Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 6:17
6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
Tanda doa puasa yang benar:
- Minyakilah kepalamu, sama dengan pikiran diurapi oleh Roh Kudus.
- Cucilah mukamu, sama dengan hati disucikan oleh firman Allah.
Jadi, doa puasa yang benar adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua), untuk menyucikan hati dan pikiran kita.
Markus 7:21-237:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Hati dan pikiran disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Jika hati dan pikiran disucikan, maka kita akan melihat Tuhan, bisa melihat Tuhan, dan hanya melihat Tuhan. Ini sama dengan memiliki pandangan rohani.
Melihat Tuhan adalah melihat pengajaran yang benar.
2 Korintus 5:16-17
5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Jika kita memiliki pandangan rohani, maka kita akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ada 2 macam pembaharuan:
- Pembaharuan pakaian/ perbuatan.
Markus 2:21
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
Jangan mempertahankan pakaian tambal sulam, sama dengan jatuh bangun dalam dosa, mengulang-ulangi dosa.
Kalau mengulang-ulangi dosa, maka akibatnya adalah menjadi telanjang dan tidak tahu malu, yaitu jatuh dalam puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan). Hidupnya menjadi seperti anjing dan babi.
Pakaian harus dibaharui sampai kita mendapatkan pakaian putih berkilau-kilau, pakaian suci dan sempurna, yaitu pakaian mempelai wanita.
- Pembaharuan kirbat/ hati.
Markus 2:22
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”
Yakobus 3:11-12
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Kirbat/ hati yang lama berisi:
- Air tawar, yaitu tawar hati, putus asa, kecewa.
- Air pahit, yaitu kepahitan hati, dendam, kebencian tanpa alasan.
- Air asin, yaitu dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Hati yang lama harus dibaharui menjadi hati yang baru, yang berisi air anggur yang baru.
Yohanes 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Anggur baru adalah Roh Kudus. Dari dalam hati yang baru, anggur baru akan mengalir ke sebelah, kepada orang-orang yang kering rohaninya, kepada nikah yang kering.
Yohanes 4:13-14
4:13 Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Air anggur yang di dalam hati juga akan memancar ke atas, yaitu kita bisa menyembah kepada Tuhan.
Hasilnya:
- Mujizat rohani, yaitu keubahan hidup terus-menerus sampai sempurna seperti Yesus.
Mulai dari mulut manis, yaitu jujur, tidak ada dusta, "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak".
- Mujizat jasmani juga akan terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Kita terus diubahkan sampai sama mulia dengan Tuhan dan masuk Yerusalem Baru selamanya.
Tuhan memberkati.