Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Akibat menolak kebenaran firman adalah tulah. Ada 10 tulah, kita masih mempelajari tulah yang ke-6 yaitu barah/ borok.

Keluaran 9:8-12

9:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.
9:9 Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."
9:10 Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang,
9:11 sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.
9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

Barah/ borok berasal dari jelaga/ sisa pembakaran dari dapur peleburan yang dihamburkan ke udara. Jelaga akan menjadi debu dan menimbulkan barah/ borok.
Ada 2 pengertian debu/ abu dari dapur peleburan:
  1. Secara negatif, yaitu segala sesuatu yang merupakan hal-hal yang merangsang daging untuk terjerumus dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    Pada akhir jaman, hawa nafsu daging akan mendapat hukuman dari Tuhan karena dosa-dosa, terutama dosa seks dan makan minum.

    Keluaran 9:12

    9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

    Dengan hukuman Tuhan atas dosa-dosa, sebenarnya manusia harus takut dan bertobat. Tetapi kenyataannya, manusia justru lebih berbuat dosa, seperti Firaun yang keras hati. Keras hati artinya tidak mau mendengar firman Allah

    Wahyu 16:1-2

    16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi."
    16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.

    Barah/ borok/ bisul adalah hukuman pertama dari Allah Bapa. Pada akhir jaman, akan banyak penyakit yang dahsyat, bukan hanya karena virus/ bakteri, tetapi juga merupakan hukuman Tuhan atas daging yang berdosa, terutama dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

  2. Secara positif, dalam Tabernakel ada 2 alat utama yang menampung abu:
    1. Mezbah korban bakaran (di halaman).
      Pada mezbah korban bakaran, dibakar binatang-binatang sebagai korban penghapus dosa, menghasilkan asap dan abu.
      Asap yang naik ke atas, ke hadirat Tuhan, artinya doa permohonan untuk pengampunan dosa.
      Abu turun ke bawah, menunjuk berkat-berkat dari hasil pengampunan dosa.
      Jika segala dosa diakui, maka akan diampuni oleh Tuhan dan kita menerima berkat keselamatan, dan berkat-berkat lain dari Tuhan.
      Waspada, jangan menghamburkan abu dari mezbah korban bakaran. Artinya, tidak mau mengaku dosa, tidak mau bertobat, tidak mau memanfaatkan darah Yesus. Akibatnya adalah kehilangan keselamatan dan menerima tulah yaitu barah/ bisul.

    2. Mezbah dupa emas (di ruangan suci).
      Dari mezbah dupa emas didapatkan 2 hal yaitu asap yang naik ke atas (doa penyembahan yang naik ke hadirat Tuhan) dan abu ke bawah (berkat dari doa penyembahan).

      Matius 17:1-2

      17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
      17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

      Berkat dari doa penyembahan yaitu kita mengalami perobekan daging sehingga terjadi keubahan hidup, mujizat secara rohani. Keubahan hidup mulai dari wajah, menunjuk panca indera. Telinga dibaharui, yaitu bisa mendengar firman pengajaran yang benar dan dengar-dengaran. Mulut dibaharui, bisa berkata benar dan baik sesuai firman pengajaran yang benar.

      Markus 7:37

      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

      Maka Tuhan akan menjadikan semua baik dan semua bahagia.

      Matius 17:4

      17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

      Sementara di bawah gunung terjadi penyakit ayan/ gila babi. Jika tidak mau menyembah, membuang abu ke udara, akibatnya adalah terkena penyakit ayan/ gila babi, artinya jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, mengalami penderitaan, kemustahilan, kegagalan, kehancuran, sampai kebinasaan.
      Jika kita menyembah Tuhan, maka hasilnya kita mengalami mujizat secara jasmani. Apa yang sudah hancur/ gagal akan dipulihkan oleh Tuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan kita akan terangkat ke awan-awan yang permai, kita bersama Tuhan selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Juni 2024 (Rabu Sore)
    ... dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persekutuan tubuh Kristus yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. mau menikah harus berdasarkan firman pengajaran yang benar begitu juga untuk tergembala dan bersekutu Itu yang bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala Raja segala raja Mempelai Pria Sorga dengan sidang jemaat atau tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Sorga di awan-awan yang permai. Nikah yang rohani antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan gerejaNya sebagai mempelai wanita Sorga di awan-awan yang permai. Sesudah itu kita masuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... diajarkan. Hanya diajarkan selamat diberkati Tuhan luar biasa. Memang benar laut Kolsom dibelah. tetapi tidak masuk Kanaan apa gunanya Ini yang tidak diajarkan. Keselamatan harus dikerjakan sampai mencapai kesempurnaan. Sedikit kehidupan kristen yang sungguh-sungguh mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar pada Tuhan sampai dipilih oleh Tuhan. Rasul Paulus mengatakan 'bukan saja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... juga apa yang ia anggap ada padanya. Perumpamaan tentang pelita menunjuk pada kehidupan anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang hidup dalam terang bercahaya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar firman Allah ayat . Saat-saat mendengar firman menentukan apakah kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Oktober 2010 (Sabtu Sore)
    ... kali Yesus diolok dan diejek oleh serdadu. Firman ini adalah firman yang bernubuat. Di akhir jaman akan muncul banyak pengolok atau pengejek. Petrus - Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka Di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... Peta jaman mengungkapkan rencana penyelamatan Tuhan atas umatNya dari abad ke abad jaman ke jaman. Rahasia yang tersembunyi dari turunan ke turunan turun-temurun yaitu pengajaran tabernakel dan mempelai Kabar Mempelai dalam terang tabernakel yang diwahyukan Tuhan kepada Pdt. FG van Gessel Indo-Belanda . Keluaran Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2017 (Selasa Sore)
    ... dicoret dari buku di dunia dari Kartu Keluarga dll . Jika orang mati secara rohani maka namanya juga tidak tertulis dalam buku kehidupan sehingga harus dilempar ke dalam neraka. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juni 2023 (Rabu Sore)
    ... diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri. Ini adalah akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir yang ditandai dengan banyak mahkota menunjuk pada kemenangan demi kemenangan sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Jadi Mempelai Pria Sorga memakai mahkota mempelai wanita sorga juga memakai mahkota. Biarlah hari-hari ini kita masuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2018 (Jumat Sore)
    ... sesama dosa adalah pemisah antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama--tidak bisa menjadi satu. Yesaya - . Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan pelayan Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk membawa keharuman kesegaran Kristus ke mana saja kita diutus atau ke mana saja Tuhan kehendaki lewat firman penginjilan untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Juga lewat Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.