Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Dalam Keluaran 6, ada tujuh kali Tuhan menyatakan "Aku akan", menunjukkan bahwa aktivitas Tuhan itu sempurna.

Keluaran 6:5-7
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, (1)Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, (2)melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan (3)menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6 (4)Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa (5)Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan (6)Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan (7)Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."

Keluaran 6:5-7[terjemahan lama]
6:5 Sebab itu katakanlah kepada bani Israel: Akulah Tuhan! maka (1)Aku kelak membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir dan (2)Aku akan melepaskan kamu kelak dari pada perhambaan mereka itu dan (3)Aku akan menebus kamu dengan lengan yang terkedang dan dengan siksa yang besar.
6:6 Maka (4)kamu Kuangkat akan umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu, maka kamu akan mengetahui kelak bahwa (5)Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir.
6:7 Maka (6)Aku kelak membawa akan kamu ke dalam negeri yang telah Kujanji dengan sumpah hendak memberikan dia kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, maka (7)Aku akan memberikan dia kepadamu akan suatu bahagian pusaka, yaitu Aku, Tuhan.

Kita membahas yang ketujuh "Aku akan memberikan milik pusaka", artinya Tuhan memberikan milik pusaka/ warisan/ perkara rohani, sampai kehidupan kekal selamanya.

Roma 8:16-17
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Untuk menerima warisan hidup kekal, maka kita juga harus menerima warisan Tuhan di dunia, yaitu salib, sama dengan sengsara bersama Yesus.
Jika seorang hamba Tuhan tidak mau mengalami salib atau sengsara bersama Yesus, maka dia tidak akan pernah mewarisi hidup kekal selamanya.

Salah satu bentuk sengsara daging adalah berpuasa. Maka kita akan menerima warisan yang kekal, mulai dengan firman yang kekal, sampai hidup kekal selamanya. Melepaskan firman pengajaran yang benar sama dengan melepaskan hidup kekal selamanya.

Keluaran 6:9-12
6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
6:12 Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.


Jika pemberitaan firman pengajaran yang benar masih ditolak oleh jemaat, apa penyebabnya?
  • Sidang jemaat masih ada ikatan dosa yang dipertahankan.
  • Kecewa dan putus asa karena perkara dunia.
Hati kita harus lebih dulu dibersihkan dari dosa-dosa dan dari kecewa, putus asa, serta bangga. Sehingga kita bisa menerima firman pengajaran yang benar, dan otomatis menerima warisan hidup kekal.

Sebagai hamba Tuhan, kita diutus untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar sampai kepada orang yang tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar. Ini adalah untuk melepaskan orang yang tidak mau dilepaskan. Harus dijaga agar jangan sampai kecewa dan putus asa.

Jalan keluarnya adalah merendahkan diri, mengoreksi diri [Keluaran 6:11]. Kita mengakui segala kekurangan kita, dan mengumuli segala kekurangan kita sampai menang bersama Tuhan. Terutama adalah lewat doa puasa. Kita bergumul sampai menang, yaitu:
  • Sampai jujur mengakui segala kekurangan dan ketidakberdayaan kita. Juga sampai jujur mengaku jika benar katakan benar, jika tidak benar katakan tidak benar.
  • Sampai kuat dan teguh hati, tetap mengucap syukur kepada Tuhan, tetap percaya dan menyembah Tuhan.
Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menggenapkan janji-janjiNya pada hidup kita, sampai memberikan warisan hidup kekal selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... yang sepadan dengan dia. Kejadian terjemahan lama . Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian Tiada baik manusia itu seorang orangnya bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia. 'Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja' bukan berarti manusia harus menikah karena menikah adalah panggilan Tuhan. Ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... mencuri milik Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus makan buah terlarang. Mengapa bisa terjadi Karena mendengar suara ular ajaran palsu gosip dll sehingga selalu berkelit untuk membenarkan diri membangkitkan pikiran perasaan daging keinginan daging. Akibatnya adalah Kehilangan suasana Firdaus. Kehilangan pakaian telanjang. Kehilangan makanan dari makan buah menjadi makan semak duri. Dari debu ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 April 2014 (Selasa Sore)
    ... yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan turun dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. Jika ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... sorga masuk ke dalam kebenaran atau keselamatan. Halaman Tabernakel adalah daerah kebenaran atau keselamatan. Setelah masuk pintu gerbang ada halaman. Di luar pintu adalah daerah dosa dunia gelap sampai binasa. Di halaman tabernakel ada dua macam alat. Praktik berada di halaman Tabernakel Mezbah korban bakaran bertobat--kalau dulu binatang disembelih dan dibakar untuk ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... Maret sampai Ibadah Doa Surabaya Juni . sidang jemaat di LAODIKIA Wahyu - . Setelah pengalaman kematian dan kebangkitan seharusnya jemaat Laodikia dalam tanda kemuliaan. Tapi kenyataannya jemaat Laodikia berada dalam keadaan suam-suam rohani diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juni . Wahyu - . Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Kabar mempelai cahaya injil tentang kemuliaan Kristus. Supaya pelita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2011 (Kamis Sore)
    ... Pengajaran yang benar . Jadi kehidupan Petrus tanpa Firman Pengajaran benar tanpa Meja Roti Sajian. Akibatnya adalah menjadi sama dengan nabi palsu. Ingat Kebenaran diri sendiri kebenaran di luar Firman tidak tergantung pada jumlah orang yang banyak atau sedikit. Sekalipun hanya satu orang ia benar bukan kebenaran diri sendiri jika sesuai Firman Tuhan. Petrus ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... di kayu salib Israel berjalan di tengah Laut Kolsom di tanah kering pintu gerbang . Keluaran Dan engkau angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut dan semalam-malaman itu TUHAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... ara ini dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Ada praktek kejatuhan Hawa yaitu Hawa menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar Kejadian -- kejatuhan gembala karena menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar yaitu mengurangi kata 'bebas' telinga tuli menambah kata 'raba' mulut bisu. Hawa ibu gembala Kejadian seringkali bisu dan tuli. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.