Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 14:27-31
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
14:29 Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
14:30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Tuhan menghukum mati orang Mesir sebagai tindakan keadilan Tuhan, sebab orang Mesir menolak tongkat/salib/kasih karunia Tuhan. Tuhan memberikan tongkat kepada siapapun juga. Tetapi terhadap yang menolak, Tuhan akan bersikap adil dengan cara menghukum.

Tongkat = salib = kasih karunia Tuhan kepada orang berdosa.

Yohanes 3:16-18
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Kalau salib diterima, maka manusia mendapat pengampunan dan hidup kekal. Sebaliknya, jika menolak salib, maka pasti akan binasa.

Kesimpulannya, saat tongkat/salib diangkat terjadi 2 hal:
  1. Kelepasan/keselamatan Israel = membuka jalan keluar.
  2. Membinasakan orang Mesir (orang yang menolak salib).

Praktek mengangkat salib adalah merendahkan diri, yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Juga mengakui segala keadaan kita, segala kehancuran kita di hadapan Tuhan, dan menyerahkan sepenuh hidup kita kepada Tuhan.

Kalau mengangkat salib, maka kita akan menerima kemurahan Tuhan dan keadilan Tuhan.Tangan kemurahan dan keadilan Tuhan mampu melakukan segala sesuatu dalam hidup kita.

Menolak salib = mengangkat diri, meninggikan diri, sombong, seperti Firaun yang terus-menerus menyalahkan Israel. Kehidupan semacam ini terus menyalahkan orang, tidak pernah mengoreksi diri, tidak pernah mengaku dosa. Akibatnya adalah binasa. Firaun kaya, hebat, berkuasa, tetapi karena menolak salib, dia mati konyol di laut.

Kita mungkin bodoh, miskin, tidak berdaya, tidak punya kedudukan, dll., tetapi dengan salib kita bisa hidup dipelihara oleh Tuhan, dilindungi oleh Tuhan, bahkan bisa melayani Tuhan. Ini semua hanya karena kemurahan dan keadilan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Malang, 27 April 2017 (Kamis Malam)
    ... mau diutus oleh Tuhan maka pasti akan diutus oleh setan untuk pembangunan Babel. Ada dua macam bekal pengutusan Dua pedang yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Lukas - Lalu Ia berkata kepada mereka Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi bekal dan kasut adakah kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 September 2015 (Senin Sore)
    ... siap dituai. Jadi TUHAN Yesus mengetuk pintu hati dengan tanda embun artinya mengetuk pintu hati kita dengan firman pengajaran. Ini yang dibutuhkan. Firman penginjilan tetap perlu tetapi setelah itu harus diketuk dengan firman pengajaran. Jangan kembali lagi. Sabar menunggu. Memang untuk menuai harus sabar kalau menabur memang cepat. Begitulah firman pengajaran. Kapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... rohani krisis kasih. Korintus . Demikianlah tinggal ketiga hal ini yaitu iman pengharapan dan kasih dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. hal yang tidak bisa dipisahkan yaitu iman pengaharapan dan kasih. Kalau masuk musim dingin kasih berarti juga mengalami musim dingin iman dan pengharapan. Jadi ada macam musim dingin. Dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... untuk menolong seperti yang Tuhan lakukan terhadap Musa Harun dan bangsa Israel sehingga keluar dari Mesir. Keluaran - Jadi Aku telah berfirman Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan orang Het orang Amori orang Feris orang Hewi dan orang Yebus ke suatu negeri yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... duduk ditahta kerajaan surga Yerusalem Baru maka kita harus tampil sebagai bintang yang bercahaya. Daniel Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang tetap untuk selama-lamanya. Tanda praktek kehidupan yang tampil seperti bintang yang bercahaya adalah menjadi anak Tuhan hamba Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... sudah siap sedia dengan minyak persediaan pelita tetap menyala yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. ayat Yesus datang kedua kali sebagai Imam Besar yang setia dan benar. Wahyu Lalu aku melihat sorga terbuka sesungguhnya ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama Yang Setia dan Yang Benar Ia ...
  • Ibadah Ciawi I, 02 Desember 2008 (Selasa Sore)
    ... sasaran dari antikris. Ingat cerita wanita bungkuk thn di dalam bait Allah. Tuhan tidak mau kalau ciptaanNya ini dibinasakan bersama dunia ini. Karena itu Ia ingin menjadikan segala sesuatu baru supaya manusia tidak menjadi binatang buas untuk ditempatkan di langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru. Dalam susunan Tabernakel Wahyu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 31 Maret 2012 (Sabtu Sore)
    ... takut akan Dia. Bukti seseorang menyerahkan diri sepenuh dan menyerahkan nikah sepenuh kepada Tuhan adalah takut akan Tuhan. Praktek kehidupan nikah yang takut akan Tuhan adalah Membenci dosa. Amsal Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan aku benci kepada kesombongan kecongkakan tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat. Dalam kehidupan pribadi kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... makan domba-domba dengan firman penggembalaan pada waktunya. Lukas . Jawab Tuhan Jadi siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya Firman penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... dengan roh jahat dan roh najis yang mendorong manusia untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan percabulan dengan berbagai ragamnya lewat pandangan pikiran perbuatan . Ada kalajengking. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.