Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dalam kitab Keluaran 1 ada dua rencana yang besar:
  1. Keluaran 1:1-7,rencana Tuhan: rencana perkembangan, pertumbuhan, dan kelepasan bangsa Israel.
  2. Keluaran 1:8-12,rencana setan, ada 3 macam cara setan untuk menghalangi perkembangan gereja Tuhan:
    • ay. 10, dengan kecerdikan/kelicikan (dalam bentuk pencobaan-pencobaan)
    • ay. 11-14, dengan kekejaman
    • ay. 15-22, dengan pembunuhan.

ad. 2. Rencana setan untuk menghalangi gereja Tuhan dengan kekejaman.
Keluaran 1:11-14,kekejaman dari setan adalah lewat kerja paksa.
Kerja paksa artinya segala aktifitas di dunia yang membuat anak Tuhan tidak bisa beribadah dan melayani Tuhan.
Kerja paksa ini tidak menghasilkan apa-apa, sia-sia bahkan binasa.

Harus kita jaga, jangan meninggalkan ibadah pelayanan/tahbisan karena alasan apapun juga!

Ada 2 alasan mengapa setan menghalangi ibadah pelayanan, yaitu:
  1. 1 Timotius 4:8-10,supaya anak Tuhan/hamba Tuhan tidak memperoleh janji Tuhan yang dobel, yaitu janji hidup sekarang dan janji hidup kekal yang akan datang.
  2. Maleakhi 3:18; 4:1,supaya anak Tuhan/hamba Tuhan hidupnya menjadi tidak berguna seperti jerami, yang hanya menunggu dibakar oleh api penghukuman.

Ibrani 10:25,biarlah kita saling menasehati untuk makin setia dan makin giat dalam ibadah pelayanan menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali. Inilah nasehat yang tertinggi.

Hati-hati, masih ada perbedaan antara orang beribadah dengan orang beribadah.Contohnya di Perjanjian Lama adalah Kain dan Habel. Mereka sama-sama beribadah kepada Tuhan, tetapi ibadah Habel diterima, ibadah Kain ditolak. Persentasenya 50 persen di sini.

Kita harus berusaha supaya ibadah pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, jangan asal-asalan dalam beribadah melayani!

Roma 12:1-2,ibadah yang berkenan kepada Tuhan = ibadah yang sejati, tandanya:
  1. Membawa persembahan kepada Tuhan,mulai dengan persembahan yang terkecil, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus, sampai bisa mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan.

    Syarat persembahan tubuh kepada Tuhan:

    • Tubuh yang hidup, yaitu tubuh yang dikuasai Roh Kudus -->tekun dalam Ibadah Raya, maka kita akan menerima urapan Roh Kudus dan karunia Roh Kudus, sehingga bisa setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.

    • Tubuh yang kudus, yaitu tubuh yang dikuasai firman Allah, terutama firman pengajaran -->tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.

    • Tubuh yang berkenan kepada Tuhan, yaitu tubuh yang dikuasai kasih Allah -->tekun dalam Ibadah Doa Penyembahan, di situ ada kasih yang dicurahkan.

    Ini bisa kita dapat dalam sistem penggembalaan,di situlah ibadah kita bisa berkenan kepada Tuhan.

  2. Mengalami pembaharuan, keubahan hidup,ini bagaikan tubuh dibakar oleh api dan menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Yang harus dibaharui:
    • Pembaharuan hati, sehingga hati peka untuk bisa membedakan apa yang benar dan apa yang tidak benar, mana pengajaran yang benar dan yang tidak benar.
      Kalau sudah bisa peka, maka akan bisa hidup dalam kebenaran.

    • Efesus 4:23-25,perkataan dibaharui, sehingga tidak ada dusta, perkataan kotor, perkataan sia-sia, perkataan porno, perkataan yang melemahkan iman orang lain.

    • Efesus 4:28,perbuatan dibaharui, sehingga tidak lagi mencuri milik Tuhan/sesama.

    • Efesus 4:26,31-32; 5:1-2,sifat tabiat dibaharui, sehingga tidak lagi marah dengan emosi, tidak ada pertikaian, fitnah. Yang ada adalah ramah, penuh kasih mesra (lembut), saling mengampuni, dan taat dengar-dengaran (penurut) sampai daging tidak bersuara lagi, seperti Yesus sudah taat sampai mati di atas kayu salib. Inilah asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.

Hasil ibadah yang berkenan, yang berbau harum di hadapan Tuhan:
  1. Kejadian 8:20-22,tidak ada lagi kutukan, artinya:
    • Segala letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata diganti dengan kelegaan, kebahagiaan dari Tuhan.
    • Berkat-berkat dicurahkan untuk memelihara kehidupan kita di tengah dunia yang sulit.
    • Pertolongan Tuhan dinyatakan untuk menyelesaikan segala masalah.

  2. Tidak ada lagi penghukuman, berarti kita mencapai hidup kekal bersama Tuhan.
    Saat ini segala persembahan kita bagaikan asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. Saat Yesus datang kembali kedua kali, kita akan sungguh-sungguh terangkat bersama Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juni 2016 (Sabtu Sore)
    ... seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu ketika ia melihat orang itu ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu dan ketika ia melihat orang itu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya sesudah ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 September 2011 (Selasa Sore)
    ... Suci harus disertai penyucian oleh firman pengajaran yang keras. Jangan direbus dalam air. Air menunjuk pada kesegaran dunia. Air yang positif adalah air kehidupan Roh Kudus. Jadi makan Perjamuan Suci harus dalam urapan Roh Kudus sehingga kita mengalami kepuasan dalam Roh Kudus. Makan Perjamuan Suci mengalami pekerjaan firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Juni 2015 (Rabu Sore)
    ... yang dikuduskan oleh orang Israel yakni terhadap segala persembahan kudusnya maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya sehingga TUHAN berkenan akan mereka. Pada zaman Taurat--perjanjian lama-- imam besar Harun memakai patam di dahinya yang bertuliskan kudus bagi TUHAN. Keadaan ini digenapkan pada perjanjian baru di Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... seperti muka manusia menunjuk tabiat Yesus sebagai Manusia yang sengsara sampai mati di kayu salib. Muka seperti burung nasar menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah yang mulia. Jika dihubungkan maka terbentuk salib. Anak Allah Raja ---------- Hamba ManusiaJadi empat makhluk adalah empat pribadi manusia yang sudah mengalami salib sehingga bisa hidup ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 10 November 2017 (Jumat Malam)
    ... mendapatnya. . Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus . mereka yang bersumpah demi Asima dewi Samaria dan yang berkata Demi allahmu yang hidup hai Dan serta Demi dewa kekasihmu yang hidup hai Bersyeba mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Desember 2014 (Minggu Pagi)
    ... perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. Maka Ester menerima tongkat emas dari kerajaan. Anak yang diserahkan juga akan menerima tongkat dari Tuhan artinya hidup dalam tangan belas kasihan Tuhan mati hidupnya dalam tangan Tuhan. Sampai Ester menjadi ratu artinya sampai kita menjadi mempelai wanita ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan . Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN katanya Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu Segala sesuatu yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 April 2020 (Kamis Sore)
    ... baik bidang jasmani maupun rohani dosa-dosa dan puncaknya dosa kegoncangan dalam ibadah seperti saat ini kita harus beribadah dari rumah kebencian tanpa alasan masa pra aniaya antikris selama tiga setengah tahun sampai masa antikris benar-benar berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita menjadi terang sampai menjadi terang dunia sempurna seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... batu-batu ini 'batu-batu' bangsa kafir yang keras hati. Artinya perkataannya seperti anjing menjilat muntah perkataan sia-sia fitnah dsb dan perbuatannya seperti babi yang dimandikan tetapi kembali ke kubangan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa . Proses untuk menjadi anak Abraham bangsa kafir harus menghasilkan buah pertobatan berhenti berbuat dosa kembali kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... di situ dan setelah itu baru kembali. . Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka katanya Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. . Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.