Matius 24: 43-44
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk hukuman bersama dunia, tapi terangkat bersama dengan Tuhan di awan yang permai.
Berjaga-jaga disini adalah supaya tetap dalam kebangunan rohani. Ini sama artinya dengan berjaga-jaga supaya siap sedia menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, berjaga-jaga menjadi mempelai wanita yang siap sedia.
3 hal yang harus dijaga supaya menjadi mempelai wanita yang siap sedia:
- Wahyu 19: 6-8= pakaian mempelai(ay. 8)= kesucian dari dalam hati yang terpancar keluar. Penyucian ini karena Firman pengajaran, bukan sok suci.
Kalau kesucian dari dalam hati, maka dimanapun dan kapanpun kita akan hidup suci sampai Tuhan datang kembali.
- Wahyu 19: 6= suara mempelai / nyanyian mempelai= penyembahan.
1 tubuh Kristus= 1 penyembahan= 1 suara Haleluya.
Wahyu 19: 1, 3-4
Suara penyembahan kita harus merupakan pantulan dari Surga. Pengajaran yang benar akan mendorong kita pada penyembahan yang benar. Kalau kesucian meningkat, penyembahan juga meningkat.
- Kidung Agung 3: 11= mahkota mempelai.
2 Timotius 4: 6-8
Mempelai wanita harus memakai mahkota.
Proses mendapat mahkota mempelai:- ay. 7= memelihara iman sampai garis akhir.
Memelihara iman artinya: - tetap percaya Yesus dan tidak ditukar dengan apapun.
- hidup dalam kebenaran.
- berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
Jangan lepaskan iman kita!
2 Timotius 4: 3-4
Diakhir jaman, banyak orang akan gugur dari iman dan mencari Firman yang sesuai dengan dagingnya, sebab mereka mempertahankan dosa.
- Kisah Rasul 20: 24= menyelesaikan pelayanan= setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan sampai garis akhir.
Jangan berhenti melayani!
- Yakobus 1: 12= tahan uji menghadapi percikan darah, sengsara daging tanpa dosa.
1 Petrus 4: 12-14
Roh kemuliaan, itulah yang Tuhan berikan supaya kita tahan menghadapi percikan darah. Tanpa Roh Allah, daging ini tidak akan sanggup bertahan.
Jadi, iman, kesetiaan dan tahan uji harus terus kita jaga. Sebab dalam ujian, seringkali kita tidak kuat.
Kegunaan Roh Kemuliaan:
- 1 Petrus 4: 14= memberi kekuatan extra sehingga kita tidak putus asa atau kecewa saat menghadapi nyala api siksaan, bahkan kita bisa berbahagia.
- Yakobus 1: 12= memberi kekuatan extra pada kita sehingga kita tetap mengasihi Tuhan (taat dengar-dengaran), sekalipun menghadapi nyala api siksaan.
Ulangan 28: 1, 8
= hasil kalau taat dengar-dengaran, yaitu kita dikejar oleh berkat dari Tuhan sekalipun menghadapi krisis.
Yohanes 9: 7
= ketaatan ini juga mampu menghasilkan mujizat, yang mustahil jadi tidak mustahil. Dan Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah.
- membaharui kita dari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar sampai sama mulia dengan Tuhan.
2 Korintus 3: 17-18
Sama mulia dengan Tuhan= segambar dengan Tuhan yang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan. Kalau kita sudah sama mulia dengan Tuhan, otomatis kita akan menerima mahkota mempelai dan bisa terangkat saat Tuhan datang kedua kali.
Tuhan memberkati.