Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai dengan puasa
Matius 6: 16-18
6:16. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamuseperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17. Tetapi apabila engkau berpuasa,
minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18. supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."


'minyak'= Roh Kudus.
'cuci'= Firman.
ay. 17= doa puasa adalah memberikan kesempatan seluas-luasnyakepada Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus untuk MEMBASUH WAJAH YANG MURAM.

Pengertian wajah yang muram:
  1. Kejadian 4: 4-9
    4:4. Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
    4:5. tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.
    Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
    4:6. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
    4:7. Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
    4:8. Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain
    memukulHabel, adiknya itu, lalu membunuhdia.
    4:9. Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "
    Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"

    Pengertian pertama: wajah muram sama dengan HATI PANAS, sama dengan iri hati atau pahit hati.

    Praktik wajah muram:
    • Kain memukulHabel= perbuatan yang tidak baik/merugikan orang lain. Dan bisa juga berupa perkataan tidak baik yang merugikan orang lain.
      Kain memukul Habel= memukul dengan tidak peduli kakak, adik, orang tua, atau sesama pelayan Tuhan (Kejadian 4: 8).
    • Kain membunuhHabel= membenci, sampai dengan membenci tanpa alasan.
    • ay. 9= 'aku tidak tahu'= berdusta/menyembunyikan sesuatu.

  2. 1 Samuel 1: 15-16
    1:15. Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
    1:16. Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya
    cemas dan sakit hatiaku berbicara demikian lama."
    1:17. Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
    1:18. Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan
    mukanya tidak muram lagi.

    (terjemahan lama)
    1:15. Tetapi sahut Hanna, katanya: Bukan begitu, ya tuan! melainkan sahaya ini seorang
    perempuan yang berdukacita, bukan sahaya sudah minum air anggur atau minuman yang keras, melainkan sahaya sudah mencurahkan segala kepikiran hati sahaya di hadapan hadirat Tuhan.

    Pengertian kedua: wajah muram karena SUSAH HATI/DUKACITA(dalam terjemahan lama).
    Ini terjadi karena menghadapi nikah dan buah nikah, sebab Hana ini tidak mempunyai anak, sedangkan Penina yang merupakan madu dari suaminya memiliki anak.

    Hana yang mandul ini juga berarti menghadapi kemustahilan dalam segala hal. Dan ini juga bisa membuat muram, sedih dan berdukacita.

  3. Nehemia 2: 1-3
    2:1. Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,
    2:2. bertanyalah ia kepadaku: "
    Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.
    2:3. Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau
    kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhandan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"

    ay. 3= 'tempat pekuburan nenek moyang'= Yerusalem.
    Pengertian ketiga: wajah muram karena Yerusalem dalam reuntuhan.

    Yerusalem dalam reruntuhan, artinya: TIDAK AKTIF/TIDAK SETIA DALAM PELAYANAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS, bahkan meninggalkan pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Inilah yang membuat muka kita menjadi muram. Artinya, rohani kita menjadi reruntuhan. Dan ini akan menjadi tempat serigala dan burung, sebab kalau tidak aktif pelayanan pembangunan tubuh Kristus, hidup itu tidak memiliki Kepala, sehingga serigala dan burung yang menjadi kepalanya.

    Serigala= dosa kejahatan (roh jahat).
    Burung= dosa kenajisana (roh najis).
    Kalau menjadi tempat serigala dan burung, hidup itu akan mengarah pada babel yang akan dibinasakan untuk selamanya.

    Wahyu 18: 1-2
    18:1. Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
    18:2. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi
    tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Hati-hati! Kalau rohani runtuh, maka yang jasmani juga akan runtuh!

    Nehemia 2: 10
    2:10. Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan orang Israel.

    (terjemahan lama)
    2:10. Adapun serta Sanbalat, orang Horoni, dan Tobia, hamba Ammoni, mendengar perkara itu, maka sangat seganlah keduanya akan hal ini, yaitu adalah datang seorang yang
    menuntut baiknya bani Israel.

    Membangun Yerusalem= mengupayakan kesejahteraan orang Israel.
    Artinya, kalau kita setia dan sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, Tuhan juga sedang berjuang untuk mengusahakan KESEJAHTERAAN KITA, bahkan MENJADIKAN SEMUA BAIK(terjemahan lama) dan bukan keruntuhan. Bahkan apa yang sudah runtuh bisa menjadi baik.

    SEJAUH MANA KITA BERJUANG UNTUK IBADAH PELAYANAN, SEJAUH ITULAH TUHAN BERJUANG UNTUK KESEJAHTERAAN KITA.

  4. Lukas 24: 17, 19-21
    24:17. Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
    24:19. Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
    24:20. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
    24:21.
    Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

    Pengertian keempat: wajah muram karena tidak mengerti/tidak mengalami kematian dan kebangkitan Yesus. Artinya TIDAK MENGALAMI KEUBAHAN HIDUP, tetap manusia daging dengan sifat kecewa, putus asa dan bangga dengan sesuatu.

    Kalau muka muram, berarti tidak ada kebahagiaan Surga. Akibatnya, ia akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali. Dan ia akan masuk dalam pesta pembantaian, mengalami kesusahan yang sebesar-besarnya untuk selama-lamanya.
Matius 17: 1-2
17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2. Lalu
Yesus berubah rupadi depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Jalan keluar dari wajah yang muram adalah lewat doa penyembahan.
DALAM DOA PENYEMBAHAN, terjadi pembaharuan hidup dari wajah muram menjadi wajah berseri-seri, bercahaya bagaikan matahari.
Tapi seringkali, ketika kita kena perkara dunia, wajah itu bisa kembali menjadi muram. Karena itu perlu ditambah dengan doa puasa.

DOA PUASAmerupakan proses untuk mempercepat dan mempertahankanperubahandari wajah muram menjadi wajah berseri-seri.

Mazmur 84: 12
84:12. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaanIa berikan; Ia tidak menahan kebaikandari orang yang hidup tidak bercela.

Hasil kalau ada sinar matahari pada wajah kita:
  1. ay. 12= sinar matahari= kasih dan janji Tuhan yang kekal untuk menjadi perisaidalam hidup kita untuk menghadapi panah api sijahat, itulah dosa kejahatan-kenajisan, ajaran palsu dan pecobaan-pencobaan di segala bidang, sampai masa antikris.

  2. ay. 12= sinar matahari= kasih dan kebaikan Tuhan untuk:
    • memelihara kehidupan kitaditengah dunia yang gelap dan sulit.
    • menolong kitadari segala masalah yang mustahil.
    • memakai kehidupan kitadalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

  3. ay. 12= sinar matahari= kasih dan kemuliaan Tuhan untuk mengubahkan kehidupan kita  dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Tuhan, dimulai dengan jujur (tidak bercela). Kalau berdusta, maka wajah itu akan menjadi gelap, tdiak bercahaya lagi.

    Dan saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan dan siap menyambut Tuhan di awan-awan yang permai. Tidak ada lagi wajah yang muram dan kita bisa memandang Tuhan muka dengan muka.  
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Mei 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Yang paling dahsyat adalah kematian anak sulung Mesir. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... perbuatan. Kalau tidak jadi saksi Tuhan pasti menyangkal Tuhan. Titus Orang yang tidak mau bersaksi perbuatannya hanya merugikan orang lain. Dan kalau menyangkal Tuhan itu artinya kebinasaan Apa yang harus kita saksikan Kisah Rasul tentang injil keselamatan Firman penginjilan. Efesus Firman penginjilan Firman tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai Juruselamat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2015 (Rabu Sore)
    ... hasta. Panjang dan lebar hasta--horizontal-- arti rohaninya yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Praktiknya Bisa memberi kepada sesama dengan rela hati dan sukacita bukan dengan terpaksa bukan untuk kesombongan dan bukan karena ikut-ikutan. Selama kita tahu dan mampu memberi jangan menutup mata dan hati bagi sesama yang membutuhkan. Melakukan perbuatan-perbuatan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Februari 2024 (Selasa Sore)
    ... dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang inilah kematian yang kedua. Ada dosa yang menenggelamkan manusia ke dalam lautan api belerang binasa di neraka selamanya Penakut tidak percaya -- melawan kebenaran. Keji pembunuh sundal sihir penyembah berhala -- melawan kesucian. Dusta -- melawan kesempurnaan. Kita mempelajari yang kedelapan pendusta. Dusta ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2010 (Minggu Pagi)
    ... telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya pada Yesus ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 April 2018 (Jumat Malam)
    ... harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya. . Dan kepada orang Israel engkau harus berkata Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan. . Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... dan sekutumu' Rasul Yohanes mengalami sengsara daging karena Firman Allah dan kesaksian Yesus sehingga mendorong untuk masuk persekutuan yang benar dengan Tuhan vertikal dan dengan sesama horisontal . Mungkin kita sudah beribadah tetapi diinjinkan mengalami sengsara karena Firman Allah dan Roh Kudus. Tujuannya adalah mendorong kita untuk masuk ke dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Sore)
    ... sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan HANYA kehidupan yang kudus mengalami penyucian yang bisa menyembah TUHAN. Semakin disucikan doa penyembahan akan semakin meningkat sampai puncaknya penyembahan di takhta sorga. Wahyu - . Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... Tuhan tidak makan daun tapi makan buah. AKIBATNYA hidup itupun jadi kering rohani dan tidak mengalami kepuasan sehingga seringkali mencari kepuasan di dunia jatuh dalam dosa. Bahkan hidup itu jatuh dalam kutukan sampai kebinasaan dalam api neraka. Kita sudah belajar mengapa kering rohani dan praktik dari kering rohani. Malam ini ...
  • Ibadah Kunjungan di Jayapura I, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... ada dua macam pemberitaan firman seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri dan diajarkan oleh Rasul Paulus Injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik susu. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.