Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ada 3 teladan dari Yesus dalam doa semalam suntuk:
- Yesus berdoa semalam suntuk untuk memanggil, memilih, menetapkan 12 murid dan memberi kuasa untuk mengusir setan.
Lukas 6:12-16
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Markus 3:13-15
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
Artinya:
- Doa semalam suntuk untuk memantapkan, meneguhkan, mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan, supaya kita jangan berkhianat seperti Yudas Iskariot, tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan.
Kita harus beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, dengan setia dan berkobar-kobar, sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), melayani dengan sepenuhnya. Maka kita mendapat hak penuh untuk masuk Surga.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Panggilan dan pilihan Tuhan merupakan hak penuh untuk masuk kerajaan Surga.
- Doa semalam suntuk untuk menerima kuasa Roh Kudus, untuk mengusir setan yang selalu menghalangi ibadah pelayanan dan menjadi sandungan. Sehingga kita tidak terhalang dan tersandung, tetapi bisa menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ini sama dengan melayani dengan berikat pinggang, siap sedia selalu untuk melayani Tuhan.
Lukas 17:8
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Sama dengan memberi makan dan minum kepada Tuhan, pelayanan yang memuaskan/ menyenangkan hati Tuhan.
Hasilnya adalah urusan makan dan minum kita adalah urusan Tuhan. Tuhan memberi kepuasan Surga sehingga kita tidak mencari kepuasan semu di dunia, tidak tersandung, tetapi menerima hak penuh untuk masuk kerajaan Surga.
- Yesus berdoa semalam suntuk untuk menghadapi angin dan gelombang.
Matius 14:22-25, 27, 30-32
14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Angin menunjuk pengajaran palsu. Gelombang menunjuk pencobaan/ krisis di segala bidang. Angin dan gelombang ditiupkan oleh setan dengan kuasa maut yaitu:
- Untuk membimbangkan.
Yakobus 1:6-8
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Orang yang bimbang, tidak tenang hidupnya, dan jauh dari Tuhan.
- Untuk menenggelamkan sehingga gugur dari iman, tinggalkan pengajaran yang benar dan beralih pada ajaran palsu.
Lewat doa semalam suntuk, kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan tangan untuk mengangkat kita dari kejatuhan/ kemerosotan/ ketenggelaman, tepat pada waktunya. Yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
- Doa semalam suntuk untuk menghadapi Getsemani.
Lukas 22:41-45
22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
Getsemani menunjuk percikan darah, sengsara tanpa dosa, sengsara bersama Yesus.
Roma 5:3-5
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Dalam doa semalam suntuk, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah untuk memberi kekuatan ekstra sehingga kita tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun, tetapi tetap kuat dan teguh hati. Hasilnya:
- Kita menang atas dunia yang penuh penderitaan, aniaya, dll, sehingga kita mengalami damai sejahtera.
Yohanes 16:33
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Semua menjadi enak dan ringan.
Roma 16:20
16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun.
- Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali.
1 Tesalonika 3:13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Tuhan memberkati.