Keluaran 25:10-30 menunjuk tentang
TABUT PERJANJIAN.
Keluaran 25:10-22 menunjuk
perintah membuat Tabut Perjanjian.
Keluaran 37:1-9 menunjuk
pelaksanaan membuat Tabut Perjanjian.
Tabut Perjanjian terdiri dari dua bagian, yaitu :- Tabut/peti perjanjian (ayat 10-16) yang menggambarkan gereja Tuhan yang sempurna/mempelai wanita Tuhan.
- Tutup oendamaian (ayat 17-22) yang terbuat dari emas murni. Tutup ini menggambarkan Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga.
Keluaran 25:10 menunjuk tentang
BAHAN PEMBUATAN TABUT PERJANJIAN.
Keluaran 25:1025:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Tabut perjanjian terbuat dari kayu penaga.
'
Kayu' menggambarkan manusia.
'
Kayu penaga' :
- Berwarna hitam yang menunjuk dosa.
- Keras yang menunjuk keras hati.
- Bergetah artinya tidak terlihat dari luar tapi suatu waktu dapat muncul keluar = tabiat dosa.
Jadi,
kayu penagaadalah manusia berdosa yang keras hati sampai dosa itu menjadi tabiat dalam hidupnya.
Tuhan memanggil dan memilih manusia yang berdosa dan keras hati untuk menjadi mempelai wanitaNya. Jad, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjadi mempelai wanita Tuhan. Tinggal kita mau atau tidak. Jika kita tidak bisa menjadi mempelai wanitaNya, itu kesalahan kita sendiri.
Pertama kali, Tuhan memanggil Abraham dari tengah-tengah bangsa yang keras hati di Ur-Kasdim/Sinear. Di Sinear ini pernah didirikan menara Babel. Menara Babel adalah bukti kekerasan hati manusia karena mau membuat jalan sendiri ke Surga. Akibatnya, menuju kehancuran dan kacau balau.
Sesudah itu, Tuhan memanggil keturunan Abraham yaitu Ishak dan Yakub. Keturunan Yakub adalah Bangsa Israel yang keras hati/tegar tengkuk. Tanda kekerasan hati Israel adalah menyembah lembu emas/berhala = ibadah pelayanan yang tidak sesuai dengan Firman pengajaran yang benar.
Keluaran 32:9
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Keluaran 19:6
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Bangsa Israel yang keras hati dipanggil dan dipilih Tuhan untuk menjadi imam-imam dan raja-raja bahkan menjadi inti dari mempelai wanita Tuhan.
Yesaya 54:5-6
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. 54:6. Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
Tuhan menyebut diri suami dan Israel disebut isteri. Ini adalah nubuat dimana Israel akan menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 7:4
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
Wahyu 14:1
14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Jika Tuhan memanggil Israel yang keras hati dan berdosa sebagai isteriNya, itu adalah pernyataan kasih Tuhan.
I Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan juga memanggil Bangsa Kafir yang keras hati dan berdosa lewat jalur belas kasih/kemurahan Tuhan yang seharga dengan korban Kristus.
Mempelai wanita Surga terdiri dari Bangsa israel ditambah Bangsa Kafir.
Hubungan Tuhan dan sidang jemaat disebut dengan hubungan tubuh dan kepala.
Efesus 1:22-23
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Efesus 4:15-16
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Efesus 5:22-23
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Wahyu 21:9
21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Wahyu 19:719:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Istilah hubungan Tuhan dengan sidang jemaat yang terakhir dalam kitab Wahyu adalah Mempelai Anak Domba.
Untuk menerima panggilan dan pilihan, apa yang harus kita lakukan?- Menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan sampai tidak berhak atas diri sendiri = dolos/hamba yang tidak punya hak tetapi hanya melakukan kewajiban.
Jika menjadi dolos, maka akan ditingkatkan menjadi isteri/mempelai wanita Tuhan.
I Korintus 7:4
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Dalam melayani Tuhan, hak-hak kita harus bersedia untuk dikuliti.
- Mengikuti dan menuruti panggilan dan kehendak Tuhan seperti lembu yang dicocok hidungnya.
Contohnya adalah Abraham.
Kejadian 12:1
12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Abraham taat dan rela meninggalkan segala sesuatu yaitu :
- Sanak saudaramenunjuk daging dengan segala hawa nafsu, keinginan dan emosi. Daging ini membuat kita tidak taat. Kita harus taat sampai daging tidak bersuara = taat seperti Yesus.
- Rumah Bapa. Bapa yang lama adalah iblis yaitu bapak pembunuh/kebencian dan bapak pendusta. Jika kita bisa meninggalkannya, kita bisa hidup benar.
- Negerimenunjuk keduniawian. Isi dunia adalah :
- Keinginan mata, keinginan dunia dan keangkuhan hidup. Keinginan mata mengarah pada dosa makan-minum. Keinginan daging mengarah pada dosa kawin-mengawinkan. Angkuh, artinya tidak mengutamakan Tuhan.
- Kesibukan, kesukaan, dll. Jika kita meninggalkannya, kita menjadi setia dalam ibadah pelayanan.
Jika kita meninggalkan negeri, kita menjadi setia dalam ibadah pelayanan.
- Memuliakan Tuhan, artinya :
- Menjadi berkat bagi orang lain baik secara jasmani maupun rohani.
- Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Menyembah Tuhan, artinya hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan/mengulurkan tangan untuk berharap belas kasih Tuhan. Contohnya adalah Daniel saat menghadapi gua singa. Gua singa menunjuk sesuatu yang menakutkan, menyengsarakan sampai membinasakan kita. Jalan keluar untuk menghadapi gua singa adalah menyembah Tuhan.
Hasil menyembah Tuhan adalah :
- Daniel 6:11, 22-23
6:10 (6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
6:21 (6-22) Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
6:22 (6-23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Tangan Tuhan mengatupkan mulut singa, artinya Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai pada jaman antikris.
- Daniel 6:24, 29
6:23 (6-24) Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
6:28 (6-29) Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
Tangan Tuhan menarik Daniel ke luar, artinya Tuhan menyelesaikan segala masalah kita sampai menyelesaikan kemustahilan dan memberi masa depan yang indah.
- Daniel 6:27
6:26 (6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
Tangan Tuhan memakai hidup kita untuk menjadi saksi.
- Tangan Tuhan mengangkat kita ke awan-awan permai saat kedatangan Tuhan kedua kali
Tuhan memberkati.