Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam Keluaran 6, ada tujuh kali Tuhan menyatakan "Aku akan", menunjukkan bahwa aktivitas Tuhan itu sempurna.
Keluaran 6:5-7
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, (1)Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, (2)melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan (3)menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
6:6 (4)Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa (5)Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan (6)Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan (7)Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
Keluaran 6:5-7[terjemahan lama]
6:5 Sebab itu katakanlah kepada bani Israel: Akulah Tuhan! maka (1)Aku kelak membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir dan (2)Aku akan melepaskan kamu kelak dari pada perhambaan mereka itu dan (3)Aku akan menebus kamu dengan lengan yang terkedang dan dengan siksa yang besar.
6:6 Maka (4)kamu Kuangkat akan umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu, maka kamu akan mengetahui kelak bahwa (5)Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir.
6:7 Maka (6)Aku kelak membawa akan kamu ke dalam negeri yang telah Kujanji dengan sumpah hendak memberikan dia kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, maka (7)Aku akan memberikan dia kepadamu akan suatu bahagian pusaka, yaitu Aku, Tuhan.
Kita membahas yang ketujuh "Aku akan memberikan milik pusaka", artinya Tuhan memberikan milik pusaka/ warisan/ perkara rohani, sampai kehidupan kekal selamanya.
Roma 8:16-17
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Untuk menerima warisan hidup kekal, maka kita juga harus menerima warisan Tuhan di dunia, yaitu salib, sama dengan sengsara bersama Yesus.
Jika seorang hamba Tuhan tidak mau mengalami salib atau sengsara bersama Yesus, maka dia tidak akan pernah mewarisi hidup kekal selamanya.
Salah satu bentuk sengsara daging adalah berpuasa. Maka kita akan menerima warisan yang kekal, mulai dengan firman yang kekal, sampai hidup kekal selamanya. Melepaskan firman pengajaran yang benar sama dengan melepaskan hidup kekal selamanya.
Keluaran 6:9-12
6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
6:12 Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.Jika pemberitaan firman pengajaran yang benar masih ditolak oleh jemaat, apa penyebabnya?
- Sidang jemaat masih ada ikatan dosa yang dipertahankan.
- Kecewa dan putus asa karena perkara dunia.
Hati kita harus lebih dulu dibersihkan dari dosa-dosa dan dari kecewa, putus asa, serta bangga. Sehingga kita bisa menerima firman pengajaran yang benar, dan otomatis menerima warisan hidup kekal.
Sebagai hamba Tuhan, kita diutus untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar sampai kepada orang yang tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar. Ini adalah untuk melepaskan orang yang tidak mau dilepaskan. Harus dijaga agar jangan sampai kecewa dan putus asa.
Jalan keluarnya adalah merendahkan diri, mengoreksi diri [Keluaran 6:11]. Kita mengakui segala kekurangan kita, dan mengumuli segala kekurangan kita sampai menang bersama Tuhan. Terutama adalah lewat doa puasa. Kita bergumul sampai menang, yaitu:
- Sampai jujur mengakui segala kekurangan dan ketidakberdayaan kita. Juga sampai jujur mengaku jika benar katakan benar, jika tidak benar katakan tidak benar.
- Sampai kuat dan teguh hati, tetap mengucap syukur kepada Tuhan, tetap percaya dan menyembah Tuhan.
Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menggenapkan janji-janjiNya pada hidup kita, sampai memberikan warisan hidup kekal selamanya.
Tuhan memberkati.