Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Meja Roti Sajian menunjuk pada kehidupan manusia.
12 roti diatur menjadi dua susun (6 6) menunjuk pada firman pengajaran yang benar.
Kehidupan yang sudah diisi firman bisa disajikan di hadapan Tuhan dan sesama. Itulah pribadi Yesus. Itulah seorang hamba Tuhan.
Proses Yesus menjadi roti yang diletakkan di atas Meja Roti Sajian atau proses menjadi hamba Tuhan yang berkenan kepada Tuhan:
- Mati.
Yohanes 12:24
12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Artinya menyangkal diri, perobekan daging, sama dengan berkata "tidak" pada segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan dan kepada firman Allah, sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, ancaman.
Contohnya adalah:
- Yusuf berhadapan dengan istri Potifar, menunjuk pada dosa kenajisan. Yusuf tetap tegas berkata "tidak" sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, ancaman. Saat kita menyangkal diri, maka Tuhan yang akan mengangkat hidup kita.
- Daud berhadapan dengan Saul, menunjuk pada dosa kejahatan dan kepahitan.
Daud dua kali mendapat kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi Daud tidak melakukannya.
Orang yang menyangkal diri adalah orang yang menghargai urapan Roh Kudus.
Sebaliknya, jika tidak mau menyangkal diri, maka akan kehilangan urapan Roh Kudus. Sifatnya akan menjadi seperti Saul, yaitu mendengki tanpa alasan. Juga suka melawak seperti Simson di Kuil Dagon.
Kita berdoa puasa untuk mohon minyak urapan yang baru dari Tuhan. Kegunaan minyak urapan:
- Roh Kudus menyucikan kita, sehingga kita menjadi rukun dan saling mengasihi.
Mazmur 133:1-3
133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Sehingga semua menjadi baik, berhasil, dan indah pada waktuNya. Tuhan memerintahkan berkat yang tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga, sampai anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain sampai hidup kekal selamanya.
- Roh Kudus sanggup untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat, menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita.
Hakim-hakim 14:5-6
14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
- Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan taat dengar-dengaran.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Jujur dan taat sama dengan menjadi rumah doa. Maka Tuhan akan menjawab doa-doa kita. Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia dan diangkat ke awan-awan yang permai dengan sorak-sorai "Haleluya".
Tuhan memberkati.