nya Jika Engkau Anak Allah jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah sebab ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Januari 2014 (Minggu Pagi)
    ... kawin-mengawinkan. nbsp Sekarang ini hamba Tuhan anak Tuhan harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Semua persiapan hal-hal jasmani di dunia harus kita lakukan dengan baik tetapi yang terpenting adalah persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya aku sangat heran. Oleh sebab itu rasul Yohanes sangat heran sebab akal pikirannya tidak bisa menjangkau firman nubuat. Wahyu Lalu kata malaikat itu kepadaku Mengapa engkau heran Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.