Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu 4: 14:1. Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorgadan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklahke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Pada saat bunyi sangkakala terdengar--sekarang adalah pemberitaan firman pengajaran yang keras, yang diulang-ulang; sama dengan pemberitaan firman penggembalaan--
terjadi 3 hal:
- 'Naiklah..'= peningkatan rohani,
- 'Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini' = kita mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi; terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali--tentang nubuatan.
- Pintu sorga terbuka (diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 27 Januari 2016).
AD. 3 PINTU SORGA TERBUKA.
Kita sudah belajar (
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Februari 2016), Yakub juga melihat pintu gerbang sorga; sama dengan rumah Allah.
Kejadian 28: 16-17
28:16. Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17. Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."Jadi pintu gerbang sorga bukanlah sesuatu yang abstrak atau baru nanti kita alami. Nanti kita memang masuk pintu gerbang sorga, tetapidi mulai sekarang ini, dalam praktik sehari-hari kita sudah bisa mengalami pintu gerbang sorga yang terbuka.
Ada
3 pengertian rumah Allah/pintu gerbang sorga:
- Kejadian 28: 20-22
28:20Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadakuakan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Pengertian rumah Allah yang pertama: tempat pemeliharaanTUHAN atas hidup kita secara jasmani maupun rohani.
- Secara rohani: kita dipelihara dengan makanan di rumah Allah, yaitu firman pengajaran yang benar.
- Secara jasmani: ada SP3K--sandang, pangan, papan, penyertaan/perlindungan TUHAN, dan kebahagiaan sorga.
Jadi selalu diingat, kehidupan kita terdiri dari 2 bagian, yang harus sama-sama dipelihara yaitu bagian luar--jasmani--dan bagian dalam--rohani.
Tetapi seringkali yang kita ingat hanya yang di luar--makanan jasmani saja--, sedangkan yang rohani tidak diberi makan firman, sehingga rohani kita menjadi sakit--jatuh dalam dosa--sampai mati rohani.
Buktiterjadi pemeliharaan TUHAN secara jasmani dan rohaniyaitu ada PERSEPULUHANdi rumah Allah ('Akan selalu kupersembahkan sepersepuluhkepada-Mu.').
Persepuluhan = pengakuanbahwa kita sudah diberkati oleh TUHAN; hidup dari TUHAN--mengalami pemeliharaan secara rohani dan jasmani--sampai mencapai hidup kekal. Persepuluhan bukan soal uangnya atau besarnya, tetapi pengakuannya.
Kalau ada persepuluhan di rumah TUHAN, maka pintu gerbang sorga akan terbuka.
Maleakhi 3: 10
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhanitu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langitdan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Saat pintu sorga terbuka, ada pemeliharaan secara rohani--ada pembukaan firman--dan jasmani--kita dipelihara oleh TUHAN.
- 1 Korintus 3: 16-17
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
1 Korintus 6: 19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibelidan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Pengertian rumah Allah yang kedua: tempat untuk memuliakan Allah; sama dengantempat untuk beribadah dan melayani TUHAN, bukan untuk memilukan/memalukan TUHAN dalam bentuk mabuk-mabukan dan lain-lain. Kalau memalukan TUHAN--sama dengan membinasakan rumah Allah--, dia akan dibinasakan oleh TUHAN.
Dulu, kita bukan rumah Allah, tetapi kita--manusia berdosa--sudah dibeli oleh darah Yesus, supaya bisa menjadi rumah Allah--tempat beribadah melayani TUHAN.
Sebaliknya, jika tidak mau beribadah melayani--tidak mau setia--maka ia berhutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun, bahkan neraka sekalipun tidak bisa membayar.
1 Petrus 2: 9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamukeluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
'bukan umat Allah'= bangsa kafir.
Siapa yang boleh beribadah dan melayani TUHAN? Yaitu seorang IMAM DAN RAJA.
Sebenarnya, yang layak/boleh menjadi imam dan raja hanyalah bangsa Israel asli dan keturunannya--umat pilihan TUHAN.
Secara garis keturunan, bangsa kafir tidak boleh menjadi imam dan raja.
Oleh sebab itu, TUHAN membuka jalan dan kesempatan lewat jalur kemurahan TUHANyang seharga darah Yesus, sehingga bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja ('yang sekarang telah beroleh belas kasihan').
Inilah pintu sorga yang terbuka. Jangan menunggu nanti! Kalau sekarang tidak terbuka, nanti juga tidak terbuka. Sama seperti orang sekolah. Kalau sekarang nilainya merah terus, tidak mungkin nanti bisa naik kelas.
Begitu juga dengan pintu sorga. Mulai sekarang sudah terbuka, yaitu mengembalikan persepuluhan Mulai dari gembala. Kalau gembala tidak mengembalikan persepuluhan, maka pintu gerbang sorga tertutup dan tidak ada makanan bagi sidang jemaat.
Kemudian menjadi imam dan raja. Yang belum melayani, berdoa. Yang sudah melayani, jangan berhenti; jangan sampai berhutang darah. Bahaya! Sekalipun sudah menjadi imam dan raja, tetapi kalau tidak setia, maka haknya makin tertutup dan pintu sorga juga masih tertutup.
Prosesmenjadi imam dan raja:
- 1 Petrus 2: 9: 'yang telah memanggilkamu'.
Proses pertama:dipanggil, artinya dibenarkan dan diselamatkan. Harus dibenarkan dulu, baru bisa dipakai.
Langkah-langkahnya:
- percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat.
- Bertobat; mati terhadap dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- baptisan air dan Roh Kudus= lahir baru dari air dan roh.
Hasilnya: kita beroleh hidup baru; hidup dalam kebenaran dan kita diberkati oleh TUHAN.
- 1 Petrus 2: 9: 'kamulah bangsa yang terpilih'.
Proses kedua:dipilih, sama dengan disucikan.
Kita disucikan di dalam ruangan suci--tempatnya imam dan raja--; sekarang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--tergembala.
- Pelita emas: ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus dengan karunia-karunia-Nya.
- Meja roti sajian: ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan kurban Kristus.
- Mezbah dupa emas: ketekunan dalam ibadah doa penyembahan; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dalam ruangan suci, tubuh, jiwa, dan roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal. Tetapi sedikit yang masuk ruangan suci.
- Markus 3: 13-14
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkandua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Proses ketiga: ditetapkan; diberi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus; diberi jubah maha indah/jubah Yusuf.
Efesus 4: 11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapo orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, nahi pembangunan tubuh Kristus.
Setelah dipanggil, dipilih, dan ditetapkan, barulah kita bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini rumusnya dan pintu gerbang sorga akan terbuka..
Jangan salah!Dalam melayani, kita bukan dibuat sengsara, tetapi kita diberi jubah maha indah dan dipakai oleh TUHAN dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Sesudah dipakai, kita harus beribadah melayani TUHAN dengan setia dan benar; setia dan berkobar-kobar. Maka pintu sorga terbuka dan kita dipakai dalam kegerakan kuda putih--kegerakan yang gempar.
Wahyu 19: 11
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
'Sorga terbuka'= pintu sorga terbuka.
Kegerakan kuda putih adalah kegerakan yang terakhir; kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Kalau sorga terbuka dan kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, maka hasilnya: semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
Kalau belum melayani, belum indah.
Tetapi seringkali kita sembarangan dalam melayani; tidak memenuhi persyaratan atau syarat-syarat melayani dipermudah. Jangan mau! Rugi!
Jangan digampang-gampangkan untuk melayani TUHAN! Ikuti semua peraturan, sesuai dengan Tabernakel.
- Markus 11: 17
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doabagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"
Pengertian rumah Allah yang ketiga:, tempat menyembah TUHAN; sama dengan menjadi rumah doa.
Kalau tidak mau menyembah TUHAN, maka rumah doa beralih menjadi sarang penyamun; tempatnya roh jahat, roh najis, antikris, nabi palsu, dan setan yang membinaskan dan merusak rumah TUHAN, sehingga ia juga akan dibinasakan.
Matius 17: 1-2, 5
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terangmenaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
'dari dalam awan itu terdengar suara'= pintu sorga terbuka.
Dalam DOA PENYEMBAHANyang benar dan berkenan kepada TUHAN, maka pintu sorga akan terbuka, sehingga terjadi pembaharuan/keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Mungkin dulunya suka berdusta, tetapi sekarang mau jujur, itu berarti pintu sorga sudah terbuka.
Keubahan hidupdimulai dari wajah/hati(wajah-Nya Yesus berubah); Kalau hatinya marah, wajahnya merah; kalau hatinya takut, wajahnya pucat.
Hati diubahkan menjadi hati yang memancarkan kasih Allah yaitu hati yang tulus/polos, seperti hati bayi yang hanya menangis di hadapan TUHAN.
Setelah wajah Yesus berubah, terdengar suara dari sorga: 'Inilah Anakyang Kukasihi'--Yesus langsung diakui oleh Bapa. Begitu juga dengan kita. Kalau kita memiliki hati yang tulus, maka kita juga diakui sebagai anaknya TUHAN; seperti bayi yang baru lahir.
Malam ini, kita yang sudah dipelihara TUHAN, kembalikan persepuluhan kepada TUHAN, kita mengaku tidak mampu, kita mengaku semuanya itu dari TUHAN, sehingga pintu sorga terbuka; kita bisa beribadah melayani TUHAN dengan setia dan benar; kita juga bisa menyembah TUHAN. Posisi kita hanya seperti bayi, supaya pintu sorga terbuka. Teruslah menjadi bayi; selalu menyembah TUHAN, supaya pintu sorga selalu terbuka bagi kita!
Contoh: Musa. Musa ada di gunung penyembahan, padahal itu gunung di Kanaan. Dulu, waktu ia merasa bukan bayi lagi, ia marah kepada orang Israel. TUHAN katakan kepada Musa: 'Berseru pada bukit batu itu!', tetapi Musa marah dan memukul bukit batu itu. Memang keluar air, tetapi ia tidak boleh masuk ke Kanaan.
Tetapi di gunung penyembahan, Musa ada di sana, karena ia menyembah--ia ingat lagi bahwa ia bayi, yang dulu dibuang ke sungai Nil dan hanya menangis. Karena hanya menangis, ia selamat, sampai jadi anak raja dan dipakai oleh TUHAN. Tetapi saat ia merasa hebat, habislah Musa.
Malam ini, sekalipun sudah diberkati dan dipakai TUHAN, jangan sombong! Tapi kita tetap mengaku hanya sebagai bayi yang tidak bisa apa-apa, tidak layak, tidak mampu apa-apa, dan hanya bergantung pada belas kasih TUHAN yang besar. Kalau mulai merasa sombong, maka semuanya akan mulai tertutup.
Kalau belum berhasil, tetap jadi seperti bayi sampai pintu sorga terbuka!
Selama menjadi seperti bayi, maka pintu sorga akan terus terbukabagi kita. Ada pemeliharaan, perlindungan, dan pertolongan TUHAN bagi kita. Ini rumusnya.
Kalau kita menjadi seperti bayi--menyembah dengan hancur hati--, maka hasilnya:tangan belas kasih TUHAN diulurkan untuk memeluk kita, artinya
- tangan kasih TUHAN sanggup memeliharakita secara ajaib di tengah kesulitan dan ketidakberdayaan kita.
- Tangan belas kasih TUHAN sanggup menolongkita di tengah ketidakberdayaan dan kemustahilan yang kita hadapi. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh TUHAN
Musa, dari anak budak bisa menjadi anak raja. Artinya, ada masa depanyang berhasil dan indah tepat pada waktunya. Kaum muda, ikuti tiga ini! Kembalikan persepuluhan, beribadah melayani dengan setia dan benar, dan menjadi rumah doa. Itu saja dan hidup kita ada di dalam tangan TUHAN. Dia yang menentukan semuanya bagi kita.
- Bayi yang kotor juga tidak bisa membersihkan sendiri. Artinya: tangan belas kasih TUHAN sanggup memandikankita; menyucikan dan mengubahkan kita, sampai kita menjadi sempurna seperti Dia. Kita bisa terangkat di awan-awan yang permai sampai duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga selama-lamanya. Inilah yang terindah.
Inilah rumah Allah/pintu sorga terbuka bagi kita dan tidak tertutup lagi.
Mulai dari sekarang:
mengembalikan persepuluhan, sehingga kita mengalami pemeliharaan TUHAN; kita
menjadi imam-imamyang setia dan benar, sehingga semua menjadi baik dan indah; dan ada
doa penyembahan.
Kita mengaku hanya seperti bayi. Serahkan semua pada TUHAN, sampai kita dipeluk tangan TUHAN. Kita mengalami damai sejahtera dan Ia sanggup melakukan segala sesuatunya. Serahkan semuanya dalam tangan anugerah TUHAN yang besar!
TUHAN memberkati.