Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 19: 10-15
Pasal 19 ini dalam susunan Tabernakel, terkena pada mezbah dupa emas (penyembahan).
ay. 10-15= menunjuk tentang kesucian.
Jadi, ukuran penyembahan adalah kesucian. Tanpa kesucian, tidak ada seorang pun bisa melihat Tuhan/menyembah Tuhan (Ibrani 12: 14).

Dengan kata lain, tanpa kesucian, doa penyembahan tidak bisa naik ke hadirat Tuhan.

Yohanes 4: 24
Penyembahan yang benar, didorong oleh roh (urapan Roh Kudus) dan kebenaran.
Kebenaran= pengajaran yang benardalam urapan Roh Kudus yang menghasilkan KESUCIANuntuk mendorong pada penyembahan yang benar. Ini merupakan dasar penyembahan.

Kalau pengajaran palsu, mungkin enak didengar, tapi tidak menghasilkan kesucian dan hanya SOK SUCIsaja yang akan membawa pada penyembahan palsu, itulah penyembahan antikris.
Sebab itu, kalau mau suci, HANYA bisa lewat PENGAJARAN YANG BENAR.

Malam ini, kita sungguh-sungguh berdoa supaya kita bisa mendengar Firman pengajaran yang benar.
Lalu apa yang harus disucikan, supaya bisa menyembah Tuhan?(Mazmur 24: 3-4):

  • mulai dari hati.
    Markus 7: 21-23
    = perkara-perkara dalam hati yang harus disucikan.

  • tangan= perbuatan-perbuatan dosa.
  • mulut= perkataan-perkataan dusta, dan lain-lain.

Kalau sudah suci hati, perbuatan dan perkataan, maka kita bisa melihat Tuhan= menyembah Tuhan.

Hasilnya:

  1. Mazmur 16: 8= tidak goyah.
    Artinya, tidak bimbang, tidak kecewa/putus asa, tidak berharap orang lain, tapi tetap kuat dan teguh hati untuk percaya dan berharap pada Tuhan. Ini yang terpenting dan ingin dihancurkan setan. Jangan sampai kita bimbang! Sebab kalau sudah goyah, sudah tidak bisa diapa-apakan lagi dan hanya menunggu untuk ambruk.
    Yang 'senantiasa' kita lakukan ada bernafas, tidak boleh berhenti sebentarpun, sekalipun kita sedang tidur. Jadi, setiap bernafas, biar kita bisa memandang Tuhan.

    Sadrakh, Mesakh dan Abednego kalau melihat api, akan gugur. Tapi karena ia melihat Tuhan, maka mereka tetap kuat hati.

  2. Mazmur 123: 1-2= ada belas kasihan Tuhan.
    Kalau sudah ada landasan yang kuat (tidak goyah), maka hanya tinggal tunggu waktuuntuk belas kasihan Tuhan atas hidup kita.
    Dan untuk itu, kita butuh KETEKUNANdan KESABARANsampai belas kasihan Tuhan dicurahkan atas hidup kita.
    Siapa tahu kalau sabar dari malam ini sampai besok pagi, belas kasihan Tuhan sudah turun atas kita.

Belas kasihan Tuhan, itu bagaikan mujizat atas hidup kita.

2 Tawarikh 20: 1-3, 12, 17, 24
Saat kita ketakutan, itu adalah saat untuk mencari Tuhan. Jangan malah jauh dari Tuhan.
ay. 12= Yosafat hanya memandang pada Tuhankarena tidak ada kemampuan menghadapi lawan yang besar dan tidak tahu jalan keluarnya.
ay. 17= hasil kalau belas kasihan Tuhan sudah turun.

Disini, semua masalah yang hebat dijadikan bangkai oleh Tangan Tuhan. Inilah kuasa Tuhan yang mengadakan mujizat, semua masalah diselesaikan oleh belas kasihan Tuhan.

Yohanes 11: 31-32
Disini, Maria menghadapi Lazarus yang sudah jadi bangkai. Tapi Maria tidak meratap, justru MELIHAT pada Yesus dan tersungkur di kaki Tuhan (menyembah Tuhan).
"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."= bukti kalau Maria hanya berharap pada Tuhan.

Dan Maria bisa mengalami mujizat Tuhan, dimana apa yang sudah jadi bangkai, bisa dibangkitkan kembali, yang mustahil jadi tidak mustahil.

Bangkai ini bisa secara jasmani (masalah-masalah) dan juga secara rohani (dosa-dosa). Kalau ini dibangkitkan, maka kita akan diubahkan dan satu waktu kita akan jadi sama dengan Tuhan, siap untuk menyambut kedatangan Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... kemajuan dan dimuliakan sama seperti yang telah terjadi di antara kamu Tesalonika - Dosa keji muncul pada saat terjadi perkembangan dan kemajuan pemberitaan firman pengajaran dalam sidang jemaat. Ada pengertian dosa keji Pengacau. Tesalonika - dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat sebab bukan semua orang beroleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... dahi akan terus memikirkan Tuhan kalau tidak ada tidak akan pernah memikirkan Tuhan tetapi hanya yang di bumi saja--hanya mencari dan memikirkan perkara jasmani sampai mengabaikan yang rohani termasuk keselamatan. Ini sama dengan menjadi seteru salib musuh dari salib Tuhan. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi VI, 19 November 2009 (Kamis Sore)
    ... kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Lalu Iblis meninggalkan Dia dan lihatlah malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Yesus memberikan teladan dalam doa puasa. Di sini doa puasa dikaitkan dengan pencobaan tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 September 2021 (Selasa Sore)
    ... Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Pengertian murni sama seperti perawan diterangkan pada Ibadah Raya Malang September 'tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan' menolak ajaran-ajaran palsu. Setia pada satu Laki-laki setia pada satu pengajaran yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2020 (Minggu Pagi)
    ... hujan es besar seberat seratus pon jatuh dari langit menimpa manusia dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu sebab malapetaka itu sangat dahsyat. Sebenarnya mereka masih ada kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan tetapi mereka tidak mau sehingga harus binasa selamanya. Sikap positif menerima hukuman Tuhan dengan kelembutan ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Bukti terpisah dari Tuhan adalah mulai bosan dan tidak setia dalam ibadah pelayanan bosan dalam membaca dan mendengar firman. Secara jasmani akan mulai ada masalah yang tidak selesai air mata kesusahan. Maut kematian kedua yaitu lautan api dan belerang neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... atau panca indra kita. Jadi darah Yesus harus dibubuhkan pada pintu hati atau panca indra kita. Doa puasa adalah sengsara daging bersama Yesus untuk membubuhkan darah Yesus pada pintu hati kita. Artinya panca indra harus dalam tanda pertobatan. Mata yang bertobat. Mata meliputi penglihatan sampai pandangan hidup. Mata yang yang bertobat adalah ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Juni 2021 (Kamis Sore)
    ... Kamu telah mulai dengan Roh maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging Contoh Yudas Iskariot. Ia dipanggil dan dipilih oleh Tuhan artinya disucikan dan diurapi Roh Kudus sehingga ia diangkat menjadi rasul dan bendahara. Ini berarti dimulai dengan roh manusia rohani . Tetapi Yudas tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan sehingga ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Mei 2021 (Selasa Sore)
    ... Malang Mei . Kekuasannya diterangkan pada Ibadah Raya Malang Mei . ad. . Kekuasaannya. Yohanes . Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta ia berkata atas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Maret 2019 (Selasa Sore)
    ... Yesaya - Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang Mahatinggi Sebaliknya ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.