Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 3:
= sebagai pelayan Tuhan, perlu 3 pengalaman utama:
  1. penyucian dengan api dalam sistem penggembalaan.
    Sekarang adalah tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
  2. panggilan dengan suara.
  3. perlengkapan.
Kita membahas bagian ke-2
Keluaran 3: 5
Setelah mengalami penyucian, baru kita bisa menerima panggilan dengan suara.
Jadi, panggilan dan pilihan Tuhan berasal dari KESUCIAN.
Makin disucikan, makin jelas panggilan Tuhan.

Tuhan memanggil "Musa Musa", artinya:
  1. panggilan itu datang dari Tuhan kepada setiap pribadiyang dikehendaki Tuhan, bukan dikehendaki oleh manusia.
    Jadi, kalau kita menerima panggilan, itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan.

  2. Tuhan mengenal dengan jelas orang yang dipanggilNya.
    Mungkin kita dalam kekurangan, tapi Tuhan lebih tahu soal kita.
Panggilan Tuhan ini bukan untuk menyiksa kita, tapi ada tujuan yang sangat indah baik untuk kita secara pribadi maupun untuk sesama dan kemuliaan nama Tuhan.
Jangan memilukan Tuhan, sebab itu membuat kita berhadapan dengan Tuhan.

Tapi kalau untuk kemuliaan Tuhan, kita juga berhadapan dengan Tuhan, tapi kita berbahagia.

Roma 8: 28-30
Tuhan tidak sembarang memanggil kita, tapi sesuai dengan rencana kehendak Tuhan.
Kalau kita berada dalam rencana Tuhan, tak perlu kita takut, sekalipun kita banyak menghadapi ujian, sebab Tuhan turut bekerja untuk melakukan kebaikan.

Tapi kalau diluar rencana Tuhan, tidak sesuai Firman, maka kita sedang dalam kehancuran bersama dunia ini. Mau ditolong seperti apapun, tidak akan berhasil dan tidak akan pernah bertemu dengan Tuhan.
Sebab itu, jangan keluar dari Firman!

Jangan tunda-tunda waktu, karena kita tidak tahu kapan Tuhan datang kembali.
Kita dipanggil Tuhan untuk dibenarkan, bukan untuk berbuat dosa.
Setelah dibenarkan, kita akan disucikan dan kemudian dimuliakan bersama dengan Tuhan sampai kita disempurnakan.

Kalau tidak benar, hidup itu hanya akan dipakai oleh setan.

Kalau sudah dibenarkan sampai dimuliakan, kita akan disertai Tuhan dan Tuhan memberi jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus lewat penumpangan tangan gembala.

1 Timotius 4: 14; 2 Timotius 1: 6
Jangan lalai dalam ibadah pelayanan= mengobarkannya, bukan mengorbankan hal yang rohani seperti Esau.
Jadi, sikap kita terhadap karunia Roh Kudus adalah setia dan berkobar-kobar. Dan kita menjadi seperti biji mata Tuhan. Siapa yang berani menjamah, akan berhadapan dengan Tuhan.

Daniel diturunkan karena difitnah. Tapi waktu dia mulai dinaikkan, orang yang memfitnah mulai diturunkan dan dihancurkan. Hanya tunggu waktu Tuhan saja.
Kalau dipanggil Tuhan, kita diberi beban untuk melayani. Dan jawaban atas panggilan Tuhan yang tepat adalah "Ya Bapa"= taat dengar-dengaran. Dan segala tanggung jawab dipikul oleh yang menyuruh kita. Kalau tidak taat, maka resiko harus ditanggung sendiri.

Taat= mengulurkan tangan pada Tuhan. Dan Tuhan yang bekerja.
Tuhanpun juga akan mengulurkan Tangan pada kita.

Hasil menjawab 'Ya':
  • menyelesaikan segala rintangansampai kita berhasil dalam pelayanan dan hidup sehari-hari.
  • 'Ya' ini adalah nama Tuhan (Ya dan Amin, Alfa dan Omega), artinya Tangan Tuhan memulai dengan segala yang baik dan mengakhiri dengan baik dan sempurna(Filipi 1: 6).
  • Tangan Tuhan menolong supaya kita bisa melayani sampai garis akhir, sampai menerima upah dan kita tidak pernah tersandung (2 Petrus 1: 10-11).
Tidak setia= kehilangan segala-galanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 02 September 2021 (Kamis Sore)
    ... dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus . Bagaikan deru guruh yang dahsyat. Bagaikan bunyi kecapi. Suatu nyanyian baru. Murni seperti perawan. Menjadi korban sulung bagi Allah. Tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 November 2019 (Minggu Pagi)
    ... bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Musuh yang kedua keluar dari bumi adalah nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan roh dusta. Tuhan menginjakkan kaki kiri di atas bumi berarti kewibawaan dan kuasa Tuhan untuk mengalahkan nabi palsu dengan ajaran palsu ajaran sesat dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... pada kesucian Roh Kudus. Jadi untuk bisa menyembah Tuhan kita mutlak membutuhkan pertolongan Roh Kudus. Praktek kayu disalut emas adalah Roh Kudus mematikan tabiat daging keinginan daging perbuatan daging dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan . Roma Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati tetapi jika oleh ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 03 April 2019 (Rabu Pagi)
    ... . Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dimulai dari Nikah. Karena itu suami harus banyak duduk--seperti lima ribu laki-laki duduk-- supaya isteri dan anak-anak tertolong nikah akan tertolong. Berjuang dalam nikah. Kadang-kadang isteri sendiri tidak mau mendengar khotbah suaminya. Bagaimana kita mau mengajar orang Penggembalaan. Layani penggembalaan. Antar penggembalaan. Kelimpahan dari penggembalaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... bergaul erat dengan Allah adalah jujur. Titus - Demikian juga orang-orang muda nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu Permulaan kejujuran adalah jujur dalam firman pengajaran yang benar. Jika 'ya' katakan 'ya' ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... antikris selama . tahun. Menyingkir adalah tindakan menjauhkan diri dari setan dengan kekuatannya. Ini merupakan tindakan untuk menarik belas kasih Tuhan yang besar atas kehidupan kita. Jadi menghadapi kekejaman setan sampai tampilnya antikris maka kita harus menyingkir seperti Yesus. Praktek menyingkir Yesus pergi ke tempat yang sunyi doa penyembahan. Duduk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Februari 2024 (Sabtu Sore)
    ... kegelapan kesulitan dan ketakutan akan meningkat sampai mengakibatkan kematian secara jasmani--meninggal dunia--dan kematian secara rohani--tidak bergairah lagi dalam perkara rohani tidak setia dalam ibadah pelayanan tidak mau berdoa. Hidupnya hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan mengalami kematian kedua binasa di neraka selamanya. Bagaimana cara menghadapi kedatangan Yesus kedua kali Lukas ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 29 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... akibatnya akan suam-suam juga dalam ibadah pelayanan dan dalam kehidupan rumah tangga seperti jemaat Laodikia yang suam-suam rohani. Wahyu - Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 09 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... di mana Dia berada. Sehingga di mana Yesus berada di situ kita berada. Inilah puncak penyertaan penyertaan Kepala atas tubuh. Bapa dengan anak bisa berpisah tabib dengan pasien bisa berpisah tetapi kepala dengan tubuh tidak boleh berpisah. Kepala adalah suami tubuh adalah istri. Jadi penyertaan Kepala atas tubuh sama dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.