Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 6:27-29 sampai Keluaran 7:1-13 tentang kepemimpinan.
Dalam sidang jemaat harus ada seorang pemimpin yaitu seorang gembala.
Pemimpin diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam sidang jemaat, bukan membuat masalah. Pemimpin dalam rumah tangga adalah suami. Juga menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
Tujuan kepemimpinan untuk membawa hidup kita ke Kanaan Samawi, Yerusalem Baru.

Syarat menjadi pemimpin:
  1. Menyadari dan mengetahui kekurangan diri sendiri, dan berusaha untuk memperbaiki.
    Keluaran 6:29
    6:29 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?"

    Delapan kali Musa mengakui kelemahannya, sama dengan menyembah Tuhan:
    1. Keluaran 3:11
    2. Keluaran 3:13
    3. Keluaran 4:1
    4. Keluaran 4:10
    5. Keluaran 4:13
    6. Keluaran 5:22
    7. Keluaran 6:11
    8. Keluaran 6:29

    Enam kali disertai penolakan. Yang dua kali tidak disertai penolakan, yaitu:
    Keluaran 3:13
    3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus kujawab kepada mereka?"

    Keluaran 4:1

    4:1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?"

    Angka 6 menunjuk kemanusiaan. Angka 8 menunjuk angka kebangkitan.

    Dalam pelayanan, dalam nikah, dalam diri pribadi, banyak kekurangan kita dan banyak tantangan/ rintangan, yang dapat diatasi dengan doa penyembahan. Jika kita menyembah Tuhan, akan mengalami kuasa kebangkitan untuk mengatasi segala kekurangan/ kelemahan kita, segala tantangan/ rintangan, sehingga kita berani melaksanakan tugas dari Tuhan.

  2. Jabatan pelayanan ditetapkan oleh Tuhan sendiri.
    Keluaran 6:25-26
    6:25 Itulah Harun dan Musa, yang diperintahkan TUHAN: "Bawalah orang Israel keluar dari tanah Mesir menurut pasukan mereka."
    6:26 Merekalah yang berbicara kepada Firaun, raja Mesir, supaya mereka membawa orang Israel keluar dari Mesir. Itulah Musa dan Harun.

    Jika Tuhan yang menetapkan jabatan pelayanan, maka tidak bisa diganggu gugat oleh apa pun, termasuk oleh setan, kecuali oleh diri sendiri.
    Ayat 25 disebut Harun dan Musa, ayat 26 disebut Musa dan Harun. Harus sabar dalam pelayanan jika masih di belakang, suatu waktu akan di depan. Seperti kaki kiri dan kaki kanan bergantian maju.

  3. Dewasa rohani.
    Keluaran 7:7

    7:7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

    Tanda kedewasaan rohani:
    1. Nyata dalam sikap dan perkataan-perkataan kita. Mulut bernilai rohani, banyak berdiam diri, suka makanan keras yaitu firman pengajaran yang benar.
      Ibrani 5:14
      5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

      Bisa membedakan yang benar dan tidak benar, mulai dari pengajaran, ibadah pelayanan, dll.

    2. Menang atas segala cobaan dan godaan.

  4. Bekerja sama dengan Tuhan.
    Keluaran 7:6, 10

    7:6 Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka.
    7:10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.

    Berbuat sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan, taat dengar-dengaran, sehingga ada jaminan keberhasilan, kemenangan, bahkan mujizat-mujizat.

    Yohanes 9:1, 4-7

    9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
    9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
    9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
    9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
    9:7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

    Contohnya adalah Yesus bekerja sama dengan orang yang buta sejak lahir. Artinya:
    1. Yesus bekerja sama untuk kepentingan kita.
    2. Tuhan bekerja sama dengan manusia yang punya kelemahan.

    Syaratnya:
    1. Rela mendengar firman Allah yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menyucikan dan membaharui kita.
    2. Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, apa pun risikonya. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyembah Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan anugerahNya kepada kita untuk mengadakan mujizat-mujizat.
      Mujizat rohani, dari buta (gelap) menjadi melek (terang), sama dengan jujur. Mulai dari jujur dalam mengaku dosa, sampai jujur dalam segala hal. Mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak ada menjadi ada. Ada masa depan yang berhasil dan indah.
      Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi terang dunia, sama mulia dengan Tuhan untuk terangkat ke awan-awan yang permai, masuk Yerusalem Baru, kota terang. Kita bersama Tuhan selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi IV, 19 November 2009 (Kamis Pagi)
    ... puasa mereka secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan. Tanda puasa secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan Saat berpuasa justru keinginan hawa nafsu daging merajalela. Yesaya - . Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga Sesungguhnya pada hari puasamu engkau masih ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak akan terjadi lagi-- sampai dipancung kepalanya. Ini sama dengan mati syahid mati syahid yang terakhir terjadi pada zaman antikris. Mati syahid mati karena TUHAN. Dari dulu sudah banyak orang yang mati syahid mulai dari Habel yang mati karena TUHAN--dia mempersembahkan korban yang berkenan pada TUHAN lalu Kain iri dan Habel dibunuh-- terjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... hidup di dunia tetapi bersuasana Sorga. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali kita benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - adalah penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat bangsa Kafir atau sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... di dalam Kerajaan Allah tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Matius Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Tidak mau mengalami penyaliban perobekan daging sehingga tidak mau masuk pintu kandang penggembalaan. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... tidak terpisah lagi selamanya. Praktik pengikutan tubuh terhadap Kepala Matius - . Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. . Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi. . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 November 2018 (Kamis Sore)
    ... berdiri di hadapan Allah dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. Maka datanglah seorang malaikat lain dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Februari 2023 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan menyalahkan firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini tampil seperti sampah sesuatu yang tidak berguna dan lumpur dosa . Hidupnya tidak tenang sampai masuk arus Babel sampai binasa selamanya. Kita menyerahkan anak ini supaya jangan masuk arus Babel tetapi masuk arus kebenaran dan kesucian. Sampai anak ini dipermuliakan bersama ...
  • Ibadah Ciawi IV, 04 Desember 2008 (Kamis Pagi)
    ... yang di tombak sampai keluar darah dan air. Jadi Tuhan sudah mati dengan luka utama. Dan ini luka untuk penebusan orang Israel yang melanggar taurat. Inilah kasih Tuhan untuk bangsa Israel. Tetapi puji syukur ada luka kelima yang terbesar di lambung Tuhan. Dan luka ini dibuat oleh bangsa kafir. Jadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2022 (Selasa Sore)
    ... berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan. Pengertian bekerja di ladang Tuhan dengan kasih mula-mula seperti api mezbah korban bakaran yang berkobar-kobar Melayani Tuhan dengan tanda pertobatan. Kita harus bertobat dulu baru melayani Tuhan. Wahyu - . Aku tahu segala pekerjaanmu baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu bahwa engkau tidak dapat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.