Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita belajar tentang Pintu Kemah.
Keluaran 26:36-37 perintah.
Keluaran 36:37-38 pelaksanaan.
Pengajaran Tabernakel adalah praktis, begitu ada perintah, kemudian dilaksanakan. Sampai menghasilkan Shekinah Glory atau kemuliaan Tuhan, mulai di bumi ini sampai sama mulia dengan Yesus untuk ditinggikan di awan-awan yang permai.
Keluaran 26:36-37
26:36 Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
26:37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."
Pintu Kemah adalah jalan masuk menuju Ruangan Suci.
Warna tirai Pintu Kemah:
- Ungu muda = ungu
- Ungu tua = biru laut
- Kirmizi = merah
- Lenan halus = putih.
Warna tirai Pintu Kemah sama dengan warna tirai Pintu Gerbang.
Keluaran 27:16
27:16 tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.Juga sama dengan warna tirai Pintu Tirai atau tabir.
Keluaran 26:31
26:31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
Warna yang sama dari ketiga Pintu tersebut menunjuk pada kesatuan atau keesaan dari Allah Tritunggal, yaitu:
- Pintu Gerbang -->Allah itu Firman -->Anak Allah (Yesus).
- Pintu Kemah -->Allah itu Roh -->Allah Roh Kudus (Kristus).
- Pinti Tirai -->Allah itu kasih -->Allah Bapa (Tuhan).
Keluaran 26:37
26:37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."
Tiang Pintu Kemah terbuat dari kayu penaga yang disalut emas.
Kayu penaga menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Emas menunjuk pada kesucian Roh Kudus atau tabiat ilahi.
Jadi, kayu penaga yang disalut emas artinya:
- Jika manusia daging yang berdosa dipenuhi Roh Kudus, maka akan menjadi suci seperti Yesus suci.
1 Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Jika bangsa Kafir mau disucikan, maka akan menjadi persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan.
- Jika Roh Kudus memenuhi manusia daging yang berdosa, maka akan terjadi pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging yang berdosa menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar.
1 Korintus 15:44-46
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
Manusia rohani dimulai dengan kuat dan teguh hati.
Sebagai contoh adalah Musa yang menghadapi Laut Kolsom, di belakang ada Firaun dengan tentaranya, di kanan kiri hanya padang gurun. Menghadapi keadaan terjepit, tabiat kayu penaga keluar, yaitu berseru-seru.
Keluaran 14:15
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Jika disalut Roh Kudus, maka Musa diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, menghargai salib Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan. Maka saat itu angin bertiup keras, yaitu uluran tangan Tuhan sehingga Laut Kolsom terbelah dan semua masalah selesai tepat pada waktuNya. Yang mati menjadi hidup, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Ada masa depan yang berhasil dan indah, dan kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Saat-saat kita diijinkan mengalami penderitaan, itu adalah saat penyalutan oleh Roh Kudus. Biar kita banyak berdiam diri, berserah dan berseru kepada Tuhan.
Tuhan memberkati.