Pembicara: Sdr. Budiman Tampubolon
Matius 25: 1, 1325:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."10 gadis ini sama-sama sedang menanti kedatangan Tuhan. Tapi hanya 5 saja yang bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
3 syarat seorang mempelai wanita:
- ay. 13= selalu siap sedia.
2 praktik kalau kita selalu siap sedia: - selalu siap sedia untuk ibadah melayanidalam keadaan apapun.
Lukas 17: 8
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Selalu siap melayani, itu sama dengan orang yang berikat pinggang. Jadi, memakai ikat pinggang dulu, baru melayani.
Yesaya 11: 5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Melayani dengan berikat pingang, artinya melayani dengan benar.
Banyak anak Tuhan sudah melayani, tapi jangan sampai kita sekedar melayani.
Selain setia, kita melayani dengan benar, artinya dalam kebenaran dan sesuai dengan Firman yang benar.
Setia artinya tidak terhalang dalam ibadah pelayanansampai tidak bisa terhalang dalam ibadah pelayanan.
Kalau masih terhalang, artinya masih belum tekun melayani Tuhan.
Yeremia 13: 11, 7
13:1 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!"
13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun.
Kalau kita melayani dengan benar dan setia, kita sedang melekat pada Tuhan.
Melekat= menyatu. Dan kita tidak terpisah dari Tuhan.
Kalau melayani tanpa ikat pinggang, kehidupan itu tidak berguna(ay. 7).
Matius 25: 26, 30
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Kalau melayani dengan tidak benar, akibatnya dicampakan ke dalam kegelapan yang paling gelap.
- 2 Timotius 4: 2= selalu siap sedia memberitakan dan mempraktikan Firman pengajaranbaik atau tidak baik waktunya.
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
- Matius 25: 1= memiliki pelita yang bercahaya.
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Ini sama dengan hidup dalam terang.
Efesus 5: 8-9
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Praktik hidup dalam terang adalah: - berbuat baik pada sesamasampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
- adil, tidak memihak.
- hidup benardalam segala hal.
- Matius 25: 1= memiliki angka 10. 10 ini menunjuk pada hukum kasih. Artinya hidup dalam kasih Allah.
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Praktik hidup dalam kasih Allah: - 1 Yohanes 4: 7= saling mengasihi dengan sesama.
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Roma 13: 8
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Saling mengasihi artinya tidak berhutang apa-apa pada sesama, terutama hutang dosa.
- Yohanes 14: 15= mengasihi Tuhan. Artinya taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara apapun resikonya.
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Kalau kita hidup dalam kasih Allah, kita hidup diatas korban Kristus.
Tanpa korban Kristus, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Korban Kristus= kasih karunia. Jadi hidup diatas korban Kristus sama dengan
hidup dalam kasih karunia, dan hasilnya:
- Roma 8: 31-32= Tuhan mengaruniakan segala sesuatukepada kita.
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
- Roma 8: 37= Tuhan menjadikan kita lebih dari pada pemenang, terutama menang atas dosa, daging dan maut.
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
- Lukas 23: 40-43= Tuhan membawa kita sampai pada puncak kemenangan, yaitu masuk ke Firdaus.
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Hanya 1 yang dilakukan penjahat yang membuat ia bisa masuk ke Firdaus (ay. 42), yaitu berseru "Yesus, ingatlah akan aku bila Engkau datang". Artinya menyembah Yesus sebagai Raja.
Tuhan memberkati.