Keluaran 30:17-21adalah perintah untuk membuat Kolam Pembasuhan.
Keluaran 38:8adalah pelaksanaan membuat Kolam Pembasuhan.
Jadi, inti Tabernakel ini adalah perintah dan pelaksanaan, ada perintah adalah untuk dilaksanakan. Kalau perintah dilaksanakan, maka akan masuk Sorga; kalau menolak firman, maka tidak masuk Sorga.
Keluaran 30:17-18, Bejana Pembasuhan terbuat dari tembaga, yang menunjuk pada penghukuman Tuhan (
Ulangan 28:15,23). Bejana Pembasuhan bicara tentang hidup baru, pembaharuan, baptisan air.
Jadi,
kalau kita mau mendapat hidup baru, maka daging harus dihukum. Untuk mengalami pembaharuan, kita harus lebih dulu mengalami penghakiman atas kehidupan yang lama, kehidupan daging.
Keluaran 38:8, Bejana Pembasuhan terbuat dari tembaga yang diambil dari cermin para pelayan wanita.
- Secara positif, wanita adalah gambaran gereja Tuhan.
- Secara negatif, wanita adalah gambaran dari daging (tahta, harta, wanita).
Cermin adalah alat untuk memperindah diri/daging. Secara rohani, cermin berarti alat untuk menyuburkan hawa nafsu daging. Kalau mau hidup baru, apa yang menyuburkan daging, memperindah daging, menguntungkan daging, semuanya harus dihancurkan.
Cermin-cermin ini harus dihancurkan untuk dibangun menjadi Bejana Pembasuhan. Artinya, untuk mendapat hidup baru, kita harus rela mengorbankan kehidupan yang lama, yaitu hawa nafsu daging, perbuatan daging, kepentingan daging, tabiat daging, semuanya harus dikorbankan apapun resikonya. Kalau satu saja tidak diserahkan, maka tidak akan bisa mendapat hidup baru.
Jadi, Bejana Pembasuhan (baptisan air) adalah suatu proses penghancuran, perobekan daging, untuk dibangun menjadi alat yang berguna bagi Tuhan dan sesama.Kalau daging dipertahankan, itu hanya akan menjadi halangan. Kalau daging dihancurkan, akan menjadi alat yang berguna.
Untuk menjadi hamba Tuhan yang berguna, pelayan Tuhan yang berguna, maka kita harus rela menghancurkan daging.Salah satu contohnya adalah lewat doa puasa.
Daging yang harus dihancurkan antara lain: - Matius 25:26,30,daging yang malas, tidak setia.
Kalau malas pasti akan jahat, suka membicarakan hal-hal yang tidak benar tentang orang lain, iri hati, benci. - 2 Timotius 2:23-24,bertengkar.
Bertengkar itu adalah karena kebenaran diri sendiri, yaitu kebenaran yang diperoleh orang berdosa dengan jalan menyalahkan orang lain.
Kalau kita setia, maka
kesetiaan itu akan menutupi segala kekurangan dan kelemahan kita.
Onesimus adalah contoh kehidupan yang sudah tidak berguna, tetapi Rasul Paulus katakan bahwa dia masih bisa menjadi hamba yang berguna (
Filemon 1:10-11).
Bejana Pembasuhan (
Keluaran 30:17-21) dan Medzbah Dupa Emas (
Keluaran 30:1-10) berada dalam satu pasal, sebab Bejana Pembasuhan dan medzbah Dupa Emas sama-sama bicara tentang proses perobekan daging. Doa penyembahan juga adalah proses perobekan daging. Jadi, dalam pengertian rohani, baptisan air juga menunjuk soal penyembahan (
1 Petrus 3:21).
Dalam baptisan air, kita memohonkan hati nurani yang baik.Kalau dalam penggembalaan, semua (gembala, tua-tua, pengerja, imam-imam, sidang jemaat) memiliki hati nurani yang baik, maka penggembalaan itu akan sangat indah.
Contoh kehidupan yang diubahkan sampai memiliki hati nurani yang baik adalah Petrus.
Praktek hati nurani yang baik:- Yohanes 21:15,bisa tergembala dengan baik.
Kalau bisa tergembala dengan baik, maka pasti nikah akan menjadi baik.
- Yohanes 21:17, bisa sedih = ada kesadaran bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
- Yohanes 21:18-19, bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, artinya bisa mengorbankan apa saja untuk Tuhan.
Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar. Mengorbankan perkara rohani untuk mendapat perkara jasmani = menjual Yesus seperti Yudas. Dulu Petrus juga mengulurkan tangan, tapi untuk menarik Tuhan. Setelah diubahkan menjadi hati nurani yang baik, Petrus bisa mengulurkan tangan untuk rela berkorban apapun bagi Tuhan, taat dengar-dengaran pada Tuhan, dan menyerah sepenuh kepada Tuhan = menyembah Tuhan.
Saat kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita, untuk mengadakan mujizat, membereskan semua yang belum beres, sampai menjadikan kita sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.