Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah bahagia dan berkat TUHAN senantiasa dilimpahkan dalam hidup kita sekalian.

Wahyu 5: 1
5:1. Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnyadan dimeterai dengan tujuh meterai.

Kita masih mempelajari tentang 'gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya', dalam perjanjian baru menunjuk pada logosatau firman Allah yang tertulis di dalam alkitab atau Kitab Suci.
Di dalam perjanjian lama, kitab Keluaran 20-23, firman Allah ditulis pada dua tempat: (diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 21 September 2016)

  1. Keluaran 20: 1-17=> firman Allah ditulis pada dua loh batu. Sekarang artinya firman tertulis pada hati dan pikirankita, sehingga kita bisa mengalami kasih Allah--kita bisa mengasihi TUHAN lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2016sampai Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2016).
    Inilah bukti firman tertulis pada hati dan pikiran kita.

  2. Yang kedua: Keluaran 21-23=> firman Allah ditulis pada gulungan atau lembaran surat-surat. Sekarang artinya firman Allah ditulis dalam lembaran hidup kita--solah tingkah laku kita; yang kelihatan--, yaitu perbuatan dan perkataankita (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2016).

AD.2. FIRMAN ALLAH DITULIS PADA GULUNGAN ATAU LEMBARAN SURAT-SURAT
Kalau lembaran hidup ditulisi fimran, maka kita akan mengalami kemerdekaan/kebebasan dari TUHAN (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2016).

Keluaran 21: 1-3
21:1. "Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
21:2. Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang
merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
21:3.Jika ia datang seorang diri saja, maka keluarpun ia seorang diri; jika ia mempunyai isteri, maka isterinya itu diizinkan keluar bersama-sama dengan dia.

Untuk apa kita mengalami kemerdekaan dari dosa-dosa?(diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2016)

  1. Keluaran 21: 1-6= kemerdekaan budak laki-laki (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2016).
  2. Keluaran 21: 7-11= kemerdekaan budak perempuan.

AD. 1. kemerdekaan budak laki-laki, yaitu kemerdekaan utnuk menjadi hamba TUHAN/hemba kebenaran; kita dimerdekakan dari dosa untuk menjadi hamba kebenaran--pelayan/hamba TUHAN, termasuk gembala, pemain musik dan lain-lain.

Roma 6: 18
6:18.Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

Syarat untuk bisa menjadi hamba TUHAN/hamba kebenaranadalah:

  1. Keluaran 21: 2
    21:2.Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahunlamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluarsebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.

    Syarat pertama: harus bekerja selama enam tahun dan pada tahun ketujuh boleh bebas, tanpa membayar tebusan apapun (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2016).

  2. Keluaran 21: 4
    21:4.Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkananak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.

    Syarat kedua: harus terjadi perkembangan rohani--punya isteri dan anak.
    Jadi, hamba TUHAN bukan stagnanapalagi kerohanian atau kesuciannya mundur, tetrapi maju terus--terjadi perkembangan.

  3. Keluaran 21: 6
    21:6.maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah, lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk telinganyadengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup.

    Syarat ketiga: telinga harus ditusuk--taat dengar-dengaran.

SYARAT I
Bekerja enam tahun dan pada tahun ketujuh boleh bebas, artinya harus punya angka 6 dan 7.
Angka 6= manusia daging dengan tabiat aging.
Jadi bukan malaikat, tetapi yang boleh jadi hamba TUHAN adalah seorang manusia daging yang berdosa. Tetapi ada syaratnya, yaitu ada angka 7. Angka 7 menunjuk pada keempurnaan. Jangan berhenti pada nagka 6 saja! Tidak boleh!
Angka 7= sempurna.

Kalau digabung, seorang hamba/pelayan TUHAN harus bergumul--doa penyembahan adalah salah satu pergumulan, termasuk doa malam, dan doa puasa--untuk mengalami perobekan/penyaliban daging dengan segala tabiatnya smapai tirai terobek, kita masuk ruangan mha suci dan tabut perjanjian kelihatan--kita masuk kesempurnaan. Kemarin daging dengan dosa-dosanya; sekarang dengan segala tabiatnya.

Kalau sudah sempurna, kita bebas dari dunia ini untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Kita benar-benar merdeka dari dunia ini, dna kita bersama Dia selamanya.

Malam ini, kita rindu menjadi hamba kebenaran, bukan melakukan yang tidak benar. Harus bergumul, mengalami perobekan daging dengan segala tabiatnya, sampai tirai terobek--sempurna; sampai pada angka 7. Barulah selesai pergumulan, dan bebas dari dunia untuk bertemu Yesus selama-lamanya.

Lukas 12 -> terkena pada pintu tirai Tabernakel, sebab itu tirai harus terobek.
Dalam Lukas 12 ada lima tabiat daging yang harus dirobek sampai tirai terobek--sempurna--:

  1. Lukas 12: 1-2
    12:1.Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikanorang Farisi.
    12:2. Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.

    Tabiat daging yang pertama, yang harus dirobek: kemunafikan= pura-pura; tidak sungguh-sungguh, terutama dalam hal mendengar firman pengajaran yang benar--tadi dituliskan: 'Yesus mulai mengajar'--, yaitu menolak dan mengelak dari firman pengajaran.

    Kemunafikan ini sudah menjadi ragi--lawan dari pengajaran yang benar; ragi-ragi ajaran palsu.

    Ahli Taurat dan orang Farisi terang-terangan menolak--ini dari luar. Mereka selalu menolak firman pengajaran yang disampaikan oleh Yesus. Mereka tahu itu benar, tetapi karena tidak senang dengan Yesus, mereka menolak--munafik. Tahu yang benar tetapi ada satu kepentingan akhirnya menolak.

    Dari dalam: dari murid-murid sendiri, yaitu Yudas Iskariot. Ia selalu mengelakdari firman pengajaran yang benar, yang disampaikan oleh Yesus.

    Maitus 26: 23, 25
    26:23.Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
    26:25.Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

    Tadi, dari luar--orang Farisi dan ahli taurat--menolak firman karena menyembunyikan kesalahan dan kepentingan sendiri.
    Yudas juga mengelak--'Bukan aku, ya Rabi?'--sekalipun sudah mendengar firman yang tajam: 'Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku', karena mempertahankan dan menyembunyikan dosa. Ini yang disebut kemunafikan. Dia tetap menjadi pencuri.

    Kalau mengelak dari firman, ia akan selalu mendakwa! Kalau Yudas katakan: 'Bukan aku,' berarti mendakwa yang lain, termasuk Yesus. Ini seringkali tejraid.

    Yudas ini dulunya menerima. Hati-hati, ini yang bahaya! Ini yang harus kita perhatikan! Dulu ia menerima pengajaran, makanya jadi murid/rasul. Tetapi ingat, kalau ada sesuatu yang disembunyian, mulai berkata: Oh salah itu, tidak begitu. Mulai seperti itu. Bahaya!
    Kita juga, kalau menyembunyikan sesuatu, akan terjadi kemunafikan.

    Jadi, Yudas mendengar firman pengajaran yang benar tetapi mengelak karena mempertahankan dan menyembunyikan dosa/sesuatu yang salah, sehingga ia menjadi munafik.

    Matius 26: 48
    26:48.Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."

    Mencium ini artinya mengasihi--bagi bangsa Israel, mencium artinya pendamaian--, tetapi karena Yudas Iskariot munafik, akibatnya ia mencium Yesus untuk menjual Dia. Inilah kemunafikan--jadi sama dengan antikris dan binasa.

    Malam nini kitabergumulsungguh-sungguh dalam pengajaran yang benar supaya tabiat daging yang munafik dirobek untuk kita bisa mendengar, menerima, sampai memperaktikkan firmamn pengajaran yang benar, sehingga kita mengalami kuasa penyucian--hidup dalam kesucian.
    Lawan dari munafik adalah tidak ada yang disembunyikan lagi; terang-terangan semua; hidup dalam terang.

    Mari bergumul! Kita mendengar firman, hati-hati, jangan sampai mengelak atau mengkritik apalagi menolak, nanti akan menjadi munafik seperti Yudas.

  2. Lukas 12: 13-15
    12:13. Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
    12:14. Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
    12:15. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
    hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

    Dari cerita ini, lalu TUHAN katakan: ada orang kaya mau membangun lumbung, tetapi TUHAN katakan: malam nii kamu mati, untuk siapa semua itu? Ini adalah ketamakan.

    Tabiat daging yang kedua, yang harus dirobek: ketamakan= kikir dan serakah.

    Kikir= tidak bisa memberi.
    Serakah= merampas/mencuri hak orang lain: milik TUHAN--persepuluhan dan persembahan khusus--dan milik sesama: hutang tidak bayar, korupsi dan lain-lain.
    Ketamakan juga harus dirobek malam ini lewat pergumulan.

    Kikir dan serakah= telanjang dan tidak bisa menjadi mempelai.

    Tadi, kemunafikan--menyimpan dosa--juga membuat kita tidak bisa menjadi sempurna; tidak bisa menjadi mempelai. Harus dirobek, harus hidup suci--terang, baru bisa menjadi mempelai.

    Begitu juga dengan tabiat daging yang kedua. Kalau kikir dan serakah, tidak akan bisa menjadi mempelai.
    Mari kita begumul malam ini lewat doa penyembaahan, supaya terjadi perobekan daging, yaitu kita terlepas dari kikir dan serakah--kita bisa memberiutnuk pekerjaan TUHAN dan sesama yang membutuhkan.

    Ini akan menjadi pakaian mempelai yang putih berkilau-kilauan--pakaian kebajikan.

    Wahyu 19: 8
    19:8.Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

    (terjemahan lama)
    19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat
    segala kebajikanorang-orang suci itu."

  3. Lukas 12: 22-34=> perikop: kekuatiran.
    12:29.Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
    12:30. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
    12:31. Tetapi
    carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
    12:32. Janganlah takut,
    hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

    'bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah'= bangsa kafir.
    'carilah Kerajaan-Nya'= carilah kerajaan dan kebenarannya (dalam injil Matius).
    'memberikan kamu Kerajaan itu'= memberikan kerajaan sorga.

    Tabiat daging yang ketiga, yang harus dirobek: kekuattiran.

    Kekuatiran--kuatir akan makan, minum dan masa depan--membuat kita tidak bisa setiadalam ibadha pelayanan, tidak benar('carilah dahulu kerajaan sorga dan kebenarannya') dan tidak tergembala('kawanan kecil' menunjuk pada penggembalaan)--terlantar.

    Akibatnya: nasibnya seperti perempuan bungkuk 18 tahun--kuatir terus dan dicap 666, jadi sama dengan antikris, dan tidak bisa menjadi mempelai TUHAN, tetapi jadi mempelainya antikirs.

    Malam ini kita bergumullewat doa penyembahan supaya menjadi hamba/pelayan TUHAN yang setia, benar, dan tergembala dengan benar dan baik.

    Hasilnya:

    1. Hasil pertama: 'semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu'= Bapa yang akan menambahkan semuanya kepada kita.
      Tanda tambah itu salib, artinya kita hdiup dari salib TUHAN--kurban Kristus--,t diak pernah kekurangan, tetapi berkelimpahan--selalu mengucap syukur kepada TUHAN; tidak pernah berkekurangan; tidak pernah minus.

    2. Hasil kedua: 'Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu'= sampai mencapai kandang penggembalaan terakhir--Yerusalem baru/kerajaan sorga.
      Kita dipelihara oleh TUHAN dengan sistem penggembalaan.

    Inilah tabiat daging yang harus dirobek: kemunafikan, ketamakan--kikir dan serakah--, dan kekuatiran.

  4. Lukas 12: 4-5
    12:4.Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takutterhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
    12:5.Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

    Tabiat daging yang keempat, yang harus dirobek: ketakutan secara daging.
    Artinya: takut pada sesuatu--termasuk sungkan--sehingga tidak takut pada TUHAN--melawan TUHAN.
    Contoh: Adam takut pada Hawa sampai melawan TUHAN--makan buah yang dilarang TUHAN. Kalau sungkan pada seseorang, tetapi tidak menghormati TUHAN, itu salah!

    Kita akan selalu diperhadapkan pada dua pilihan: TUHAN atau sesuatu di dunia. Ini ujian mempelai. Kalau memilih TUHAN, kita bisa jadi mempelai. Kalau pilih sesuatu, tidak mungkin jadi mempelai.
    Seperti seorang gadis diperhadapkan pada dua laki-laki: Yesus atau laki-laki lain--kita dipertunangkan dengan Yesus, tetapi akan selalu digoda. Kalau pilih laki-laki lain, tidak akan pernah jadi mempelai wanita TUHAN. Harus tegas memilih hari-hari ini!

    Abraham tegas. Diperhadapkan memilih TUHAN atau Ishak. Ia tegas, ia memilih TUHAN dan mengorbankan Ishak. Ini ujian untuk menjadi mempelai wanita TUHAN. Nanti kita akan diperhadapkan memilih pekerjaan atau TUHAN; TUHAN atau sekolah; TUHAN atau diri sendiri. Ini ujian mempelai. Segala sesuatu itu bagaikan laki-laki lain. Hati-hati! Rasul Paulus mengatakan: 'Aku mempertunangkan kamu pada satu laki-laki,' tetapi ada sesuatu yang lain, yang mengganggu kita.

    Praktik takut daging--memilih yang lain--: rela meninggalkan ibadah pelayanan karena sesuatu. Kita boleh kerja, tetapi jangan sampai meningggalkan ibadah; rela mengorbankan TUHAN atau firman pengajaran yang benar karena sesuatu di dunia. Sudah tahu dengan jelas kalau itu tidak benar, tetapi kita teruskan dengan berbagai macam alasan.
    Akhirnya, ia akan dilempar ke neraka; tidak bisa dan tidak layak menjadi mempelai.

    Malam ini kita bergumulmerobek daging yang takut, seperti Yesus di taman Getsemani. Dia juga takut menghadapi salib. Pilih salib atau sesuatu di dunia? Allah Bapa katakan: salib, tetapi secara daging Dia katakan: kalau boleh ambillah cawan ini. Secara manusia daging memang benar, Ia tidak salah dan Ia ketakutan. Ngeri sekali disalib! Tetapi untunglah Dia katakan: 'Tetapi bukan kehendak-Ku yang jadi, melainkan kehendak-Mu'--takut secara daging dirobek menjadi akan TUHAN.

    Ketakutan secara daging dirobek sehingga kita takut akan TUHAN.
    Yesaya 11: 1-3
    11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
    11:3.ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    'tunas akan keluar dari tunggul Isai'= Yesus.

    Angka 6 dirobek, angka 7 muncul. Inilah artinya enam tahun bekerja, tahun ketujuh bebas. Tabiat-tabiat dging--kekuatiran, ketamakan, kemunafikan, dan ketakutan--dirobek sampai menjadi takut akan TUHAN.

    Takut akan TUHAN adalah kehidupan yang seperti Yesus, yang mengalami urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya--sampai roh takut akan TUHAN.

  5. Diterangkan pada Ibadah Doa Malam Surabaya, 05 Oktober 2016.

Inilah, angka 6 diroek dan angka 7 muncul--urapan Roh Kudus menguasai kita. Kita menjadi hamba TUHAN yang rohani seperti Yesus.
Kesempatan doa penyembahan malam ini, kita mohon Roh Kudus supaya kita mejadi hamba TUHAN/hamba kebenaran.

Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Kalau angka 6 dirobek dan angka 7 muncul--kita dikuasai oleh Roh Kudus--hasilnya: Roh Kudus membaharui kitadari manusia daging menajdi manusia rohani seperti Yesus--mujizat rohani terjadi; mujizat terbesar, yaitu kita memiliki sembilan buah roh.
Berubah--pembaharuan--sama dengan berbuah.

Galatia 5: 22-23
5:22.Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23.kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Sembilan buah Roh terbagi menjadi tiga:

  • Kasih, sukacita, damai sejahtera= gambar/wajah Allah Bapa--TUHAN.
  • Kesabaran, kemurahan, kebaikan= gambar/wajah Allah Anak--Yesus.
  • Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri= gambar/wajah Allah Roh Kudus--Kristus.

Jadi, sembilan buah roh adalah gambar atau wajah kemuliaan dari Allah Tritunggal di dalam pribadi Yesus.
TUHAN sudah menunjukkan di atas gunung yang tinggi, dalam doa penyembahan, wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari--wajah kemuliaan; ksempurnaan. Kita juga mengarah ke sana. Sekarang memang belum bercahaya seperti matahari, tetapi kalau kita sudah berubah--berbuah--sudah ada wajah berseri, sekalipun kita belum sempurna. Jangan wajah pucat, buruk, muram, jahat, najsi!

Kalau wajah berseri, berarti hati damai; kuat teguh hati; kuat dan segarhari-hari ini.

Ini selalu ditekankan TUHAN pada saya. Megalami apa saja: kejahatan, kenajisan, kepahitan, kemustahilan, kalau kita mau mengalami perobekan daging dengan sungguh-sungguh: (1)kemunafikan dirobek, (2)ketamakan dirobek (bisa memberi), (3)kekuatiran dirobek (bisa setia, benar dan tergembala), dan (4)ketakutan dirobek (takut akan TUHAN), kita akan diurapi Roh Kudus sehingga wjah kita berseri, segar, hatinya damai--kuat teguh hati. Tidak putus asa, kecewa menghadapi apapun juga, tetapi kuat dan segar menghadapi apapun juga.

Kuat dan segar adalah urusan kita sekarang. Sekalipun belum sempruna, tetapi sudah ada gambar/wajah Allah Tritunggal.
Mujizat rohani terjadi, yang jasmani juga terjadi.

Zakharia 4: 6-9
4:6.Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7.Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8.Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9."Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

'dengan roh-Ku'= Roh Kudus.
Mujizat jasmani yang terjadi:

  • Gunung yang tinggi menjadi rata= Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung= masalah yang menumpuk sampai mustahil selesai pada waktunya.
    Yang penting kuat, segar dan damai--tetap percaya TUHAN dan mengasihi TUHAN, tidak merasakan yang lainnya. Biar Roh Kudus yang bekerja.

  • Kalau gunung sudah rata, yang di depan bisa kelihatan. Artinya, ada masa depan berhasil dan indah. Pasti TUHAN berikan!

  • Dan kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Dulu, rumah Allah secara jasmani, sekarang pembangunan tubuh Kristus. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah. Di dalam nikah, kita kuat dan segar.

    Kalau dalam nikah muram--suami pulang kantor, sudah capek, lihat isteri muram--, akan jadi malas dua kali. Tetap kuat dan segar!
    Jadi hamba TUHAN juga harus kuat dan segar.

    "Dulu saya guru di Petra, saya mendengar ada wakil kepala sekolah berkata: Seorang isteri tidak boleh kelihatan sakit atau loyo. Isteri, sekarang gambaran dari memeplai wanita. Tidak boleh kelihatan loyo. Hamba TUHAN juga tidak boleh loyo. Karena itu, saya batuk, saya coba sembunyikan: 'TUHAN, tolong!', tetapi tidak bisa. Tidak mau, harus selalu kuat dan segar. Itu berarti dalam urapan. Biar ada sakit sedikit, tetap kuat dan segar. Ada masalah, tetap kuat dan segar; tetap percaya TUHAN, biar tangan Roh Kudus yang meratakan semuanya."

Malam nii, yang sudah loyo ataau capek karena masalah menggunung, serahkan pada TUHAN! Yang membuat loyo dan capek adalah tabiat-tabiat daging. Tabiat daging harus dirobek semua, sampai kuat dan segar selalu.
Biar Roh Kudus yang menolong kita semua.

Sampai terakhir nanti kalau TUHAN datang kembali kedua kali, kita diubahkan, benar-benar wajah bersinar bagaikan matahari--wajah kemuliaan. Kita sempurna seperti Dia untuk layak terngkat di awan-awan yang permai. Benar-benar bebas pada tahun ketujuh!

Mari, dalam nikah, jangan loyo. Kalau ada yang loyo dalam nikah--mungkin anaknya gagal dalam ulangan--, orang tua jangan ikut loyo, tetapi kuat dan segar--berikan semangat pada anak untuk belajar lagi. Di dalam penggembalaan juga, fellowshipjuga kuat dan segar.

Sampai nanti kita benar-benar berwajah matahari, bebas pada tahun ketujuh dan naik ke atas bersama dengan TUHAN dan keluarga kita selamanya. Kita duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga selamanya.

Daging loyo, munafik semua, tetapi Roh Kudus menolong kita semua. Apapun yang kita hadapi, tetap kuat dan segar sampai Roh Kudus menolong kita. Apalagi kaum muda, tetap kuat dan segar!
Serahkan semua kepada Dia! Mungkin sudah mustahil, sudah menggunung, Roh Kudus mampu menolong kita.

Kelemahan-kelemahan daging, hadapi semua, biar Roh Kudus yang menolong kita. Mungkin sudah ada yang bosan dalam rumah tangga atau lainnya, hadapi dengan kuat dan segar, supaya tertolong semua.
Roh Kudus adalah dua tangan TUHAN yang diulurkan, mampu melakukan apa saja: gunung-gunung diratakan, angin ribut diredakan. Kuat dan segar, biar mujizat terjadi!

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... pada perkara dunia supaya tidak ikut musnah bersama dunia. Perhatian kita harus dibaharui sehingga perhatian kita dipusatkan pada perkara Tuhan sehingga kita mendapatkan hidup kekal di langit dan bumi baru Yerusalem baru bersama Tuhan selamanya. Salah satu cara Tuhan untuk membaharui perhatian kita adalah lewat penderitaan. Korintus - Sebab itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... lagi Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan bahwa Dia harus dihukum mati. Yesus tetap bersaksi sekalipun menghadapi kebencian dunia menghadapi siksaan dan kematian. Yohanes - . Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 15 Oktober 2009 (Kamis Sore)
    ... jalan lain lewat jalur belas kasihan dan kemurahan Tuhan yang seharga korban Kristus bangsa Kafir bisa menjadi imam dan raja. Harga panggilan dan pilihan kita adalah seharga darah Yesus yang tidak bisa dibeli dibayar dengan apapun juga dan tidak bisa ditukar dengan apapun juga. Karena Tuhan memanggil kita seharga darah Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Juli 2021 (Minggu Pagi)
    ... sebab itu Yesus harus mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga sehingga mengalami kemuliaan kekal di Sorga. Lazarus juga diizinkan Tuhan untuk sakit dan mati bahkan sudah sempat mengirim kabar pada Yesus artinya sakit dan sudah berdoa . Maksud Tuhan adalah untuk memberikan kuasa kebangkitan yang lebih tinggi ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... segala raja Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan permai. Jadi Yesus bersaksi tentang Kabar Mempelai Firman Pengajaran yang benar. Kita juga harus bersaksi tentang Kabar Mempelai apapun resikonya. Kita bersaksi pada gereja lain kehidupan Kristen lain supaya kita semua masuk dalam satu kesatuan tubuh ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 08 Maret 2011 (Selasa Malam)
    ... perbantahan-perbantahan dll. Roti tidak beragi. Roti menunjuk Firman Allah. Jadi makan roti tidak beragi artinya makan Firman Allah yang murni yang tidak enak bagi daging Firman Pengajaran yang benar Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. II Timotius Beritakanlah firman siap sedialah baik atau tidak baik waktunya nyatakanlah apa yang salah ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Mei 2015 (Rabu Malam)
    ... bisa melayani. Syaratnya kita harus menjaga hati damai sejahtera ayat 'Damai sejahtera bagi kamu ' . Seperti dahulu di Kisah Rasul Yesus menyuruh murid-murid jangan meninggalkan Yerusalem untuk menanti janji Bapa. Yerusalem adalah kota damai. Malam ini kita harus memelihara hati damai sejahtera tidak ada kejahatan kenajisan kepahitan tidak merasakan lagi yang daging ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Desember 2018 (Minggu Pagi)
    ... ke kandang penggembalaan Ruangan Suci ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok . Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... miskin di dunia. Yesus lahir di kandang milik orang lain. Yesus melayani memakai perahu keledai milik orang lain. Yesus dikuburkan di kuburan milik orang. Harta Yesus satu-satunya adalah salib dan menjadi satu-satunya warisan dari Yesus kepada kita. Yusuf Arimatea memberanikan diri untuk meminta mayat Yesus. Sekarang artinya rela menanggung salib ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel dengan orang Mesir sama dengan membedakan kristen duniawi dengan kristen rohani. Sistim Mesir duniawi adalah sistim manajemen segala sesuatu diatur dengan cara-cara dunia dengan baik tetapi dengan tujuan mencari keuntungan jasmani bertentangan dengan firman Tuhan. Sistim penggembalaan adalah sistim tahbisan sesuai dengan firman Tuhan sekalipun tidak sesuai bertentangan dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.