Ratapan 2:18-19 2:18 Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air matabagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! 2:19 Bangunlah, mengeranglah pada malam hari,pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
Doa penyembahan/doa malam adalah:
mencurahkan isi hati kepada Tuhan dengan cucuran air mata, dengan hancur hati
mengerang artinya berteriak, memohon dengan sangat kepada Tuhan
mengangkat tangan, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Tiga cerita dalam Matius 9:18-26 ini sebenarnya satu kesatuan:
Kepala rumah ibadah yang anaknya meninggal --> suami
Ibu yang pendarahan --> istri
Anak yang mati --> kaum muda.
Setiap kehidupan kita sebenarnya memiliki pergumulan. Biar kita banyak mengerang dan mencucurkan air mata dalam doa penyembahan/doa malam.
Yairus yang anaknya meninggal, menunjuk pada suami yang menghadapi pergumulan:
anak yang mati rohani, anak yang menjadi beban
menghadapi sesuatu yang mustahil.
Tetapi Yairus ini juga menunjuk pada gembala, yang juga menghadapi banyak pergumulan sidang jemaat.
Matius 9:18 9:18. Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Diadan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
Menghadapi sesuatu yang mustahil, seorang suami/gembala harus tekun dalam penyembahan.
Perempuan yang pendarahan 12 tahun, menunjuk pada istri yang mengalami pergumulan.
Matius 9:20-22 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Pergumulan yang dihadapi istri:
penyakit
perpecahan-perpecahan karena sesuatu yang tidak cocok dalam rumah tangga
kelemahan, tidak berdaya, sengsara, kepahitan
sesuatu yang mustahil.
Pergumulan ini juga dialami ibu gembala dalam menghadapi sidang jemaat.
Menghadapi pergumulan ini, seorang istri/ibu gembala harus menjamah ujung jubah, artinya penyerahan sepenuh, merendahkan diri.
Anak yang mati, menunjuk pada kaum muda yang mengalami pergumulan. Matius 9:23-26 9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 9:24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. 9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu,lalu bangkitlah anak itu. 9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Pergumulan kaum muda:
masa depan yang sulit
mati rohani, tidak bisa makan firman. Markus 5:42-43 5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. 5:43 Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.
sesuatu yang mustahil.
Di sini Yesus mengulurkan tangan dan menghapus segala kemustahilan. Saat bisa makan firman, maka semua masalah sudah selesai.
Ibadah Doa Malang, 04 Juni 2020 (Kamis Sore)
... saksi Musa dan Elia naik ke Sorga. Lalu di mana tempatnya Dua saksi Musa dan Elia duduk di sebelah kanan dan kiri Yesus. Markus - . Lalu Yakobus dan Yohanes anak-anak Zebedeus mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya Guru kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami . Jawab-Nya kepada mereka Apa ...
Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Sore)
... mulai dari Ibadah Raya Surabaya November sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November Persepuluhan dan persembahan khusus. Firman TUHAN. Ibadah pelayanan dan penyembahan kepada TUHAN. Mengapa kita harus beribadah melayani dan menyembah kepada TUHAN Sebab ibadah pelayanan dan penyembahan merupakan hak TUHAN atas kita dan kewajiban kita kepada TUHAN karena Dia ...
Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2024 (Minggu Siang)
... sampai di takhta sorga diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Ayat 'mereka akan melihat wajah-Nya' doa penyembahan. Ini adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Proses memandang wajah Yesus Memandang mulut Yesus. Wahyu - . Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah dan mata-Nya ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 29 Juni 2013 (Sabtu Sore)
... akibatnya akan suam-suam juga dalam ibadah pelayanan dan dalam kehidupan rumah tangga seperti jemaat Laodikia yang suam-suam rohani. Wahyu - Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau ...
Ibadah Doa Malang, 04 Juni 2019 (Selasa Siang)
... menjadi tanda yang nyata yaitu bisa dilihat dan bisa didengar dalam setiap kehidupan kita. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan. Artinya pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Tanda pada dahi. Artinya pertobatan dalam pikiran hati. Tanda pada bibir. Artinya pertobatan dalam perkataan sehingga di bibir mulut ada firman pengajaran yang benar. Maleakhi Sebab ...
Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2009 (Minggu Pagi)
... satu keluarga menjadi pelayan Tuhan. Hasil menjadi pelayan yang memuliakan Tuhan Yesaya hak dan upah terjamin di tangan Tuhan Mazmur kebahagiaan sampai menjadi milik pusaka Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga. IBADAH RAYAMatius - adalah nubuat keenam yaitu NUBUAT TENTANG ISRAEL POHON ARA . Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ...
Ibadah Raya Surabaya, 29 April 2018 (Minggu Siang)
... Yesus kedua kali sampai masuk Yerusalem baru--takhta kerajaan sorga. Kita memegang daun-daun palem bukan ijazah karena ijazah tidak ada kaitan dengan takhta sorga. Sasaran dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah keledai. Keledai menunjuk pada bangsa kafir kita semua--sebenarnya untuk bangsa Israel tetapi karena sebagian bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus ...
Ibadah Doa Malang, 20 Juni 2023 (Selasa Sore)
... pengantin-Nya telah siap sedia. Jubah yang dicelup darah firman Allah. Jubah ditulisi nama Raja segala raja Tuan segala tuan Mempelai Pria Surga. Jadi jubah firman Mempelai Kabar Mempelai. Dicelup darah artinya Kita harus rela sengsara daging untuk menerima Kabar Mempelai. Kita harus rela sengsara daging untuk berpegang teguh dan taat dengar-dengaran ...
Ibadah Doa Surabaya, 25 Februari 2015 (Rabu Sore)
... keluar dari masalah yang besar dahsyat yang akan menimpa dunia ini. Sangat disayangkan apabila kita orang Kristen malah meminta nasihat kepada orang di dunia. Tersesat sungguh tersesat. Merekalah yang akan minta nasehat dari kita. Pertobatan pada perbuatan pikiran dan perkataan seluruh hidup lahir dan batin ada tanda paskah. Kesimpulan jika kita ...
Ibadah Raya Malang, 27 Juni 2021 (Minggu Pagi)
... dan keluarlah anak lembu ini. Ketika Musa melihat bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab Harun telah melepaskannya sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --Wujud kekerasan hati adalah gereja Tuhan tampil seperti kuda yang terlepas dari kandang. Artinya manusia daging yang tidak bisa digembalakan dengan benar ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.