Keluaran 3:= sebagai pelayan Tuhan,
perlu 3 pengalaman utama:
- penyucian dengan api dalam sistem penggembalaan.
Sekarang adalah tekun dalam 3 macam ibadah pokok. - panggilan dengan suara.
- perlengkapan.
Kita membahas bagian ke-2Keluaran 3: 5Setelah mengalami penyucian, baru kita bisa menerima panggilan dengan suara.
Jadi, panggilan dan pilihan Tuhan berasal dari KESUCIAN.
Makin disucikan, makin jelas panggilan Tuhan.
Tuhan memanggil "Musa Musa", artinya:
- panggilan itu datang dari Tuhan kepada setiap pribadiyang dikehendaki Tuhan, bukan dikehendaki oleh manusia.
Jadi, kalau kita menerima panggilan, itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan.
- Tuhan mengenal dengan jelas orang yang dipanggilNya.
Mungkin kita dalam kekurangan, tapi Tuhan lebih tahu soal kita.
Panggilan Tuhan ini bukan untuk menyiksa kita, tapi ada tujuan yang sangat indah baik untuk kita secara pribadi maupun untuk sesama dan kemuliaan nama Tuhan.
Jangan memilukan Tuhan, sebab itu membuat kita berhadapan dengan Tuhan.
Tapi kalau untuk kemuliaan Tuhan, kita juga berhadapan dengan Tuhan, tapi kita berbahagia.
Roma 8: 28-30Tuhan tidak sembarang memanggil kita, tapi sesuai dengan rencana kehendak Tuhan.
Kalau kita berada dalam rencana Tuhan, tak perlu kita takut, sekalipun kita banyak menghadapi ujian, sebab Tuhan turut bekerja untuk melakukan kebaikan.
Tapi kalau diluar rencana Tuhan, tidak sesuai Firman, maka kita sedang dalam kehancuran bersama dunia ini. Mau ditolong seperti apapun, tidak akan berhasil dan tidak akan pernah bertemu dengan Tuhan.
Sebab itu, jangan keluar dari Firman!Jangan tunda-tunda waktu, karena kita tidak tahu kapan Tuhan datang kembali.
Kita dipanggil Tuhan untuk dibenarkan, bukan untuk berbuat dosa.
Setelah dibenarkan, kita akan disucikan dan kemudian dimuliakan bersama dengan Tuhan sampai kita disempurnakan.
Kalau tidak benar, hidup itu hanya akan dipakai oleh setan.
Kalau sudah dibenarkan sampai dimuliakan, kita akan disertai Tuhan dan Tuhan memberi jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus lewat penumpangan tangan gembala.
1 Timotius 4: 14; 2 Timotius 1: 6Jangan lalai dalam ibadah pelayanan= mengobarkannya, bukan mengorbankan hal yang rohani seperti Esau.
Jadi, sikap kita terhadap karunia Roh Kudus adalah setia dan berkobar-kobar. Dan kita menjadi seperti biji mata Tuhan. Siapa yang berani menjamah, akan berhadapan dengan Tuhan.
Daniel diturunkan karena difitnah. Tapi waktu dia mulai dinaikkan, orang yang memfitnah mulai diturunkan dan dihancurkan.
Hanya tunggu waktu Tuhan saja.
Kalau dipanggil Tuhan, kita diberi beban untuk melayani. Dan jawaban atas panggilan Tuhan yang tepat adalah "Ya Bapa"= taat dengar-dengaran. Dan segala tanggung jawab dipikul oleh yang menyuruh kita. Kalau tidak taat, maka resiko harus ditanggung sendiri.
Taat= mengulurkan tangan pada Tuhan. Dan Tuhan yang bekerja.
Tuhanpun juga akan mengulurkan Tangan pada kita.
Hasil menjawab 'Ya':
- menyelesaikan segala rintangansampai kita berhasil dalam pelayanan dan hidup sehari-hari.
- 'Ya' ini adalah nama Tuhan (Ya dan Amin, Alfa dan Omega), artinya Tangan Tuhan memulai dengan segala yang baik dan mengakhiri dengan baik dan sempurna(Filipi 1: 6).
- Tangan Tuhan menolong supaya kita bisa melayani sampai garis akhir, sampai menerima upah dan kita tidak pernah tersandung (2 Petrus 1: 10-11).
Tidak setia= kehilangan segala-galanya.
Tuhan memberkati.