Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 12:37-42
12:37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.12:38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.12:39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.12:40 Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.12:41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.12:42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.
Keluarnya bangsa Israel dari Mesir menuju ke Kanaan, diceritakan pada 3 kitab:
- Kitab Keluaran, menceritakan keluarnya bangsa Israel dari Mesir sampai ke gunung Sinai.
- Kitab Bilangan, menuliskan perjalanan bangsa Israel dari gunung Sinai sampai ke laut Mati, seberang sungai Yordan, tapal batas.
- Kitab Yosua, menuliskan perjalanan bangsa Israel dari tapal batas sampai masuk ke tanah Kanaan.
Keluarnya bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan ditulis dalam 3 kitab, berarti sangat penting, karena menubuatkan keluarnya gereja Tuhan dari dunia ini sampai bertemu dengan Yesus di awan-awan permai, sampai menuju Kanaan Samawi, Yerusalem Baru.
Bangsa Israel keluar dari Mesir, artinya suatu kegerakan rohani, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
Keluaran 12:3712:37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.Ada 2 hal yang harus diperhatikan:
- Raamses = illah matahari = berhala. Kalau kita mau maju (secara rohani dan jasmani), harus meninggalkan berhala. Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Berhala dalam bentuk dosa yang dipertahankan, segala sesuatu yang kita utamakan lebih dari Tuhan, penyembahan palsu yang didorong oleh ajaran palsu dan roh palsu.
- Sukot = tempat binatang-binatang, menunjuk daging. Jika mau maju, harus rela meninggalkan pergaulan daging, ikatan daging, tabiat daging. Supaya kita bisa menuruti kehendak Tuhan.
Kegerakan maju dengan berjalan kaki, artinya kegerakan maju (kelepasan) harus mengikuti jejak Yesus, jejak dengan tanda darah, sengsara daging bersama Yesus. Maka langkah-langkah hidup kita akan mengalami kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Mazmur 136:1-4136:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.Kemurahan dan kebaikan Tuhan untuk mengadakan mujizat/ keajaiban besar. Langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat. Hasilnya:
- Mujizat rohani.
Mazmur 136:5-6
136:5 Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:6 Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kuasa penciptaan sanggup menciptakan kita menjadi ciptaan baru, mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
- Mujizat secara jasmani.
Kuasa penciptaan sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib. Yang mustahil menjadi tidak mustahil, semua masalah diselesaikan oleh Tuhan. Ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil.
Mazmur 136:13
136:13 Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 118:1-2, 4-5
118:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
118:2 Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:4 Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:5 Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Segala letih lesu dan beban berat, menjadi enak dan ringan, berhasil dan indah.
Jika Tuhan datang kedua kali, mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia. Kita terangkat di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.