Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita masih berada dalam kitab Wahyu 2-3.
Dalam susunan Tabernakel, ini menunjuk tentang tujuh kali percikkan darah di depan Tabut Perjanjian.
Ini sama dengan tujuh suratyang ditujukan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir = penyucian terakhiryang dilakukan oleh Tuhan kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir(sidang jemaat akhir zaman) supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bertemu dengan Yesus Mempelai Pria Surga untuk selama-lamanya.

Ada tujuh sidang jemaatbangsa kafir yang mengalami percikkan darah:

  1. sidang jemaat EFESUS(Wahyu 2: 1-7) (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 07 September 2014). Sidang jemaat Efesus harus kembali pada kasih mula-mulasupaya bisa kembali ke Firdaus.

  2. sidang jemaat di SMIRNA(Wahyu 2: 8-11) (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 14 September 2014).

SIDANG JEMAAT di SMIRNA

Wahyu 2: 9

2: 9 Aku tahu kesusahanmudan kemiskinanmu-- namun engkau kaya -- dan fitnahmereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Keadaaan sidang jemaat di Smirnaadalah dalam kesusahan, kemiskinan dan mengalami fitnahan oleh jemaah Iblis = dalam penderitaan secara jasmani, namun kaya secara rohani.
Jemaah iblis adalah kehidupan yang mengaku sebagai orang Yahudi tetapi sebenarnya tidak demikian atau mengaku anak Tuhan, tetapi suka memfitna.

Kita bandingkan istilah 'kaya secara rohani' dengan 2 Korintus 8: 2-5
8:2. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
8:3. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
8:4. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
8:5. Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Kaya secara rohani= kaya dalam kemurahan
.
Keadaan sidang jemaat Smirna sama dengan keadaan sidang jemat Makedonia yang miskin dan menderita secara jasmani, namun kaya secara rohani/kaya dalam kemurahan, artinya: bisa memberi.

1 Timotius 6: 17-19
6:17. Peringatkanlah kepada orang-orang kayadi dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharappada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
6:18. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi
kaya dalam kebajikan, suka memberidan membagi
6:19. dan dengan demikian
mengumpulkan suatu hartasebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

'mereka jangan tinggi hati'= orang kaya dikatakan sombong jika berharap pada kekayaan, tidak kepada Tuhan.
'untuk dinikmati'= kekayaan bukan untuk dibanggakan, tetapi untuk dinikmati.
'kaya dalam kebajikan'= kaya dalam kemurahan.

Jadi, orang kaya secara jasmanijuga diperingatkan supaya kaya dalam kemurahan (kaya secara rohani), yaitu bisa memberi.

Tadi, jemaat Smirna dan Makedonia miskin, tetapi kaya dalam kemurahan dan bisa memberi. Sekarang, orang kaya secara jasmani juga diperingatkan supaya kaya dalam kemurahan, yaitu bisa memberi.
Kesimpulan: kaya dalam kemurahan/bisa memberitidak bergantung kepada kekayaan/kemiskinan secara jasmani, tapi bergantung pada hati yang suciyaitu tidak terikat atau tergantung pada harta di dunia.

Kalau hati terikat, sekalipun kaya secara jasmani, ia tidak akan mau memberi, apalagi kalau miskin.
Tetapi kalau hati suci, lepas dari harta dunia (tidak terikat dan tidak bergantung harta dunia), maka mau kaya atau miskin pasti kaya secara rohani/kaya dalam kemurahan, yaitu bisa memberi.

Jadi, BISA MEMBERI SAMA DENGAN MENIKMATI HARTA DUNIA.
Kita senang saat memberi dan menerima. Tetapi kalau hati sudah disucikan, kita akan lebih suka memberi daripada menerima.
Saat-saat kita memberi adalah saat di mana kita bisa menikmati harta dunia.

ay. 19= 'mengumpulkan suatu harta'= bisa memberisama dengan menabung/mengumpulkan harta di Surga.

Praktik kaya dalam kemurahan(salah satu kekayaan rohani):

  1. memberi untuk pekerjaan Tuhan.
    Yaitu, kita memberikan waktu, tenaga, pikiran, kemampuan/keahlian kita sampai menyerahkan harta kita dan sekaligus bisa memberi untuk sesamayang membutuhkan.
    'memberi keahlian'= seperti dulu waktu pembangunan Tabernakel, ada yang ahli tenun dan sebagainya, tidak sembarangan.

    Ini yang disebut dengan persembahan khusussesuai dengan kerelaan hatimasing-masing (tidak bisa dibatasi dan dipaksa).

  2. mengembalikan perpuluhan milik Tuhan.
    Persembahan khusus dan perpuluhan berjalan bersama-sama.
    Perpuluhanini sesuai dengan kebenaran. (1/10 dari berkat yang kita terima).

  3. 2 Korintus 8: 5
    8:5. Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

    Praktik ketiga kaya dalam kemurahan: memberi seluruh kehidupan kitakepada Tuhanlewat doa penyembahan kepada Tuhan. Inilah puncaknya.

Jemaat Smirna memang dalam kesusahan, penderitaan, kemiskinan dan difitnah, tetapi mereka kaya seperti jemaat Makedonia, yaitu kaya dalam kemurahan (bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk ssama, mengembalikan perpuluhan milikThan sampai bisa memberikan seluruh kehidupan kepada Tuhan lewat doa penyembahan kepada Tuhan).

Filipi 4: 16-18
4:16. Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkanbantuan kepadaku.
4:17. Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan
buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
4:18. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu
persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.

Jadi, kalau kita sebagai hamba Tuhan/pelayan Tuhan bisa memberisecara jasmani sampai puncaknya memberi seluruh hidup kita kepada Tuhan, itu sama dengan buah yang dipersembahkan kepada Tuhan, tidak berdaun saja, sebab ada pohon ara yang hanya berdaun. Daunnya lebat, tetapi tidak ada buahnya. Ini gambaran dari kehidupan yang aktif dalam pelayanan tetapi tidak ada buahnya. Tuhan hanya disuruh makan daun. Waktu itu Tuhan lapar dan Ia melihat pohon ara sudah berdaun lebat. Artinya, sudah lama melayani dan seharusnya ada buahnya sekalipun hanya satu. Tetapi waktu Tuhan mau makan, ternyata buahnya tidak ada (Tuhan hanya disuruh makan daun).
'Tuhan disuruh makan daun'= Tuhan begitu direndahkan. Banyak pelayan Tuhan yang tidak berbuah.
Salah satu buah adalah bisa memberi.

Jika pelayan Tuhan/hamba Tuhan bisa memberi secara jasmani sampai memberikan seluruh kehidupan kepada Tuhan, bahkan lebih bahagia memberi daripada menerima, maka ia sudah menghasilkan buah-buah yang menyenangkan dan mengenyangkan Tuhan, suatu persembahan berbau harumdi hadapan Tuhan dan berkenan kepada Tuhan. Inilah buah yang dipersembahkan kepada Tuhan.
Tuhan butuh buah, jangan diberi daun!

Mari, biar Tuhan mengerjakan hati kita, sebab dasar untuk bisa memberi adalah hati yang suci.
Ini jemaat yang berbuah dan menghasilkan persembahan berbau harum di hadapan Tuhan.

"Seringkali kita mengatakan 'nanti kalau saya sudah kaya...'. Kalau sudah berkata 'nanti kalau..', itu sudah gawat. 'nanti kalau gaji saya naik, saya akan berbuat'. Dan waktu gaji naik, ternyata ada kebutuhan. 'nanti kalau...' tidak akan pernah kesampaian. Tapi kalau hati sudah disucikan, kita bisa memberi bahkan lebih bahagia memberi daripada menerima."

Mari kita perhatikan untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

"Kita juga memiliki yayasan Pelita Emas untuk membantu janda-janda dan anak-anak sekolah sampai SMU yang ada di dalam gereja kita. Ibadah-ibadah kunjungan juga merupakan bukti ada buah. Kita bisa memberi secara rohani dan jasmani. Itu berarti ada buah dan persembahan berbau harum. Jangan hanya berdaun, tetapi ada buahnya. Dalam Kisah Rasul, ini adalah jemaat yang sudah masuk dalam kebangunan rohani (masuk pembangunan tubuh Kristus dan berbuah di hadapan Tuhan)."

Lukas 6: 38
6:38. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Tuhan tidak menipu kita!Kalau bisa memberi, kita juga akan diberi.
Memberi adalah salah satu yang diukur oleh Tuhan dan kita akan mendapat ukurannya juga dari Tuhan.
Ayat di atasnya adalah soal menghakimi.
Hati-hati!Menghakimi orang lain juga diukur oleh Tuhan. Jangan sembarang menghakimi orang lain, karena nanti akan diukur balik oleh Tuhan!
Termasuk penyembahan kita juga diukur oleh Tuhan dan kita mendapat ukuran dari Tuhan.

'Berilah maka kamu akan diberi', artinya: jika kita kaya dalam kemurahan/bisa memberi buah/persembahan berbau harum, maka Tuhan juga berkemurahan untuk memberikansesuatu kepada kita. Tuhan tidak bisa mengelak lagi dan harusmemberi untuk kita.
Kalau tidak berbuah, berarti mendapat kutuk.

Hasilnya:

  1. Filipi 4: 19
    4:19. Allahku akan memenuhisegala keperluanmumenurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

    Hasil pertama: Tuhan memenuhi segala keperluan kitamenurut kemurahan, kekayaan dan kemuliaanNya.
    Artinya:

    • Tuhan mampu memeliharakehidupan kita sehari-hari di jaman yang sudah sulit ini, bahkan cenderung mustahil.
      Kalau kemampuan manusia terbatas, karena itu disebut 'menurut kekayaan kemuliaanNya'. Kalau menurut kekayaan manusia, pertama memang diberi, lama-lama yang memberi juga tidak cukup.
      Tetapi kalau kekayaan Tuhan tidak terbatas.

      Kalau kita menghadapi keadaan yang sulit bahkan mendekati mustahil, naikan buah kepada Tuhan, naikan persembahan harum di hadapan Tuhan!

    • Tuhan memberi masa depanyang berhasil dan indah kepada kita semua.
      Apapun keperluan kita, naikan persembahan berbau harum di hadapan Tuhan dan Dia tidak bisa mengelak lagi. Dia harus berkemurahan untuk memberi kepada kita.

    • pemeliharaan dan perlindunganTuhan sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
      Tadi disebutkan dalam Filipi 4: 17, 'buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu'. Keuntungan besar bukan berapa juta, tetapi 2 sayap burung nasar yang besaryang bisa menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris, sheingga kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan selama 3,5 tahun lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci (makanan burung nasar adalah bangkai).

  2. Efesus 4: 8-12
    4:8. Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikanpemberian-pemberiankepada manusia."
    4:9. Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa
    Ia juga telah turunke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapiorang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    'membawa tawanan-tawanan'= melepaskan kita dari tawanan dosa.
    Hasil kedua: Yesus harus mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga untuk memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kuduskepada kita, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (kegerakan Roh Kudus hujan akhir).
    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus tidak bisa dipisahkan.

    Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus, sehingga kita bisa melayani sesuai dengan jabatan.
    Contoh: seorang gembala mempunyai karunia menimbang roh. Ia bisa membedakan makanan yang benar dan racun, sehingga ia bisa sungguh-sungguh memberi makan jemaat dengan aman, tidak spekulasi. Kalau tidak mengerti mana racun mana makanan benar, jangan coba-coba kasih makan!

    "Karena itu, sangat riskan kalau bukan gembala yang menyampaikan Firman. Tidak sembarangan, sebab kalau tidak ada karunia menimbang roh, tidak bisa membedakan. Kalau berkata 'oh..hanya sedikit', justru itu racunnya. Tidak ada racun banyak-banyak. Kalau nasinya 2 sendok, racunnya satu piring, jelas ketahuan racunnya. Tetapi, nasinya satu piring dan racunnya hanya satu sendok supaya racunnya tidak ketahuan. Jadi, sangat bodoh kalau kita katakan 'tidak apa-apa, hanya beda sedikit'. Itu justru racun! Hati-hati! Jangan coba-coba! Kalau coba-coba, besok sudah berkata 'selamat tinggal'."

    Mengapa kita semua harus dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus (ada dalam tubuh)?Supaya kita tidak masuk kegerakan pembangunan tubuh Babel (mempelai wanita antikris yang akan dibinasakan).
    Pembangunan secara rohani di bumi ini hanya 2. kalau tidak mau berada dalam pembangunan tubuh Kristus, berarti berada dalam pembangunan tubuh Babel.
    Tuhan harus mati, bangkit dan naik ke Surga, karena Tuhan tidak rela jika kita yang sudah ditebus harus masuk dalam tubuh Babel (kejahatan dan kenajisan).

    Inilah pemberian Tuhan kepada kita. Asal ada buah dan persembahan berbau harum, jangan ragu, Tuhan tidak pernah menipu kita. Mungkin kita diijinkan dalam kekurangan, itu biasa, hanya merupakan test/ujian.

    Kesaksian:
    "saya mengalami juga tidak makan, tidak minum, tidak bisa beli apa-apa. Memang mengalami, tetapi tidak seterusnya. Tuhan tidak menipu kita. Seadanya saja. Saya diberi sepatu, tetapi panjangnya lebih 5 cm, ya saya pakai saja. Mau apa lagi, karena tidak ada lagi. Sampai saya berjalan mungkin dilihat orang 'sombong sekali jalannya', padahal bukan sombong. Pulang kebaktian, sakit semua kaki saya karena jalannya harus berbeda akibat panjang sepatu yang tidak tepat. Tetapi tidak apa-apa, itu hanya ujian saja bagaimana pengikutan dan penyerahan kita kepada Tuhan. Tetapi, satu waktu, Ia harus memperlengkapi kita, memberikan segala keperluan kita dan memberi jabatan pelayanan. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus."

    1 Timotius 4: 14(surat tahbisan)
    4:14. Jangan lalaidalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuatdan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Karunia'= karunia dan jabatan.
    Bagaimana caraTuhan memberi jabatan dan karunia?Lewat pembukaan Firman Allah dan penumpangan tangan seorang gembala.
    Pembukaan Firman inilah yang mendorong kita untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan.

    Bagi yang sudah menerimajabatan dan karunia (sudah ditumpangi tangan), jangan sampai lalai.
    Kalau lalai, maka kehidupan itu berada dalam kutukan.
    Lalai= melayani dengan tidak suci, tidak setia dan tidak benar.

    Oleh sebab itu, biarlah kita melayani Tuhan dengan kesucian dan setia berkobar-kobarsampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan tuhan kedua kali.

    Pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar = pelayanTuhan bagaikan nyala api.

    Ibrani 1: 7
    1:7. Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

    Daniel 7: 9
    7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala apidengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

    'kursi-Nya dari nyala api'=tahtaTuhan bagaikan nyala api.
    Jadi jika digabungkan, pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar sama dengan tahta Tuhan.

    Ini yang harus kita tampilkan setiap melayani Tuhan, yaitu menampilkan tahta Tuhan, supaya kita merasakan kasih, kuasa, hadirat dan perhatian Tuhan serta urapan Roh Kudus. Sidang jemaat juga bisa merasakan, sehingga tidak akan lari, tetapi gemar berada dalam rumah Tuhan, selalu rindu untuk beribadah. Saat ada persoalan akan terdorong sekali untuk beribadah.

    Tetapi, celaka, kalau kita menampilkan tahta setan (melayani dengan sembarangan, tidak setia dan tidak suci). Jemaat akan tercerai-berai, menderita dan kering rohani.
    Ini tanggung jawab yang sungguh-sungguh mulai dari pembicarasupaya ada hadirat Imam Besar di tengah kita.

  3. Lukas 11: 13
    11:13. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikanRoh Kuduskepada mereka yang meminta kepada-Nya."

    Hasil ketiga: Tuhan akan memberikan Roh Kuduskepada kita.
    Mengapa kita memerlukan Roh Kudus?
    Yohanes 14: 16-18
    14:16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    14:17. yaitu
    Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
    14:18. Aku
    tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

    Sebab tanpa Roh Kudus, sehebat apapun hamba Tuhan/pelayan Tuhan, ia hanya seperti yatim piatu.
    Yatim piatu secara rohani, artinya:

    • kehilangan status sebagai anak Allah (tidak ada bapak ibunya lagi), sehingga bisa jadi anak setan dan sebagainya.
    • tidak berdaya, tidak bisa berharap siapa-siapa, sehingga mudah putus asa dan kecewa terutama saat menghadapi penderitaan. Kalau menghadapi seperti Smirna atau Makedonia, ia akan lari tunggang langgang.

    • tidak tau asal usulnya, tidak tahu bapak ibunya, seperti tidak pernah dilahirkan= artinya tidak mengalami kelahiran baru, sehingga tetap manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging (di capt dengan 666 dalam 2 Timotius 3: 1-5).

    Di sinilah Tuhan melihat perlunya Roh Kudus. Biarlah malam ini kita mohon pada Tuhan supaya Roh Kudus dicurahkan kepada kita semua.

    Kegunaan Roh Kudusyaitu

    • Roh kudus memberi kekuatan ekstrakepada kita, sehingga kita tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan Tuhan, tetapi kita tetap kuat teguh hati dalam menghadapi apapun juga, kita tetap mengikut dan melayani Dia sampai Tuhan datang kembali kedua kali.

    • Titus 3: 5
      3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,"

      'permandian kelahiran kembali'= baptisan air.
      Kegunaan Roh Kudus yang kedua: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia dading menjadi manusia rohani seperti Yesus (mujizat rohani), di mulai dari taat dengar-dengaran('Ya Abba, Ya Bapa').
      Kalau sudah tidak taat, itu sudah 18 sifat tabiat daging (tabiat setan ada di situ).

      Kalau kita taat dengar-dengaran, status kita kembali pada status anak Allah.
      Kalau kita mengalami mujizat rohani, Roh Kudus membuat kita taat dan menjadi anak-anak Allah, maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil jadi tidak mustahil.
      Banyak mujizat terjadi dari ketaatan.
      Musa hanya disuruh mengulurkan tangan saat menghadapi laut Kolsom dan Firaun. Sesuatu yang tidak masuk akal.
      Tetapi karena Musa taat, maka angin Timur bergerak dan laut terbelah (mujizat jasmani terjadi).
      Yang penting, taat saja.
      Taat ada bukti ada Roh Kudus.

      Kaum muda, taat dengar-dengaran!Dan kaum muda akan mengalami mujizat-mujizat jasmani. Laut Kolsom dibelah.

      Petrus gagal (tidak menangkap ikan) dan telanjang. Tetapi siang hari Tuhan katakan 'tebarkan jalamu!' . Tidak masuk akal, karena sudah siang hari dan di pinggir pantai, tetapi bisa menangkap ikan.

      Tuhan juga perintahkan 'cedok, cicipi!', maka air untuk cuci kaki dan tangan bisa menjadi air anggur, ada kebahagiaan dan mujizat terjadi.

      Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita mengalami muujizat terakhir. Kita menjadi sama mulia dengan Dia dan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut Dia di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang) sampai masuk Yerusalem Baru.

Inilah menabung harta di surga sampai kita betul-betul masuk kerajaan Surga.
Sekarang menabung harta di Surga, yaitu kaya dalam kemurahan. Tetapi suatu waktu, bukan harta saja yang masuk, tetapi kita juga masuk Surga untuk menikmati harta Surga selama-lamanya.

Tabungan di Surga itulah yang bisa dinikmati. Kalau tabungan di dunia paling maksimal sampai antikris berkuasa 3,5 tahun sebelum Tuhan datang, apabila kita diberi panjang umur.
Tapi, kalau kita sekarang menabung harta Surga (kaya dalam kemurahan), selama-lamanya kita akan menikmati harta di Surga.

Dalam pelayanan banyak gangguan, kita butuh Roh Kudus. Malam ini, kita mohon Roh Kudus. Sekalipun sengsara seperti Smirna dan Makedonia, tetap layani Tuhan!Biar Roh Kudus dicurahkan di tengah-tengah kita sekalian. Tidak sia-sia melayani Tuhan lewat memberi sampai memberi hidup kita kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disempurnakan sama seperti Yesus. nbsp Pelayanan dimulai dari dalam nikah. Nikah harus ditingkatkan dari nikah jasmani menjadi nikah rohani yaitu masuk dalam pesta kawin Anak Domba masuk dalam kerajaan Firdaus kerajaan Surga. Kita harus menjaga ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 16 April 2017 (Minggu Siang)
    ... tetap ada dosanya tetap ada. . Tetapi Tomas seorang dari kedua belas murid itu yang disebut Didimus tidak ada bersama-sama mereka ketika Yesus datang ke situ. . Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya Kami telah melihat TUHAN Tetapi Tomas berkata kepada mereka Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 September 2012 (Senin Sore)
    ... Yesus mati terhadap dosa bertobat dalam kondisi dan situasi apapun. ay. bertobat dimulai dengan tidak berdusta. Yeremia - . Yang seorang menipu yang lain dan tidak seorangpun berkata benar mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. . Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya manusia memiliki pemikiran yang salah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam penggembalaan dalam fellowship. Manusia hanya mengutamakan dan mencari perkara-perkara jasmani dan tidak memperdulikan perkara rohani bunyi sangkakala firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Sehingga tersesat dan binasa selamanya. Ini sudah terjadi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... kehendak firman Tuhan tanpa firman Allah. Efesus - Itulah sebabnya dikatakan Bangunlah hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Karena itu perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... ketika masih punya banyak modal penghasilannya tidak sebanyak itu. Inilah dosa yang sering tidak disadari kita sudah bergantung pada modal bukan TUHAN. Kalau dosa membunuh atau berzinah seringkali sudah kelihatan tetapi seringkali ada dosa-dosa yang tidak disadari yaitu kita menggantikan TUHAN dengan sesuatu. Ini yang disucikan lewat percikan darah. Bentuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2019 (Selasa Sore)
    ... didoakan sangat besar kuasanya. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di taman Eden maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa. Dosa memisahkan kita dengan Tuhan sehingga doa tidak dijawab oleh Tuhan. Supaya doa dijawab maka kita harus menjadi orang benar yaitu lewat saling mengaku dan saling mendoakan. Mengaku dosa adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Mei 2013 (Minggu Sore)
    ... berkata Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus . Kamu telah kena kutuk tetapi kamu masih menipu Aku ya kamu seluruh bangsa . Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku firman TUHAN semesta alam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2018 (Kamis Sore)
    ... adalah kehidupan yang belum percaya Yesus dan jiwa baru. Bukti kita sudah diselamatkan adalah Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Bertobat mulai dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.