Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari rekaman ibadah doa di Medan

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Zefanya 1: 7
1:7.Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH!Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskanpara undangan-Nya.

Ayat ini menunjuk pada kedatangan Yesus kedua kali yang sudah dekat sekali, dan Ia mengundang kita untuk masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang rohani/nikah yang sempurna antara Kristus dengan sidang jemaat di awan-awan yang permai, kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Undangan Tuhan dan persiapan-Nya sudah jelas.
Persiapan kitaadalah berdiam diridi hadapan Tuhan--'Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH!'

Ada dua pengertian berdiam diri:

  1. Yang pertama: 'Tuhan telah menguduskanpara undangan-Nya'= berdiam diri dikaitkan dengan kesucian.
    Artinya: kita harus selalu mengoreksi/menghakimi diri sendiri lewat mendengar firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua/kabar mempelai.
    Kabar mempelai akan menunjuk dosa-dosa yang ada di dalam hati kita--keinginan jahat dan najis--, perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, dan perkataan dosa: dusta dan lain-lain, sehingga kita bisa sadar akan dosa, menyesali dan mengakuinya kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, supaya kita bisa hidup dalam kesucian.

    Jangan menghakimi orang lain hari-hari ini, tetapi menghakimi diri lewat ketajaman pedang firman.

  2. Mazmur 37: 5-7
    37:5.Serahkanlah hidupmukepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6.Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7.Berdiam dirilahdi hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

    Yang kedua: berdiam diri dikaitkan dengan doa penyembahan.
    Artinya: kita banyak menyembah Tuhan--ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk--; menyerahkan diri sepenuh kepada Dia; mempercayakan diri dan berharap sepenuh kepada Dia, tidak mengandalkan yang lain sekalipun kita punya.

Berdiam diri: kesucian dan doa penyembahan adalah satu; kalau suci, maka kita bisa menyembah.
Mazmur 24: 3-4
24:3."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4."Orang yang bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

'naik ke atas gunung TUHAN'= gunung penyembahan.
'di tempat-Nya yang kudus'= kesucian.

'bersih tangannya'= perbuatan suci.
'murni hatinya'= hati disucikan dari keinginan.
'tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan'= penyucian perkataan.

Di dalam kesucian kita bisa naik ke gunung penyembahan untuk menyembah Tuhan; hanya mengulurkan tangan kepada Dia.
Menjelang kedatangan Tuhan, mari banyak berdiam diri: disucikan oleh pedang firman dan banyak menyembah Tuhan; kita mengaku tidak bisa apa-apa. Dan Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya bagi kita.

Hasilnya:

  1. Mazmur 24: 5
    24:5.Dialah yang akan menerima berkat dari TUHANdan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Hasil pertama: Tuhan mengulurkan tangan untuk mencurahkan hujan berkatbagi kita:

    1. Berkat secara jasmani: memelihara hidup kita secara berkelimpahan--sampai mengucap syukur kepada Tuhan--, dan menjadi berkat bagi orang lain.

    2. Berkat secara rohani: berkat kebahagiaan sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun. Di atas gunung Petrus dan kawan-kawan berkata: Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
      Tuhan juga berkata: Berbahagia orang yang miskin; berbahagialah orang yang lapar........

      Ada masalah di lereng gunung--penyakit ayan, nikah--, jangan sampai terpengaruh tetapi tetap bahagia di dalam sorga.

    3. Berkat keselamatan: satu orang banyak menyembah, akan terjadi keselamatan bagi sekeluarga--dulu Abraham berdoa untuk Lot saat peristiwa Sodom Gomora, dan Lot sekeluarga diselamatkan.

    Jadikanlah ibadah pelayanan, nikah, pekerjaan, dan sekolah sebagai gunung Tuhan yang kudus--jaga kekudusan dan penyembahan--sehingga kita selalu diberkati dan berbahagia di mana saja, kapan saja, dan situasi apa saja.

  2. Mazmur 37: 5
    37:5.Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

    Hasil kedua: Tuhan mengulurkan tangan untuk bertindak/berperang ganti kita, sehingga semua musuh dikalahkan; semua masalah yang mustahil diselesaikan.

    Contoh: Musa menghadapi laut Kolsom.
    Keluaran 14: 14, 16, 21
    14:14.TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
    14:16.Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:21.Lalu Musa mengulurkan tangannyake atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    'angin timur yang keras'= uluran tangan Roh Kudus.
    Musa berdiam diri--mengulurkan tangan--, sehingga Tuhan yang berperang ganti dia untuk membelah laut Kolsom--sekarang Dia berperang ganti kita.
    Artinya: mengalahkan semua masalah yang mustahil, memberi masa depan yang berhasil dan indah, memakai kehidupan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus--dulu kegerakan menuju ke Kanaan.

    Perhatikan mulai dari dalam nikah, kemudian dalam penggembalaan kita mengunjungi sesama yang membutuhkan, dan antar penggembalaan, sampai pada kesempurnaan.
    Kalau dipakai dalam ibadah kunjungan, bukan susah, tetapi justru meninggalkan suasana padang gurun untuk menuju Kanaan yang berlimpah susu dan madu--berkelimpahan secara jasmani dan rohani.
    Dan pada zaman antikris kita bersama dengan Tuhan; kita benar-benar disingkirkan dari dunia.

  3. Mazmur 37: 6
    37:6.Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

    Hasil ketiga: Tuhan mengulurkan tangan untuk mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--di atas gunung wajah Yesus berubah.

    Wajah menunjuk pada hati.
    Artinya: kita diubahkan mulai dari melembut--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Yesus sudah taat sampai mati, dan Ia bercahaya. Sekarang kalau kita taat sampai daging tidak bersuara, kita akan muncul sebagai terang; wajah kita memancarkan terang.

    Di balik ketaatan ada mujizat, keberhasilan dan segala-galanya, bahkan sorga ada di sana.
    Dan kalau Yesus datang kembali kita benar-benar diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali--kita menjadi sama terang dengan Dia. Kita bersorak-sorai: Haleluya, semoga bersama keluarga kita tercinta dan bersama sidang jemaat.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 November 2016 (Rabu Sore)
    ... pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Keluaran . Jika tuannya itu mengambil perempuan lain ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu pakaiannya dan persetubuhan dengan dia. Syarat yang ketiga harus menerima makanan pakaian dan persetubuhan secara rohani diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . SYARAT III harus menerima ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 November 2014 (Minggu Pagi)
    ... rohani yaitu firman Allah. Kejadian - Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 12 Mei 2014 (Senin Malam)
    ... dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan nikah yang salah percabulan dan lain-lain sehingga Niniwe diancam hukuman oleh Tuhan. Jadi dia mengambil keputusan untuk berdoa dan berpuasa kalau sekarang doa malam menyembah Tuhan. Belajar dari raja Neniwe menyembah Tuhan adalah merendahkan diri serendah-rendahnya sampai mengaku hanya debu tanah liat yang banyak kekurangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2016 (Minggu Siang)
    ... menggunakan pedang dan terjadi pemisahan. Ini konsekuensinya. Memang merupakan kemurahan TUHAN kalau rahasia firman dibukakan di akhir zaman bagi kita semua sebab dosa semakin memuncak. Tetapi bahaya sebab pedang ini juga memisahkan sampai dua orang di tempat tidur bisa terpisah. Kita harus waspada Apalagi yang hanya duduk sebangku berdiri berdampingan waktu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Januari 2013 (Sabtu Sore)
    ... menghasilkan buah yang tidak baik. Ada macam akar yang tidak baik Akar busuk. Yesaya Sebab itu seperti lidah api memakan jerami dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 April 2022 (Minggu Siang)
    ... Abraham dan Sarah yang diambil lainnya binasa. Bagi saya ini gambaran yang lebih jelas lagi. Yang begini adalah omongan sembrono bukan meremehkan. Yang dicedok ini hanya sedikit tidak banyak kita harus siap. Dulu Lot bersama dengan Abraham tetapi karena domba-dombanya semakin banyak gembala-gembala mereka bertengkar. Lalu Abraham menyuruh Lot memilih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 April 2020 (Selasa Sore)
    ... . Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan sukacita. Hasilnya api firman pengajaran menjadi api penyucian sampai menyempurnakan kita diterangkan pada Ibadah Raya Malang April . Kita masih belajar sikap yang positif. Contoh Musa. Di dalam penggembalaan Musa menerima api penyucian sehingga ia menjadi seorang hamba Tuhan imam ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari II, 21 Maret 2018 (Rabu Pagi)
    ... yang terbesar dan terdalam yang mengeluarkan darah dan air. Ini merupakan kemurahan dan kebaikan Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Kafir. Matius Dan janganlah mengira bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu Abraham adalah bapa kami Karena aku berkata kepadamu Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini Bangsa Kafir bagaikan batu ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... raja di bumi. Rasul Yohanes menangis dengan amat sedih di Pulau Patmos karena tidak ada seorang pun yang bisa membuka gulungan kitab dan ketujuh materainya. Ini berarti tidak ada pembukaan firman Allah dan berarti semua pintu tertutup di dunia masalah dan tangisan tidak akan berhenti sampai pintu Sorga tertutup dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. . Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu atau memberi apa-apa kepada orang miskin. . Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.