Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 19:4-919:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”
19:7 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
19:8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: “Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.” Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.” Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan adalah:
- Kita dibawa mendekat kepada Tuhan.
- Kita didukung di atas sayap burung nasar, artinya:
- Terpisah dari bumi, tidak dipengaruhi oleh hal duniawi.
Semakin kita menyembah, semakin diangkat tinggi, semakin lepas dari dunia, tidak dipengaruhi lagi oleh dunia, sampai puncaknya sungguh-sungguh terlepas dari dunia.
Yakobus 4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Praktek lepas dari dunia adalah setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tidak mau dan tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga.
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
Penyembahan diukur dengan firman penggembalaan (tongkat), yaitu sampai memenuhi ukuran taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, atau pintu tirai terobek.
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Saat pintu tirai terobek, maka Tabut Perjanjian kelihatan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Tabut Perjanjian sama dengan mempelai wanita Surga, kehidupan yang sempurna.
Wahyu 12:2-3
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Keadaan gereja Tuhana adalah tidak berdaya, oleh sebab itu kita membutukan dua sayap burung nasar yang besar untuk memisahkan kita dari dunia.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Dua sayap burung nasar menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata ular. Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan selama 3.5 tahun.
- Bangsa Israel berjalan kaki di padang gurun tetapi serasa naik sayap burung nasar, artinya penyembahan membahagiakan kita sekalipun di tengah-tengah penderitaan. Kita hidup di tengah dunia yang penuh letih lesu dan beban berat, tetapi serasa hidup di Surga. Semua enak dan ringan.
Jika Tuhan datang kedua kali, sayap burung nasar ini akan membawa kita terangkat di awan-awan yang permai, bersama Yesus selamanya.
Tuhan memberkati.