Disertai dengan puasaMatius 27: TENTANG PERCIKAN DARAH YANG DIALAMI OLEH YESUS. Untuk itu kita juga harus mengalami percikan darah, seperti yang sudah Tuhan Yesus alami.
Salah satu bentuk percikan darah adalah
DOA PUASA.
Seperti yang kita lakukan pada malam hari ini.
Matius 17: 14-15, 21
17:14. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, 17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. 17:21 (Jenis ini tidak dapat diusirkecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
Kita berdoa berpuasa sungguh-sungguh untuk memenuhi ayat ini.
“
Jenis ini”= jenis daging yang mau menguasai manusia sampai menderita sakit ayan (gila babi) secara rohani yang menuju kebinasaan.
1 Korintus 15: 39
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.Ada 3 macam daging yang mau menguasai kehidupan manusia yaitu- Yang pertama adalah daging burung di udara= setan dengan roh jahat dan roh najis.
Efesus 2: 2
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Kalau manusia dikuasai oleh roh jahat dan roh najis, maka manusia akan menjadi MANUSIA DURHAKA.
Prakteknya manusia durhaka adalah
- Durhaka kepada Tuhan.
Ibrani 10: 25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Durhaka kepada Tuhan yaitu tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan (tinggalkan Tuhan).
- Durhaka dalam nikah rumah tangga(durhaka kepada sesama).
Contohnya antara lain:
- Suami tidak mengasihi istri, bahkan berlaku kasar kepada istri.
- Istri tidak tunduk kepada suami, melawan kepada suami.
- Anak-anak tidak taat dengar-dengaran kepada orang tua.
Akibatnya adalahpertengkaran, kekerasan, perceraian dsb.
- Yang kedua adalah daging binatang di darat= nabi palsu dengan ajaran-ajaran palsu.
2 Petrus 2: 17-19
2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkakdan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
Nabi-nabi palsu ini mengajarkan ajaran palsu yaitu
- Ajaran yang penuh kesombongan dan kebenaran diri sendiri.
- Mengajarkan kebebasan tetapi padahal dirinya sendiri terikat.
Contohnya: Hamba Tuhan mengajarkan (berkhotbah) tentang berkorban tetapi dirinya sendiri tidak berkorban, Zangkoor menyanyikan tentang kelepasan dari dosa tetapi dia sendiri masih terikat dengan dosa.
1 Petrus 2: 20-22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. 2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Pengajaran palsu membuat kita tidak bisa berpegang teguh (bimbang) kepada pengajaran yang benar dan tidak taat dengar-dengaran terhadap pengajaran yang benar.
Akibatnya adalah
- Kering rohani(“mata air yang kering”).
Kekeringan rohani ini bisa dideteksi dengan kata-kata yang melemahkan orang, kata-kata yang tidak menjadi berkat, menjelekkan orang, memfitnah orang, menyalahkan orang, dsb.
- Keadaan rohaninya lebih buruk sampai menjadi manusia kafir(“Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya”).
Manusia kafir adalahmanusia yang jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
Bila manusia dikuasai oleh nabi-nabi palsu, maka akan menjadi MANUSIA KAFIR.
- Yang ketiga adalah daging ikan di laut= antikris dengan kekuatan mamon(dalam Kitab Wahyu binatang yang keluar dari dalam laut).
Jika manusia dikuasai antikris maka akan menjadi MANUSIA EGOIS(mementingkan diri sendiri).
Manusia egois yaitu kikir dan serakah.
Kikiryaitu tidak bisa memberi.
Serakahyaitu merampas haknya orang lain, terutama haknya Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Jadi orang kikir dan serakah= penyembahan berhala= penyembah antikris.
Apabila mansuia dikuasai oleh tiga jenis daging, ia mengalami penyakit ayan atau gila babi (najis), sehingga hidupnya bukan seperti manusia lagi tetapi seperti setan tritunggal (binatang buas) yang hanya untuk dibinasakan selamanya.
Jalan keluarnya untuk menghadapi 3 jenis binatang buas adalah Filipi 2: 8-112:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi, 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Dari pihak Tuhan.
Yesus harus taat sampai mati di kayu salib (
mengalami percikan darah), sehingga Dia menerima kuasa nama diatas segala nama untuk mengalahkan 3 jenis daging (binatang buas).
Dari pihak kita.
Matius 17: 21=
“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa."
Kita harus berdoa dan berpuasa (
mengalami percikan darah).
Berdoa dan berpuasa adalahproses perobekan daging sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak besuara seperti Yesus dan kita juga menerima/memiliki kuasa nama Yesus (tidak dikuasai oleh 3 binatang buas).
Hasilnya adalah- Filipi 2: 10
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,
Setan itu sebagai sumber pencobaan, masalah.
Kuasa kemenangan atas setan tritunggalartinya
- Segala masalah diselesaikan dengan kuasa nama Yesus.
Jika kita menghadapi banyak masalah yang tidak selesai-selesai malah bertumpuk-tumpuk (bagaikan penyakit ayan yang sembuh kambuh), maka kita harus doa puasa.
Kalau tanpa nama Yesus, maka masalah tidak akan pernah selesai.
- Masalah itu merupakan air mata. Bila masalah selesai maka air mata dihapus.
- kita menang atas dosa (dosa ayan, gila babi) sehingga kia bisa hidup benar dan hidup suci.
Kuasa kemenangan ini merupakan MUJIZAT.
- Filipi 2: 9
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
“meninggikan”: kuasa pengangkatan.
- Apa yang sudah terpuruk, merosot, kegagalan akan diangkat menjadi keberhasilan dan indah pada waktunya.
Jika ada keterpurukan dan kemerosotan, JANGAN KECEWA, PUTUS ASA! melainkan kita harus ambil doa puasa.
- Kuasa pengangkatan itu juga kuasa pemakaian. Bila kita lepas dari setan tritunggal maka kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (kegerakan pembangunan tubuh Kristus).
Kuasa pengangkatan ini juga merupakan MUJIZAT.
Contohnya adalahkita dipercaya dalam kebaktian kunjungan, ini adalah suatu mujizat yang luar biasa.
- Filipi 2: 11
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Ini merupakan kuasa yang terakhiryaitu kuasa pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini merupakan MUJIZAT TERBESAR.
Keubahan hidup dimulai dari lidah (mulut). Bila diubahkan maka mulut ini hanya untuk:
- mengaku dosa. Mulut bukan untuk menyalahkan orang.
- berkata benar dan baik. Itu memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Seperti halnya perbuatan harus benar telebih dulu, baru perbuatan menjadi baik. Demikian juga perkataan harus benar dahulu, baru perkataan menjadi baik.
Kalau benar pasti baik, sekalipun itu kelihatan kejam.
Banyak sekali perkataan baik tetapi tidak benar dan ITU MENJERUMUSKAN!
1 Petrus 3: 10
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahatdan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Kalau perkataan sudah dipakai untuk mengaku dosa, benar dan baik, maka kita mengalami kuasa nama Yesus untuk menjadikan semua menjadi baik pada waktunya.
Bila rumah tangga dan pelayanan kacau, supaya menjadi baik makaNOMOR SATUyang harus dijaga adalah mulut.
Jika mulut sudah benar dan baik, maka semuanya menjadi benar dan baik. Jadi, mulut yang benar dan baik bagaikan “bengkel” dalam rumah tangga, study, masa depan, pelayanan dll.
Kejadian 1: 26
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
“Kita”= Allah Tritunggal.
Keubahan ini terus menerus mulai dari mulut, sampai yang terakhir kita diubahkan dalam sekejap mata menjadi serupa dengan Allah tritunggal.
Dan jika Yesus datang ke dua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia (ada gambarAllah tritunggal), setan-setan akan dibelenggu dan kita bersama Tuhan selama-lamanya.
Tuhan memberkati.