Dengan kata lain, tanpa kesucian, doa penyembahan tidak bisa naik ke hadirat Tuhan.
Yohanes 4: 24
Penyembahan yang benar, didorong oleh roh (urapan Roh Kudus) dan kebenaran.
Kebenaran= pengajaran yang benardalam urapan Roh Kudus yang menghasilkan KESUCIANuntuk mendorong pada penyembahan yang benar. Ini merupakan dasar penyembahan.
Kalau pengajaran palsu, mungkin enak didengar, tapi tidak menghasilkan kesucian dan hanya SOK SUCIsaja yang akan membawa pada penyembahan palsu, itulah penyembahan antikris.
Sebab itu, kalau mau suci, HANYA bisa lewat PENGAJARAN YANG BENAR.
Malam ini, kita sungguh-sungguh berdoa supaya kita bisa mendengar Firman pengajaran yang benar.
Lalu apa yang harus disucikan, supaya bisa menyembah Tuhan?(Mazmur 24: 3-4):
Kalau sudah suci hati, perbuatan dan perkataan, maka kita bisa melihat Tuhan= menyembah Tuhan.
Hasilnya:
Belas kasihan Tuhan, itu bagaikan mujizat atas hidup kita.
2 Tawarikh 20: 1-3, 12, 17, 24
Saat kita ketakutan, itu adalah saat untuk mencari Tuhan. Jangan malah jauh dari Tuhan.
ay. 12= Yosafat hanya memandang pada Tuhankarena tidak ada kemampuan menghadapi lawan yang besar dan tidak tahu jalan keluarnya.
ay. 17= hasil kalau belas kasihan Tuhan sudah turun.
Disini, semua masalah yang hebat dijadikan bangkai oleh Tangan Tuhan. Inilah kuasa Tuhan yang mengadakan mujizat, semua masalah diselesaikan oleh belas kasihan Tuhan.
Yohanes 11: 31-32
Disini, Maria menghadapi Lazarus yang sudah jadi bangkai. Tapi Maria tidak meratap, justru MELIHAT pada Yesus dan tersungkur di kaki Tuhan (menyembah Tuhan).
"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."= bukti kalau Maria hanya berharap pada Tuhan.
Dan Maria bisa mengalami mujizat Tuhan, dimana apa yang sudah jadi bangkai, bisa dibangkitkan kembali, yang mustahil jadi tidak mustahil.
Bangkai ini bisa secara jasmani (masalah-masalah) dan juga secara rohani (dosa-dosa). Kalau ini dibangkitkan, maka kita akan diubahkan dan satu waktu kita akan jadi sama dengan Tuhan, siap untuk menyambut kedatangan Tuhan.
Tuhan memberkati.