Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 10:21-29 adalah tulah kesembilan, yaitu gelap gulita.
Keluaran 10:23-25
10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
10:24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: “Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu.”
10:25 Tetapi Musa berkata: “Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
Akibat kegelapan:
- Dosa bertambah-tambah dan memuncak, sampai tidak ada orang yang dapat melihat temannya.
Artinya manusia hanya mengasihi diri sendiri, egois. Kalau hanya mementingkan diri sendiri, tidak peduli orang lain, maka tidak bisa berubah.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Kalau sudah ada egois, akan menjadi hamba uang, yaitu hanya memikirkan perkara jasmani, sampai menjadi tidak taat. Kehidupan yang egois ini justru banyak berada di rumah Tuhan, mulai dari gembala, pengerja, tua-tua, imam-imam. Mereka mempertahankan 18 tabiat daging sampai tidak taat, dan dicap 666 oleh antikris, binasa selamanya. Ini terjadi karena menolak kuasa ibadah, menolak salib Tuhan.
Tidak dapat melihat teman juga artinya tidak dapat melihat orang lain. Oleh sebab itu, kita harus belajar mandiri dan hanya berharap Tuhan.
- Tidak dapat bangun dari tempatnya, artinya:
- Tidak ada lagi kegiatan rohani.
- Hidup dalam dosa, rebah dan tidak bangkit lagi, binasa untuk selamanya.
- Binatang (harta kekayaan) tidak boleh dibawa keluar dari Mesir.
Artinya banyak kehidupan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang terikat pada keinginan akan uang. Ini menjadi ikatan terakhir dari gereja Tuhan, sehingga tidak bisa keluar dari dunia untuk bertemu Tuhan di awan-awan yang permai.
Keluaran 10:25
10:25 Tetapi Musa berkata: “Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
Musa mengupayakan supaya harta benda dan kekayaan diikutsertakan dalam ibadah, sehingga anak Tuhan tidak terikat oleh keinginan akan uang.
Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,Harta kekayaan harus dipakai untuk memuliakan Tuhan lewat ibadah. Jika tidak, maka harta benda akan dipakai setan untuk menjauhkan kita dari ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Memuliakan Tuhan lewat harta dimulai dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan.
Kejadian 14:17-23
14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
14:21 Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: “Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu.”
14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23 Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita diberkati oleh Tuhan, hidup dari Tuhan, diberi kemenangan dan ditolong oleh Tuhan. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita terlepas dari Sodom-Gomora, tidak ada hubungan dengan Sodom-Gomora, melainkan kita bergaul erat dengan Tuhan.
Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”Sampai kita bisa memuliakan Tuhan lewat menyembah Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. Tandanya adalah takut akan Tuhan, sama dengan membenci dosa, setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Inilah tanda kehidupan yang diurapi Roh Kudus.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Takut akan Tuhan adalah puncak urapan Roh Kudus.
Tunggul menunjuk kehidupan yang tidak berdaya, tidak berarti, tidak ada harapan. Tetapi kalau diurapi Roh Kudus, maka akan bisa bertunas, berbunga, dan berbuah.
- Bertunas artinya ada kehidupan. Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia. Roh Kudus juga memberikan kehidupan rohani di tengah kegelapan dunia.
- Berbunga artinya Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Dia berikan. Sehingga ada masa depan yang berhasil dan indah.
- Berbuah sama dengan berubah. Roh Kudus terus membaharui sedikit demi sedikit kita sampai sempurna seperti Dia. Mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Tuhan memberkati.