Matius 26: 57-58
26:57. Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
26:58. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauhsampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
ay. 57-68= SAKSI DAN KESAKSIAN.
ay. 57= Yesus ditangkap di taman Getsemani dan dibawa kepada imam besar Kayafas. Ini menunjukkan bahwa Yesus mengalami penderitaan daging tanpa dosa (mengalami pengalaman salib).
Pengalaman salib yang dialami oleh Yesus, HARUSmenjadi pengalaman bagi pengikut-pengikutNya.
ay. 58= Petrus menolak salib. Akibatnya, ia menjauh dari Yesus dan mendekat pada api dosa/api dunia/api daging dan Petrus menyangkal Yesus 3x.
Mengapa kita harus mengalami pengalaman salib?
2 Korintus 4: 16-17
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Jawabannya: supaya terjadi keubahan hidup/pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas).
Amsal 3: 7
3:7. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
Salah satu bentuk pembaharuan adalah takut akan Tuhan= MENJAUHI KEJAHATAN. Jangan seperti Petrus yang menjauhi Yesus.
Kalau menjauhi kejahatan, kita dekat dengan Yesus.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
= takut akan Tuhan dimulai dengan membenci kejahatan sampai membenci dusta. Dengan demikian, kita akan mendekat pada Yesus.
Yesaya 11: 1-3a
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3a. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
= kehidupan yang takut akan Tuhan sama dengan kehidupan dalam urapan Roh Kudus seperti dialami oleh Yesus.
Malam ini, biarlah kita selalu berada dalam urapan Roh Kudus dan meluap-luap dalam Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
26:57. Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
26:58. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauhsampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
ay. 57-68= SAKSI DAN KESAKSIAN.
ay. 57= Yesus ditangkap di taman Getsemani dan dibawa kepada imam besar Kayafas. Ini menunjukkan bahwa Yesus mengalami penderitaan daging tanpa dosa (mengalami pengalaman salib).
Pengalaman salib yang dialami oleh Yesus, HARUSmenjadi pengalaman bagi pengikut-pengikutNya.
ay. 58= Petrus menolak salib. Akibatnya, ia menjauh dari Yesus dan mendekat pada api dosa/api dunia/api daging dan Petrus menyangkal Yesus 3x.
Mengapa kita harus mengalami pengalaman salib?
2 Korintus 4: 16-17
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Jawabannya: supaya terjadi keubahan hidup/pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas).
Amsal 3: 7
3:7. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
Salah satu bentuk pembaharuan adalah takut akan Tuhan= MENJAUHI KEJAHATAN. Jangan seperti Petrus yang menjauhi Yesus.
Kalau menjauhi kejahatan, kita dekat dengan Yesus.
Amsal 8: 13
8:13. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
= takut akan Tuhan dimulai dengan membenci kejahatan sampai membenci dusta. Dengan demikian, kita akan mendekat pada Yesus.
Yesaya 11: 1-3a
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3a. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
= kehidupan yang takut akan Tuhan sama dengan kehidupan dalam urapan Roh Kudus seperti dialami oleh Yesus.
Malam ini, biarlah kita selalu berada dalam urapan Roh Kudus dan meluap-luap dalam Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Yohanes 6: 63
6:63. Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Kegunaan pertama: Roh Kudus memberikan kehidupan kepada kita secara jasmani dan rohani.
Kita tidak hidup dari uang, tetapi hidup dari Roh Kudus. Sekalipun tidak ada uang, kalau ada Roh Kudus, kita tetap hidup.
Tanpa Roh Kudus, kita tidak akan bisa hidup, apalagi ditengah kemustahilan.
Secara jasmani, Roh Kudus memelihara kita ditengah kemustahilan.
Secara rohani, Roh Kudus membawa kita untuk hidup benar dan suci. Kalau berbuat dosa, rohani itu sedang mati.
Roh Kudus juga membawa kita untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Kalau tidak setia, hidup kita akan setengah mati, baik jasmani maupun rohani.
TANPA ROH KUDUS, KITA TIDAK BERGUNA DAN TIDAK BISA HIDUP.
Seringkali kita takut akan sesuatu sampai tidak takut akan Tuhan, bahkan melawan Tuhan. - Roma 8: 15
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kegunaan kedua: Roh Kudus membuat kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Yesus taat sampai mati dikayu salib. Karena itu, kita juga taat sampai daging tidak bersuara.
Filipi 2: 8-11
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, kita akan dipercaya Nama Yesus yang berkuasa. Kita bisa menyeru Nama Yesus yang berkuasa.
Hasilnya:
- ay. 10= mengalami kuasa kemenangan. Kita menang atas setan tritunggal.
Binatang dilangit: setan.
Binatang dibumi: nabi palsu.
Binatang dibawah bumi: antikris.
Setan tritunggal adalah sumber masalah dan dosa. Kalau kita menang, segala masalah/dosa akan diselesaikan dan kita mengalami kebahagiaan. - ay. 9= mengalami kuasa pengangkatan.
Artinya: semua yang merosot dan tenggelam, akan diangkat dan dipulihkan oleh Tuhan.
Pengangkatan ini juga berarti kita dimuliakan oleh Tuhan= dipakai oleh Tuhan untuk memuliakan Tuhan.
Kalau kita bisa memuliakan Tuhan, HAK DAN UPAH KITA ADA DALAM TANGAN TUHAN.
Yesaya 49: 3-4
49:3. Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4. Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku." - Filipi 2: 11= mengalami kuasa pembaharuan. Kita diciptakan menjadi manusia baru.
Tanda manusia baruadalah lidah digunakan untuk bersaksi.
Kalau tidak bersaksi, nanti akan menyangkal Tuhan (seperti Petrus).
Lidah juga digunakan untuk menyembah Tuhan.
Sampai satu waktu, saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia. Kita diangkat ke awan-awan yang permai dan mulut kita tidak salah dalam perkataan, hanya menyembah Tuhan.
Wahyu 19: 6-7
19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.