Ratapan 2: 18-19 = sikap dalam doa semalam suntuk, yaitu:
mencurahkan isi hati kepada Tuhan.
mengerang/berseru kepada Tuhan.
mengangkat tangan kepada Tuhan dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita.
Doa semalam suntuk ini untuk menghadapi 3 hal:
ay. 19= 'lapar di ujung-ujung jalan'= kelaparan rohani.
Amos 8: 11-14 = kelaparan rohani, akibatnya tidak ada kepuasan, kering rohaninya. Ibadahnyapun juga kering, nikah juga kering. Kemudian akan jatuh pingsan. Ibadah kering= suam-suam seperti jemaat Laodikia (tidak dingin, tidak panas). Tidak dingin= tidak ada damai. Tidak panas= tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan.
Akibatnya, hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan, menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa, sampai puncaknya dosa, tidak bisa bangkit lagi= tidak bisa bertobat/tidak bisa pulih lagi dan hanya menuju pada kebinasaan.
Selama masih ada Firman, masih ada kuasa kebangkitan untuk menolong kejatuhan-kejatuhan kita.
Lalu, mengapa terjadi kelaparan rohani? Dari pihak gembala: gembala tidak mau atau tidak bisa memberi makan sidang jemaat, tidak ada pembukaan Firman.
Dari pihak sidang jemaat: domba tidak mau atau tidak bisa makan Firman, karena kekerasan hatinya.
Ini yang harus diperangi dalam doa semalam suntuk.
Wahyu 5: 4-5 Malam ini, biarlah kita ubah tangisan kita menjadi tangisan yang rindu akan pembukaan Firman, artinya gembala bisa mendapat pembukaan Firman dan domba tidak keras hati, bisa makan Firman. Dan kalau Firman dibukakan, maka kita akan mendapat segala-galanya. Domba makan Firman= mendengar Firman sampai melakukan Firman. Kalau tidak melakukan Firman, itu bukan makan Firman, tapi memuntahkan Firman(menghina Firman Tuhan).
Pembukaan Firman inilah yang bisa menyelesaikan segala masalah dan menghapus air mata kita.
Matius 14: 23-24= angin ribut dan gelombangyang membimbangkan dan menggugurkan iman kita sampai membinasakan kita.
Secara jasmani, ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan dan masalah di segala bidang. Saat menghadapi cobaan, biarlah kita kembali pada Firman, walaupun secara manusia, tidak cocok. Dan saat ada yang tidak cocok secara manusia, saat itulah setan masuk. Sebab itu, jangan sampai kita diombang-ambingkan oleh pencobaan-pencobaan.
Secara rohani, ini menunjuk pada ajaran-ajaran sesat. Untuk itu, jangan sampai kita mendengar suara asing!
ay. 28-32= Petrus yang hebatpun, masih bisa terpengaruh oleh angin dan gelombang, sehingga ia tenggelam. Tuhan ijinkan Petrus tenggelam, supaya Petrus bisa mengulurkan tangan. Masih ada kesempatan untuk ditolong.
Tuhanpun mengijinkan kita tenggelam, supaya kita bisa mengulurkan tangan pada Tuhan dan menyeru nama Tuhan, sehingga kita bisa keluar dari ketenggelaman.
Dan Tangan Tuhan mampu mengangkat kita sampai pada kedatanganNya yang kedua kali.
berjaga-jaga untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kaliyang seperti pencuri ditengah malam.
Kita berjaga-jaga untuk bisa tetap hidup benar dan hidup suci. Apa yang tidak benar/gelap, harus disingkirkan, sehingga kita tetap hidup dalam terang, supaya kita tidak ketinggalan saat Yesus datang, tapi kita ikut terangkat saat Yesus datang kembali.
Ibadah Doa Malang, 10 Agustus 2010 (Selasa Sore)
... yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Prosesnya Yesus harus mati di kayu salib untuk melepaskan manusia dari dosa-dosa oleh darahNya dan selanjutnya ...
Ibadah Raya Surabaya, 22 April 2018 (Minggu Siang)
... disebut dengan pakaian rohani sama dengan harta rohani harta sorgawi yang tidak bisa dirusak oleh ngengat. AD. . PAKAIAN KESELAMATANPakaian keselamatan pakaian kebenaran pakaian yang dibagi menjadi empat bagian. Efesus . Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan ...
Ibadah Natal di Square Ballroom Surabaya, 25 Desember 2017 (Senin Sore)
... di dunia yang dikuasai setan dan sedang menuju kebinasaan. Praktik angin sorga Yohanes - . Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan ...
Ibadah Raya Surabaya, 26 Juli 2015 (Minggu Sore)
... tidak semua dipercaya bisa tergembala dengan benar dan baik. Banyak orang mengangkat diri sendiri menjadi gembala tetapi bukan dari TUHAN. Salah satu bukti adalah tidak bisa memberi makan sebab tugas gembala yang nomor satu adalah bisa memberi makan. Saya sendiri dipanggil oleh TUHAN tetapi saya lari tahun. Setelah itu saya ...
Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
... seorang gembala yang berbicara atas nama Tuhan artinya Tidak sombong dengan kerendahan hati merasa tidak mampu dan hanya bergantung pada Tuhan. Tidak sembarangan ada persiapan sebelum berkhotbah apa yang diucapkan diajarkan seorang gembala akan menentukan sampai di akhirat. Dengan tanggung jawab sepenuh pada Tuhan. Untuk apa perkataan firman Tuhan yang disampaikan seorang gembala ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2020 (Selasa Sore)
... Bait Allah yang suci kehidupan kita terdiri dari Ruangan Suci kesucian dan Ruangan Maha Suci kesempurnaan . Ini yang akan diukur. Keluaran - . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. Bait ...
Ibadah Paskah Medan IV, 29 April 2009 (Rabu Sore)
... TAHTA KEDUDUKAN Yehezkiel batu sandungan ini adalah kedurhakaan. Lantas apa kaitannya dengan tahta Kita ingat Korah yang merupakan orang durhaka Yudas . Bilangan - - menuntut pangkat imam menuntut kedudukan tahta. Korah durhaka pada Tuhan karena menuntut pangkat kedudukan dalam pelayanan atau mencari kedudukan secara rohani dengan menghalalkan segala cara yang diluar ...
Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Palangkaraya, 23 September 2011 (Jumat Pagi)
... merampas kepercayaan akan perpuluhan pada gembala. Belas kasih Tuhan kepada bangsa Kafir. Rut Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku padahal aku ini seorang asing Bangsa Kafir seharusnya tidak boleh makan roti. Remah-remah roti adalah bentuk ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021 (Selasa Sore)
... dua ratus mil. Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. Pengikutan kita menentukan penuaian apa yang kita alami. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu ...
Ibadah Doa Surabaya, 12 Juli 2023 (Rabu Sore)
... kita. Kalau menolak pedang firman pedang firman akan menjadi pedang penghukuman sampai kepada bangsa kafir juga dihukum. Jika mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar pedang firman akan menjadi pedang penyucian. Tinggal pilih Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.