Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 21: 15
21:15.Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emasuntuk mengukur kota ituserta pintu-pintu gerbangnyadan temboknya.

Ada tiga hal yang diukur oleh malaikat dengan tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--:

  1. Pintu gerbang (diterangkan pada Ibadah Ray.a Surabaya, 12 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024).

  2. Kota Yerusalem baru (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024).

  3. Tembok (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2024).

AD. 3
Wahyu 21: 17
21:17.Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Ukuran tembok Yerusalem baru adalah seratus empat puluh empat hastamenurut ukuran manusia dan ukuran malaikat

144= 12 x 12.
12 adalah angka persekutuan.
Jadi, 144 sama dengan persekutuan yang sangat erat sehingga tidak terpisah lagi selamanya.

'menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat'= seratus empat puluh empat hasta diukur menurut dua ukuran:

  1. Menurut ukuran manusia= persekutuan antara sesama manusia; sama dengan persekutuan tubuh Kristus yang benar sampai sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

    Persekutuan tubuh Kristus yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. mau menikah harus berdasarkan firman pengajaran yang benar, begitu juga untuk tergembala dan bersekutu Itu yang bisa mencapai kesempurnaan.

  2. Menurut ukuran malaikat= persekutuan kita dengan Tuhan; sama dengan persekutuan tubuh dengan Yesus sebagai kepala.

    Persekutuan tubuh dengan Kepala sama dengan leher.
    Leher menunjuk pada doa penyembahan.

Ada tiga kemungkinan tentang leher:

  1. Keluaran 13: 13
    13:13.Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

    Sebenarnya, keledai--bangsa kafir--lahir hanya untuk mati bahkan binasa.

    Yang pertama: leher dipatahkan.
    Artinya: jika bangsa kafir tidak ditebus oleh darah Yesus--dulu darah anak domba--; tidak dilepaskan dari dosa-dosa oleh darah Yesus sehingga hidup bahkan enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa, kita tidak akan bisa menyembah Tuhan.

    Leher patah= tidak ada hubungan dengan Tuhan, sehingga kering bahkan mati rohani, dan menuju kematian kedua, binasa selamanya di neraka.

    Inilah nasib bangsa kafir kalau tidak ditebus oleh darah Yesus.

    Tetapi kalau ditebus oleh darah Yesus, kita akan ada hubungan dengan Tuhan; kita bisa menyembah Dia sampai mencapai kesempurnaan.
    Doa penyembahan adalah sarana supaya tubuh bisa menjadi sama dengan Kepala.

  2. Matius 18: 28
    18:28.Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannyaitu, katanya: Bayar hutangmu!

    Yang kedua: leher dicekik.
    Artinya: penyembahannya tidak mencapai ukuran, yaitu daging tidak bersuara--pintu tirai terobek.

    Praktikleher dicekik:

    • Matius 18: 28-30
      18:28.Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
      18:29.Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
      18:30.Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

      Orang ini hutang sepuluh ribu talenta kepada raja, dan kawannya hanya hutang seratus dinar. Sangat jauh nilainya.

      Yang pertama: memakai kebenaran sendiri.
      Artinya:

      1. Tidak mau mengampuni dosa orang lain dan melupakannya--dulu ia hutang diampuni raja, tetapi kepada temannya ia tidak mau mengampuni padahal hutang temannya jauh lebih kecil daripada hutangnya kepada raja.

        Ini berarti dagingnya dipenuhi dengan kebencian dan dendam. Kalau hati berisi kebencian dan dendam, tidak akan bisa menyembah Tuhan.

      2. Tidak mau mengaku dosa.
      3. Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan.
        Banyak kali kita yang salah, tetapi menyalahkan firman pengajaran yang benar.

    • 1 Samuel 15: 13-14
      15:13.Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."
      15:14.Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"

      Perintah Tuhan adalah tumpas semua, tetapi Saul menyimpan binatang yang tambun-tambun.

      Yang kedua: tidak taat dengar-dengaran.

    Kebenaran sendiri dan tidak taat adalah suara daging yang paling keras.

    Akibatnya
    : harus berhadapan dengan Antikris; masuk aniaya Antikris selama tiga setengah tahun.
    Ada dua kemungkinan:

    • Hanya sedikit yang bertahan untuk tetap menyembah Yesus; tidak mau menyembah Antikris sekalipun disiksa sampai dipancung kepalanya--lehernya memenuhi ukuran doa penyembahan. Tetapi saat Yesus datang kembali, ia akan dibangkitkan untuk disempurnakan.

    • Banyak yang tidak tahan menghadapi siksaan, sehingga menyembah Antikris, dan ia jadi sama dengan Antikris.
      Secara tubuh, ia tidak apa-apa, tetapi saat Yesus datang kembali ia akan dibinasakan selamanya

  3. Kidung Aung 4: 4
    4:4.Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisaitergantung padanya dan gada para pahlawansemuanya.

    Yang ketiga: leher seperti menara Daud.
    Artinya: penyembahan sudah mencapai ukuran, yaitu daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek.

    Dan Tuhan akan menggantungkan dua hal:

    • 'seribu perisai' untuk menghadapi panah api si jahat.
      Efesus 6: 16
      6:16.dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

      Panah api si jahat adalah:

      1. Dosa-dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
      2. Ajaran-ajaran palsu, termasuk gosip.
      3. Masalah-masalah yang mustahil di segala bidang: ekonomi, studi, kesehatan dan sebagainya.

      Kalau memakai perisai iman, kita akan tetap hidup benar dan suci; tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran--tidak berbuat dosa--; tetap percaya dan berharap Tuhan--selalu mengucap syukur.

    • Kalung kasih setia Tuhan. Ini yang kita butuhkan.
      Amsal 3: 3
      3:3.Janganlah kiranya kasih dan setiameninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

      Kasih setia Tuhan tidak berubah.

      Hasilnya:

      1. Mazmur 17: 7-8
        17:7.Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
        17:8.Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

        Yang pertama: kasih setia Tuhan yang ajaibsanggup melindungi dan memeliharakita seperti biji mata-Nya sendiri, yaitu:

        1. Melindungi dan memelihara kita dari dosa dan puncaknya dosa, sehingga tidak jatuh dalam dosa tetapi tetap selamat dan diberkati Tuhan.

        2. Secara jasmani kita dilindungi dan dipelihara dari kesulitan di dunia yang bertambah-tambah sampai Antikris berkuasa di bumi.

      2. Mazmur 69: 14-15
        69:14.Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besarjawablah aku dengan pertolongan-Muyang setia!
        69:15.Lepaskanlah aku dari dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air yang dalam!

        Yang kedua: kasih setia Tuhan yang besarsanggup untuk:

        1. Memberikan pertolongan yang besar, lebih besar dari segala masalah yang kita hadapi. Jadi semua masalah yang mustahil selesai pada waktunya.

        2. Mengangkat kita dari kejatuhan dalam dosa dan puncaknya dosa termasuk dosa kebencian, sehingga kita hidup benar dan suci. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

          Keluaran 29: 1
          29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskanmereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

          1 Petrus 2: 5
          2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

          Pembangunan rumah rohani= pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

          Dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sama dengan menjadi batu hidup.
          Artinya: kita hidup dari kemurahan Tuhan, sehingga di mana saja, kapan saja, dan situasi apa saja kita tetap hidup.
          Contoh: lima roti dua ikan untuk lima ribu orang, dan sisa dua belas bakul.

      3. Yesaya 54: 7-10
        54:7.Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
        54:8.Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadiAku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
        54:9. Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan
        tidak akan menghardik engkau lagi.
        54:10. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.


        Yang ketiga: kasih setia Tuhan yang abadisanggup untuk:

        1. Memberikan damai sejahtera di tengah kegoncangan dunia secara jasmani dan rohani, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
          Hati-hati! Hari-hari terakhir akan terjadi kegoncangan untuk memisahkan antara yang goncang dan yang damai. Jaga hati damai!

          Hati damai= gandum yang ada isinya.
          Kalau goncang, berarti hanya sekam.

        2. Melepaskan dari hukuman Tuhan--tiga kali tujuh penghukuman, kiamat, dan neraka--; sama dengan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur.

          Manusia jujur adalah ciptaan semula.
          Berarti kalau jujur, kita kembali ke Firdaus.
          Pengkhotbah 7: 29
          7:29.Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

          Jujur= menjadi rumah doa. Semua yang mustahil ditolong oleh Tuhan.

          Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan tembok Yerusalem baru selamanya.

Minta kasih setia Tuhan! Biar kita dijadikan biji mata-Nya, yaitu kehidupan yang dilimpahi dengan kasih setia yang ajaib, besar, dan abadi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... Matius ay. - Yesus diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . ay. - Yesus di hadapan Pilatus untuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya April . ay. - Yesus diolok-olok sudah diterangkan mulai dari Ibadah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 November 2010 (Senin Sore)
    ... Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Permulaan Hikmat Takut akan Tuhan sudah selesai dibahas . Malam ini -- HIKMAT SURGA BERASAL DARI KELEMAHLEMBUTAN Yakobus - . Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... jemaat. Kemarin kita sudah mendengar gadis yang bijaksana akan masuk dalam perjamuan kawin pesta nikah Anak Domba sedangkan gadis yang bodoh tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah sehingga mengalami kebinasaan untuk selamanya. Wahyu . Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2011 (Kamis Sore)
    ... pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus Firman Kristus . Firman Kristus Firman yang dibukakan rahasiaNya dalam urapan Roh Kudus ayat menerangkan ayat Firman Pengajaran yang benar. Jika kita diurapi Roh Kudus maka kita bisa mendengar Firman Pengajaran benar dengan sungguh-sungguh mengerti ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2010 (Jumat Malam)
    ... yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum . Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... yang hancur menjadi baik. Yang Akhir. Filipi Akan hal ini aku yakin sepenuhnya yaitu Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. Jika Tuhan sudah mulai dengan yang baik maka Tuhan sendiri akan mengakhiri semua dengan sungguh amat baik sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Oktober 2012 (Senin Sore)
    ... menjadi dosa kita sehingga kita juga berdosa dan upah dosa adalah maut. Sebab itu rasul Paulus menasihatkan pada Timotius yang muda supaya tidak terbawa pada dosa orang lain. Timotius . Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu. macam praktik dimana ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... di Bait Allah--orang bungkuk terus melihat ke bawah. Artinya sekalipun beribadah melayani Tuhan tetapi kita hidup dalam kekhawatiran tentang hidup sehari-hari dan masa depan tidak ada kepastian hidup banyak pertanyaan dalam hidup. Akibatnya Tidak tenang letih lesu susah payah air mata dalam ketakutan stres kalau dibiarkan bisa gila. Tidak bisa mencari kerajaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... berkata kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. . Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... penakut dan bimbang gelombang laut bangsa Kafir yang diduduki dan dikuasai oleh Babel pelacur besar. Praktek sehari-hari bangsa Kafir yang dikuasai oleh Babel Tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Mazmur - Di tepi sungai-sungai Babel di sanalah kita duduk sambil menangis apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.