Disertai dengan puasa
Tema Ibadah di Mangkutana
Matius 4: 19b
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Temanya adalah KAMU AKAN KU JADIKAN MENJADI PENJALA MANUSIA.
Dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Ini menunjuk kewibawaan Yesus sebagai Imam Besaryang mampu melepaskan kita dari ikatan apapun juga untuk dipakai menjadi hamba Tuhan atau pelayan Tuhan.
Kita bisa berkumpul dari jauh dan dekat. Kita sibuk semua tapi kalau bisa berkumpul itu karena kewibawaan Tuhan.
Murid-murid ini juga sedang sibuk. Ada yang membereskan jala dan menebarkan jala, tetapi semua bisa dipakai oleh Tuhan.
Matius 4: 18-22
4:18. Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
4:20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeusdan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Ayat 18-19 Tuhan memanggil Petrus dan Andreas.
Ayat 21 Tuhan memanggil Yakobus dan Yohanes saat mereka bersama dengan Ayahnya.
Sebenarnya ada 5 orang, tetapi yang dipanggil hanya 4 orang (Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes). satu yang ditinggalkan yaitu Zebedeus (Ayah Yakobus dan Yohanes). Mengapa demikian?
Wahyu 4: 6-7
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasaryang sedang terbang.
Jawabannya adalahsebab di surga ada 4 makhluk yang mengelilingi tahta surga. Di bumi ada 4 murid yang mengelilingi Yesus. Jadi pelayanan Yesus sesuai dengan pola kerajaan surga (pola tabernakel). INI MERUPAKAN TELADAN YESUS.
Jadi pelayanan kita di bumi juga harus sesuai dengan pola kerajaan surga= sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
4 murid= 4 makhluk yang mempunyai 4 muka, antara lain(Sudah dibahas dalam ibadah pendalaman Alkitab tanggal 01 Juli 2013):
Kalau 4 titik ini dibuat garis itu menunjuk KAYU SALIB.
Vertikal= Yesus sebagai anak Allah yang suci disurga, tetapi Yesus juga sebagai manusia yang menderita/sengsara sampai mati di kayu salib.
Horisontal= Yesus adalah Raja, tetapi Dia juga adalah hamba.
Kesimpulannyaadalah4 murid= 4 makhluk di tahta Tuhan adalah kehidupan yang mengalami salib= sengsara daging bersama Yesus. Jadi untuk bisa ke tahta surga harus melewati salib.
Bentuk salib bermacam-macam seperti sengsara dalam ibadah, sengsara karena kebenaran dll. Malam ini praktek langsung dari salib yaituBERPUASA. Doa puasa adalah salah satu bentuk salib.
JADI SALIB MERUPAKAN JALAN MENUJU TAHTA.
Markus 2: 20-22
2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
Kapan waktu yang tepat untuk berpuasa? saat mempelai diangkat (“mempelai itu diambil dari mereka”).Artinya:
Tujuan puasa adalahsupaya kita menjadi satu dengan Yesus. Jika kita menyatu dengan Yesus otomatis masalah-masalah selesai dan waktu Yesus datang kembali ke dua kali kita bersama Yesus selama-lamanya.
Hasil puasa adalahpembaharuan.
Ada 2 macam pembaharuan dalam berpuasa, antara lain:
Tuhan memberkati.
Tema Ibadah di Mangkutana
Matius 4: 19b
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Temanya adalah KAMU AKAN KU JADIKAN MENJADI PENJALA MANUSIA.
Dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Ini menunjuk kewibawaan Yesus sebagai Imam Besaryang mampu melepaskan kita dari ikatan apapun juga untuk dipakai menjadi hamba Tuhan atau pelayan Tuhan.
Kita bisa berkumpul dari jauh dan dekat. Kita sibuk semua tapi kalau bisa berkumpul itu karena kewibawaan Tuhan.
Murid-murid ini juga sedang sibuk. Ada yang membereskan jala dan menebarkan jala, tetapi semua bisa dipakai oleh Tuhan.
Matius 4: 18-22
4:18. Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
4:20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeusdan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Ayat 18-19 Tuhan memanggil Petrus dan Andreas.
Ayat 21 Tuhan memanggil Yakobus dan Yohanes saat mereka bersama dengan Ayahnya.
Sebenarnya ada 5 orang, tetapi yang dipanggil hanya 4 orang (Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes). satu yang ditinggalkan yaitu Zebedeus (Ayah Yakobus dan Yohanes). Mengapa demikian?
Wahyu 4: 6-7
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasaryang sedang terbang.
Jawabannya adalahsebab di surga ada 4 makhluk yang mengelilingi tahta surga. Di bumi ada 4 murid yang mengelilingi Yesus. Jadi pelayanan Yesus sesuai dengan pola kerajaan surga (pola tabernakel). INI MERUPAKAN TELADAN YESUS.
Jadi pelayanan kita di bumi juga harus sesuai dengan pola kerajaan surga= sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
4 murid= 4 makhluk yang mempunyai 4 muka, antara lain(Sudah dibahas dalam ibadah pendalaman Alkitab tanggal 01 Juli 2013):
- Petrus= makhluk bermukasinga. Ini menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja diatas segala Raja.
- Anderas= makhluk yang memiliki mukalembu. Ini menunjuk Yesus sebagai hamba.
- Yakobus= makhuk yang memiliki muka manusia. Ini menunjuk Yesus sebagai manusia.
- Yohanes= makhluk yang memiliki mukaburung nasar. Ini menunjuk Yesus sebagai anak Allah.
Kalau 4 titik ini dibuat garis itu menunjuk KAYU SALIB.
Vertikal= Yesus sebagai anak Allah yang suci disurga, tetapi Yesus juga sebagai manusia yang menderita/sengsara sampai mati di kayu salib.
Horisontal= Yesus adalah Raja, tetapi Dia juga adalah hamba.
Kesimpulannyaadalah4 murid= 4 makhluk di tahta Tuhan adalah kehidupan yang mengalami salib= sengsara daging bersama Yesus. Jadi untuk bisa ke tahta surga harus melewati salib.
Bentuk salib bermacam-macam seperti sengsara dalam ibadah, sengsara karena kebenaran dll. Malam ini praktek langsung dari salib yaituBERPUASA. Doa puasa adalah salah satu bentuk salib.
JADI SALIB MERUPAKAN JALAN MENUJU TAHTA.
Markus 2: 20-22
2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
Kapan waktu yang tepat untuk berpuasa? saat mempelai diangkat (“mempelai itu diambil dari mereka”).Artinya:
- Saat kita terpisah dari Yesus.
Ini dibuktikan dengan adanya masalah-masalah yang tidak terselesaikan.
Sebagai contoh adalah- Saat Yesus di gunung dengan 3 murid. Sedangkan 9 murid yang lain di bawah gunung menghadapi penyakit ayan (sembuh kambuh tidak selesai-selesai).
- Saat menghadapi penyakit ayan secara rohani (sakit gila babi) yaitu masalah nikah dan buah nikah yang hancur, masalah ekonomi yang tidak terselesaikan dll.
- Saat Yesus di gunung dengan 3 murid. Sedangkan 9 murid yang lain di bawah gunung menghadapi penyakit ayan (sembuh kambuh tidak selesai-selesai).
- Saat Yesus naik ke surga sampai Yesus datang kembali ke dua kali.
Tujuan puasa adalahsupaya kita menjadi satu dengan Yesus. Jika kita menyatu dengan Yesus otomatis masalah-masalah selesai dan waktu Yesus datang kembali ke dua kali kita bersama Yesus selama-lamanya.
Hasil puasa adalahpembaharuan.
Ada 2 macam pembaharuan dalam berpuasa, antara lain:
- Markus 2: 21
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
Yang pertama adalah pembaharuan dalam pakaian/baju. Ini menunjuk pembaharuan solah tingkah laku(perbuatan).
Galatia 5: 19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Pakaian lama yaituperbuatan-perbuatan daging yang membinasakan. Ini harus dimatikan lewat puasa sampai muncul pakaian yang baru.
Galatia 5: 22-24
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Pakaian baru= 9 buah Roh (perbuatan Roh).
Jadi dalam puasa maka buah-buah Roh ini akan muncul (kasih, suka cita, damai, kesabaran dll). Selanjutnya, pakaian ini akan diperbarui terus-menerus sampai menjadi pakaian mempelai.
Wahyu 19: 8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Sampai puncak pembaharuan pakaianadalahkita memiliki PAKAIAN MEMPELAIyang putih berkilau-kilau. Inilah yang layak untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali diawan-awan yang pemai.
Salah satu jalan 4 murid sampai menjadi 4 makhluk di tahta adalah lewat salib (doa puasa). Jadi berpuasa itu penting! - Markus 2: 22
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
Yang kedua adalah pembaharuan kantong(“kirbat”)= pembaharuan hati manusia.
Hati ini bagaikan kirbat yang menampung segala sesuatu.
Yakobus 3: 11-12ini tentang lidah/mulut.
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Isinya hati/kirbat ini akan meluap keluar dimulut, baik yang jasmani ataupun yang rohani.
Kirbat lama= hati yang lama(hati yang keras) berisi 3 hal yaitu- Menampung air tawar. Ini menunjuk tawar hati, putus asa, kecewa karena sesuatu di dunia ini.
Hati-hati!bila putus asa, kecewa maka tidak bisa menanti kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali= tidak tahan uji, (lemah) tidak punya kekuatan lagi untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali. - Menampung air pahit. Ini menunjuk kepahitan hati, iri hati, dendam. Sehingga tidak damai sejahtera dan berat hidupnya.
- Menampung air asin. Ini menunjuk hati yang menyimpan dosa jahat dan najis seperti dalam Markus 7.
Air asin= laut mati yang kadar garamnya tinggi (tidak ada kehidupan).
Jahat= kikir dan serakah (terikat akan uang).
Najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Akibatnya adalahmenjadi kering rohani/mati rohani seperti air asin yang tidak ada kehidupan.
Kirbat yang baru bisa menampung anggur baru itulah kuasa Roh Kudus.
Yehezkiel 36: 26-27
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmudan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
“anggur baru”= kuasa Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus(“anggur baru”)adalah - Menampung air tawar. Ini menunjuk tawar hati, putus asa, kecewa karena sesuatu di dunia ini.
- Roma 5: 5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.
Roh Kudus membuat kita kuat teguh hati, artinya- Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi segala sesuatu, tidak tinggalkan Tuhan, tidak berbuat dosa. Tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang ke dua kali).
- Tetap tekun untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kali.
Mazmur 27: 14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
= tekun untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kali. - Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi segala sesuatu, tidak tinggalkan Tuhan, tidak berbuat dosa. Tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang ke dua kali).
- Roma 8: 26-28
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Jika doa tidak sesuai dengan kehendak Tuhan maka tidak dijawab oleh Tuhan.
Malam inijangan sembarang berdoa menyembah Tuhan, tetapi harus sesuai dengan pengajaran yang benar.
Sampai puncaknya adalahmenyembah Tuhan sampai berbahasa Roh= sampai keluhan-keluhan yang tak terucapkan. Sehingga kita mengalami MUJIZAT ROHANIyaitu keubahan hidup.
Dalam penyembahan diatas gunung Yesus mengalami keubahan yaitu wajahnya berseri-seri bersinar bagaikan matahari dan pakaiannya putih.
“wajah” ini menunjuk mulut. Dari hati keluar ke mulut.
Jadi keubahan hidup dimulai dari mulut yang jujur. Jika jujur maka kita menjadi rumah doa.
Amsal 15: 8
15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Jika mulut ini jujur (jujur di kantor, dalam nikah, dimana saja) maka kita akan gemar menyembah Tuhan.
Jika sudah jujur maka kita menjadi RUMAH DOA. Sehingga doa akan selalu dijawab oleh Tuhan dan akan terjadi MUJIZAT JASMANIyaitu “Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan”. Artinya- Semua menjadi baik, indah, berhasil pada waktu Nya.
- Semua menjadi selesai pada waktu Nya= yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Semua menjadi baik, indah, berhasil pada waktu Nya.
Tuhan memberkati.