Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 28:7-15
28:7 Haruslah ada pada baju efod itu dua tutup bahu yang disambung kepadanya, pada kedua ujungnyalah harus baju efod itu disambung.
28:8 Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu haruslah sama buatannya dan seiras dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya.
28:9 Haruslah kauambil dua permata krisopras dan mengukirkan nama para anak Israel pada permata itu,
28:10 enam dari nama mereka itu pada permata yang pertama dan keenam nama lagi pada permata yang kedua, menurut urutan kelahirannya.
28:11 Seperti buatan seorang pengasah permata, diukirkan seperti meterai, demikianlah harus kauukirkan pada kedua permata itu nama para anak Israel; dililit dengan ikat emas harus kaubuat permata itu.
28:12 Kemudian haruslah kautaruh kedua permata itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel; maka ke hadapan TUHAN haruslah Harun membawa nama mereka di atas kedua tutup bahunya menjadi tanda peringatan.
28:13 Haruslah kaubuat ikat emas
28:14 dan dua untai dari emas murni; sebagai utas haruslah kaubuat itu, yang buatannya sebagai tali berjalin dan haruslah kaupasang untai berjalin itu pada ikat itu.
28:15 Haruslah engkau membuat tutup dada pernyataan keputusan: buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, demikianlah harus engkau membuatnya, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah engkau membuatnya.

Ada dua hal yang disandang oleh baju efod:
  1. Tutup bahu.
    Pada tutup bahu ada dua permata krisopras yang diukirkan 12 nama suku Israel, masing-masing 6 nama di sebelah kanan dan kiri, menurut urutan kelahirannya.
    Nama-nama 12 suku Israel berada pada bahu/ pundak Imam Besar, artinya keselamatan bangsa Israel berada pada tanggung jawab Imam Besar, yaitu Tuhan Yesus.

    Matius 15:24
    15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

    Tanggung jawab Yesus harus menjadi teladan bagi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang harus bertanggung jawab terhadap domba-domba.

    Bentuk tanggung jawab seorang gembala:
    1. Gembala adalah malaikat sidang jemaat, artinya harus memberi makan roti malaikat atau firman penggembalaan kepada domba-domba.
      Mazmur 78:25
      78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

      Kalau tidak mau memberi makan domba, maka gembala adalah iblis yang menyamar menjadi malaikat terang.

    2. Doa penyahutan untuk keselamatan sidang jemaat, memberi dan mengunjungi jemaat yang dalam kebutuhan.

    3. Gembala sebagai bintang sidang jemaat, sama dengan menjadi teladan bagi sidang jemaat:
      • Mulai dari teladan iman (kebenaran).
      • Saat menghadapi pencobaan, hanya percaya dan berharap Tuhan.
      • Teladan dalam kesetiaan dalam beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir.
        Kalau tidak menunaikan tugas sampai garis akhir, itu berarti tersandung di depan pintu Kerajaan Surga.
        2 Petrus 1:10-11
        1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
        1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Tanggung jawab domba adalah makan firman penggembalaan, sama dengan menikmati firman penggembalaan. Kalau tidak bisa makan firman, itu karena menyimpan dosa. Kalau domba bisa makan firman penggembalaan, maka domba-domba mendapatkan segala sesuatu dan hidup seperti di Taman Eden.
    Hanya hamba Tuhan atau domba yang mau memikul salib, akan bisa menikmati hidup bersuasana Taman Eden.

  2. Tutup dada.
    Keluaran 28:15-16
    28:15 Haruslah engkau membuat tutup dada pernyataan keputusan: buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, demikianlah harus engkau membuatnya, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah engkau membuatnya.
    28:16 Haruslah itu empat persegi, lipat dua, sejengkal panjangnya dan sejengkal lebarnya.

    Tutup dada bentuknya adalah empat persegi, menunjuk pada kota Yerusalem Baru, mempelai wanita Surga, gereja Tuhan yang sempurna.

    Wahyu 21:16
    21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

    Tutup dada diletakkan di atas dada Imam Besar. Artinya sidang jemaat yang sempurna berada di hati Yesus sebagai Imam Besar, sama dengan menjadi kerinduan dari Tuhan Yesus. Lebih dari tanggung jawab, ini merupakan kasih Tuhan bagi sidang jemaat bangsa Kafir untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kalau kita menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang punya baju efod, mau memikul salib, maka pasti ada tanggung jawab (tutup bahu) dan kasih Tuhan (tutup dada).

Praktek hamba Tuhan yang punya baju efod dengan tutup bahu dan tutup dada:
  1. Menjadi hamba Tuhan yang bertanggung jawab atas keselamatan sidang jemaat.
  2. Menjadi hamba Tuhan yang mengasihi sidang jemaat dan rela berkorban untuk sidang jemaat.
    Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.
Maka pada tutup dada ada Urim dan Tumim, yaitu firman dalam urapan Roh Kudus, sama dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua akan dipercayakan pada kita. Ini sama dengan hikmat kebijaksanaan dan kuasa dari Surga. Hasilnya:
  1. Salomo menyelesaikan persoalan nikah dan buah nikah lewat pedang firman. Ini merupakan puncak masalah. Kalau nikah dan buah nikah selesai, berarti semua masalah bisa diselesaikan.

    Kalau ada pedang firman, maka semua akan diberikan kepada kita.
    1 Raja-raja 3:9-13
    3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?”
    3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
    3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: “Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
    3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.
    3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.

  2. Urim dan Tumim menjadi dua sayap burung nasar yang besar, untuk menyingkirkan kita ke padang belantara saat antikris menguasai dunia, untuk melintasi lautan yang bergelora oleh badai dan gelombang. Hati kita menjadi teduh, damai sejahtera, semua enak dan ringan.

  3. Urim dan Tumim adalah uluran tangan kemurahan Tuhan.
    Yesaya 40:30-31
    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Tangan kemurahan Tuhan memeluk kita untuk kita bisa menantikan kedatangan Yesus kedua kali. Tangan kemurahan Tuhan memberikan kekuatan ektsra sehingga kita tidak letih lesu dan berbeban berat, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tersandung, tetapi tetap setia berkobar-kobar sampai garis akhir. Tangan kemurahan Tuhan menyucikan dan mengubahkan kita sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... ada lagi perbedaan suku dan bangsa semua adalah saudara dalam Yesus satu darah Yesus. Menebus kita dari dunia yang dikuasai Babel. Yakobus Hai kamu orang-orang yang tidak setia Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah. Pengaruh ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2016 (Minggu Pagi)
    ... bisa dibendung dan dihalangi oleh apa pun juga. Roh Kudus juga bagaikan lidah-lidah seperti nyala api artinya dalam terang. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakan dalam firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Kalau ada dua praktik ini maka ada tangan belas kasihan Tuhan memeluk kehidupan kita untuk memelihara dan menolong kehidupan kita secara ajaib. Tangan Tuhan terus menyucikan kehidupan kita sampai sama sempurna dengan Dia dan bersama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... prajurit. Timotius - Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Kekuatan seorang prajurit yaitu Kekuatan untuk menderita karena melakukan kehendak komandannya. Artinya kekuatan untuk taat dengar-dengaran kepada firman pengajaran yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. . Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. . Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2014 (Kamis Sore)
    ... zaman damai seakan-akan ada perang sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah. Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati. Namun ada contoh negatif orang yang berambut putih yaitu Yoab orang tua yang ubanan namun hidup dalam dosa membunuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 September 2012 (Kamis Sore)
    ... gedung bioskop dll. Ada juga tempat-tempat yang dikemas secara rohani tetapi di dalamnya mengandung maut yaitu ibadah persekutuan yang tidak benar dengan makanan labu liar ajaran asing yang membawa maut. Seperti dulu perkumpulan nabi-nabi di jaman nabi Elisa yang memakan labu liar yang mengandung maut. Yang senang berada di kuburan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... akan mendapat apa-apa. Dalam urapan Roh Kudus kita bisa mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sunggu dan menjadi suatu kebutuhan. Sehingga sekalipun diulang-ulang atau panjang tidak akan menjadi bosan sekalipun firman keras tidak akan menjadi marah sekalipun badan capek tetapi bisa mendengar firman dengan baik sekalipun tidak pandai tetapi bisa menerima firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 08 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai WanitaNya. Jadi nikah anak-anak Tuhan ini bukan hanya sampai di bumi tapi sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Sementara rencana Tuhan begitu mulia antikris berusaha merusak nikah anak Tuhan supaya tidak bisa kembali ke Firdaus melainkan masuk kebinasaan selama-lamanya. Markus siapa yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... Tetapi karena Yesus sudah mati dengan luka kelima bangsa kafir bisa menjadi mutiara yang bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru. Kalau pintu gerbang sudah terbuka akan ada jalan yang bagaikan kaca bening. Ini menunjuk pada tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--sanggup untuk meningkatkan iman kita sampai iman yang sempurna. Ini perlunya kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.