Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 1:11-141:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.Bangsa Israel diperbudak oleh Mesir, tetapi semakin berkembang dan bertambah banyak, sehingga orang Mesir takut bangsa Israel bisa keluar dari Mesir. Demikian pula setan takut jika gereja Tuhan berkembang dan bertambah banyak menjadi tubuh Kristus yang sempurna, bisa keluar dari dunia untuk bertemu Yesus di awan-awan. Berarti sudah waktunya setan untuk dihukum.
Dulu Firaun memaksakan kerja paksa kepada orang Israel. Sekarang, setan memaksakan kerja paksa kepada gereja Tuhan. Kerja paksa artinya segala aktivitas di dunia yang membuat hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan, bahkan meninggalkan tahbisan/ ibadah pelayanan. Semua aktivitas di dunia akan sia-sia, sampai binasa.
Ada 2 macam kerja paksa [ayat 14]:
- Mengerjakan batu bata dari tanah liat.
- Berbagai-bagai pekerjaan di padang.
Kita mempelajari yang pertama.
Tanah liat sama dengan manusia daging. Batu bata sama dengan alatnya setan untuk membangun kota perbekalan. Manusia dibakar dengan api dosa, api hawa nafsu daging, api dunia, untuk dijadikan alatnya setan yang digunakan untuk membangun kotanya setan yaitu Pitom dan Raamses, juga kota Babel.
- Pitom artinya dipagari/ dibatasi, ikatan. Kesibukan di dunia menjadi ikatan sehingga hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan tidak bebas lagi untuk beribadah melayani Tuhan, tidak setia, sering terhalang dalam ibadah pelayanan.
- Raamses artinya allah matahari, berhala. Apa yang dihasilkan dari kesibukan di dunia, menjadi berhala, sehingga tidak bisa beribadah dan melayani Tuhan. Dosa juga bisa menjadi berhala kalau dipertahankan. Tandanya adalah tersinggung jika diingatkan tentang dosa/ kesalahannya, juga rela membuang jabatan pelayanan karena mempertahankan dosa.
- Babel.
Kejadian 11:3,9
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Batu bata dipakai untuk membangun menara Babel. Dalam Wahyu 18:2 menjadi kota Babel, tempat roh jahat dan roh najis. Dalam Wahyu 17:3-5 menjadi perempuan Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, dan akan dibinasakan.
Wahyu 17:6
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Sasaran dari perempuan Babel adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus.
Oleh sebab itu, kita harus menjadi batu hidup, alatnya Tuhan untuk membangun tubuh Kristus yang sempurna, kota Yerusalem Baru.
1 Petrus 2:4-52:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.Proses tanah liat menjadi batu hidup adalah tanah liat harus dibakar dengan api Tuhan yaitu:
- Api firman, lewat ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian).
- Api Roh Kudus, lewat ketekunan dalam ibadah raya (pelita emas).
- Api kasih Allah, lewat ketekunan dalam ibadah doa (mezbah dupa emas).
Lewat kandang penggembalaan, tanah liat dibakar menjadi batu hidup, yaitu imam-imam dan raja-raja, yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Jika kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka kita diperlengkapi dengan 3 hal:
- Jabatan pelayanan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Imam adalah seorang yang suci sehingga diperlengkapi dengan jabatan pelayanan.
Efesus 4:9-10
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
Untuk memberikan jabatan pelayanan, Yesus harus turun ke alam maut (mati di kayu salib). Jadi harga jabatan pelayanan seharga korban Kristus/ darah Yesus. Jika menyia-nyiakan jabatan pelayanan, sama dengan hutang nyawa/ hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apa pun.
Yesus turun ke bagian bumi yang paling bawah, merupakan dasar/ pondasi yang sangat kuat untuk jabatan pelayanan, tidak akan pernah goyah atau rubuh.
Jabatan pelayanan dari Anak Allah, adalah tempat kita di dalam tubuh Kristus. Melepaskan jabatan pelayanan sama dengan kehilangan tempat di dalam tubuh Kristus, berarti masuk tubuh Babel. Contohnya: Yudas Iskariot.
- Karunia-karunia Roh Kudus.
Efesus 4:7
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Karunia-karunia dari Allah Roh Kudus. Karunia adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus, sehingga kita bisa melakukan jabatan pelayanan.
Jika melayani dengan kemampuan daging, akan terbatas, tidak bisa sampai garis akhir.
- Kasih dari Allah Bapa.
Efesus 4:15-16
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Kasih Allah Bapa lewat korban Kristus di kayu salib, sama dengan kasih matahari, kasih yang sempurna.
Matius 5:43-45
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Kayu salib merupakan tempat untuk mengaku segala kelemahan, kekurangan, dosa kita, dan tempat untuk bergumul supaya bisa lepas dari dosa, kekurangan, kelemahan. Kayu salib merupakan tempat Yesus bergumul untuk kita.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Kegunaan kasih matahari:
- Sebagai perisai untuk melindungi dari panah api si jahat.
Panah api si jahat adalah lewat dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kita dilindungi sehingga bisa tetap hidup benar dan suci.
Panah api si jahat juga lewat ajaran sesat. Kita dilindungi sehingga bisa tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
Panah api si jahat juga lewat pencobaan-pencobaan sampai yang mustahil. Kita dilindungi sehingga bisa tetap percaya dan berharap Tuhan.
Sampai kita dilindungi dari hukuman Tuhan.
- Kemurahan dan kebajikan Tuhan untuk memberi kehidupan di tengah kesulitan, menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.
Kemurahan dan kebajikan Tuhan juga menerangi kehidupan yang ada di lembah maut, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Contohnya adalah Daud yang jatuh dalam dosa kenajisan, bisa diangkat dan dipulihkan.
- Kemuliaan Tuhan untuk mengubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Mulai dari jujur, bisa menjadi rumah doa, doa dijawab oleh Tuhan. Sampai sempurna saat Tuhan datang kedua kali.
Tuhan memberkati.