Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:3-4
2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
Kehidupan yang sudah selamat dan dipakai Tuhan, masih diancam oleh maut. Apalagi kehidupan yang tidak benar, tidak setia dalam pelayanan, berarti sudah di dalam maut.
Ada 3 cara untuk melepaskan diri dari maut. Cara kedua adalah Musa dibuang ke Sungai Nil, sama dengan hikmat dan kebijaksanaan Tuhan yang tidak bisa dipikir oleh manusia.
Praktek sehari-hari pengalaman kematian seperti Musa dibuang ke Sungai Nil:
- Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa, mati terhadap dosa, dan hidup sesuai kehendak Allah, hidup dalam kebenaran.
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Menolak pengalaman kematian sama dengan tetap mempertahankan dosa, tidak mau hidup benar. Ini berarti masuk kematian kedua di neraka, tenggelam dalam lautan api dan belerang.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang (1)penakut, orang-orang yang (2)tidak percaya, orang-orang (3)keji, orang-orang (4)pembunuh, orang-orang (5)sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Terutama harus mati dari 8 dosa yang langsung membawa ke neraka:
- Penakut artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan.
- Tidak percaya, termasuk bimbang.
- Keji.
- Pembunuh, kebencian tanpa alasan.
- Sundal, termasuk nikah yang salah.
- Tukang sihir.
- Penyembah berhala, termasuk ajaran palsu.
- Pendusta, menyembunyikan sesuatu.
Kalau dusta dipertahankan, maka ada tujuh dosa yang lain.
- Sengsara daging demi tahbisan/ ibadah pelayanan yang berkenan kepada Tuhan.
2 Korintus 6:3-7
6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
6:7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela
Sengsara daging karena ibadah pelayanan sama dengan jubah dicelup darah, sehingga setan tidak bisa merebut dan kita bisa bertahan sampai garis akhir. Semakin jubah dicelup darah, maka hidup kita semakin indah. Sampai mendapat pakaian putih berkilau-kilau, yaitu pakaian mempelai.
- Sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging bersama Yesus.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Bentuknya adalah tidak salah tetapi disalahkan, dicaci-maki, difitnah. Bayi Musa tidak bersalah apa-apa tetapi dibuang ke Sungai Nil. Tugas kita hanya menangis, supaya shekinah glory ada pada kita. Kegunaan Roh Kudus/ roh kemuliaan:
- Supaya kita dipakai untuk memberitakan/ menyaksikan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
- Mengadakan mujizat, yaitu mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dengan kuat dan teguh hati.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Tuhan memberkati.