Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kisah Rasul 13:2-3,5
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

Berpuasa adalah untuk menghadapi pengutusan atau tugas khusus dari Tuhan, yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Ini sama dengan memberitakan firman Allah di rumah-rumah ibadat, yaitu memberitakan Kabar Mempelai.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

Kita berpuasa untuk mengalami perobekan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, serta kekuatannya, kehebatannya, kelemahannya. Sehingga kita bisa menyerah sepenuh pada kehendak Tuhan. Kita menempatkan Yesus sebagai Kepala, sama dengan melayani sesuai kehendak Tuhan. Kita melayani dengan mengandalkan kekuatan Tuhan:
  • Untuk menghadapi halangan, tantangan, rintangan dari setan tritunggal.
  • Sehingga kita bisa bertahan sampai garis akhir.

Maka Tuhan akan memberikan bekal pengutusan kepada kita. Ada 3 macam bekal pengutusan:
  1. Pedang firman, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Lukas 22:35-38
    22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
    22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
    22:37 Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
    22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."


    Untuk mendapatkan firman pengajaran, kita harus rela menjual jubah, artinya rela berkoban waktu, pikiran, perasaan, gengsi, dll.

    Ibrani 4:12-13
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
    4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.


    Pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah menyucikan kehidupan kita dari dosa-dosa yang tersembunyi, mulai dari dalam hati dan pikiran kita.

    Markus 7:21-23
    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
    7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."


    Di dalam hati dan pikiran manusia tersembunyi 12 keinginan jahat dan najis. Untuk menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, kita mutlak harus mengalami penyucian seluruh hidup, mulai dari hati dan pikiran. Mengapa demikian?
    • Karena Tuhan melihat kesucian hati.
      1 Samuel 16:6-7
      16:6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
      16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."


      Kisah Rasul 1:24-25
      1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
      1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."

      Kalau hati tidak mau disucikan dan kemudian menerima penghukuman, itu adalah hal yang wajar.

    • Jika hati dan pikiran disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati dan pikiran akan diisi 12 roti yang diatur menjadi dua susun, masing-masing enam roti sesusun. Yaitu Tuhan akan memberikan pembukaan rahasia firman pengajaran yang benar.

    Lukas 22:38
    22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

    Jika hati sudah diisi dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka jawab Tuhan adalah "Sudah cukup". Artinya:
    • Kita harus tegas untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, jangan diombang-ambingkan oleh firman yang lain. Jangan memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain.

    • Pemeliharaan Tuhan secara jasmani sampai berkelimpahan. Kita mengucap syukur selalu kepada Tuhan. Secara rohani, kita juga selalu mengalami kepuasan sejati dari Sorga.

    • Cukup untuk menghadapi goncangan atau penampian.
      Lukas 22:31
      22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,

      Ada dua kali penampian. Yaitu penampian oleh setan untuk menggugurkan iman kita, sehingga meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Juga penampian oleh Yesus untuk memisahkan sekam dari gandum. Sekam adalah kulit tanpa isi, yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya puas dengan perkara jasmani, sehingga ditiup angin dan menuju pembakaran. Gandum adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diisi firman sampai masuk lumbung Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

  2. Roh Kudus.
    Yohanes 20:21-22
    20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
    20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.


    Urapan Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.

    Roh Kudus mampu melahirkan kita seperti angin, ada tetapi tidak ada. Kita bisa menghampakan diri.
    Yohanes 3:6-8
    3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."


    Menghampakan diri sama dengan rendah hati dan taat dengar-dengaran. Yesus menang atas musuh karena rendah hati dan taat dengar-dengaran. Demikian juga kita akan menang atas segala musuh, halangan dan rintangan. Jika sudah merendahkan diri, maka pasti akan taat. Hanya kehidupan yang sombong yang tidak bisa taat.

    Angin tidak bisa dihalangi oleh apa pun, jarak, waktu, tempat.
    Angin juga membawa keharuman Kristus lewat Kabar Baik dan Kabar Mempelai.

Firman dan Roh Kudus akan menjadi dua sayap burung nasar yang besar. Ini adalah bekal kita. Dua sayap burung nasar adalah anugerah Tuhan yang besar, lebih besar dari apa pun di dunia.
Kegunaan dua sayap burung nasar:
  1. Menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris.
    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Artinya adalah dua tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup untuk melindungi dan memelihara kita dalam keadaan dunia yang sudah sulit, penuh celaka dan marabahaya, sampai jaman antikris berkuasa di dunia selama 3.5 tahun.

  2. Memberi kekuatan ekstra supaya kita tidak letih lesu, tidak tersandung, tidak tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  3. Mengangkat kita ke awan-awan yang permai, sampai di Yerusalem Baru.
    Artinya adalah mengangkat kita dari kejatuhan-kejatuhan, sehingga kita dipulihkan. Juga diangkat dari kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya. Sampai mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... - . Kata Petrus Tuhan kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang Jawab Tuhan Jadi siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... melalui pintu sempit harus melalui perobekan daging. Kalau kita tekun dalam kandang penggembalaan Israel berada di Tanah Gosyen Maria berada di bawah kaki Tuhan Yakub selalu tenang berada dalam kemah. Kejadian Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini biarlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 November 2023 (Selasa Sore)
    ... dan Ia akan menjadi Allah mereka. Manusia baru sama dengan mempelai wanita yang berdandan untuk suaminya. Yesaya tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya mereka berlari dan tidak menjadi lesu mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Manusia baru sama dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 November 2011 (Kamis Sore)
    ... kandang penggembalaan. Masuk kandang menjadi domba-domba yang tergembala dengan baik carang melekat pada pokok anggur yang benar. Maka hidup kita akan menjadi baik dan tertata rapi. Dalam penggembalaan Tuhan memberikan kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di dunia. Tetapi kenyataan yang ada adalah gembala dibunuh sehingga domba-domba tercerai-berai Matius ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu yaitu apa yang telah kuterima sendiri ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah dikuburkan dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci . bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... sebagainya. Itu yang benar. Kalau tidak mau dengar firman tapi melayani bersaksi berkhotbah itu bukan pintu gerbang sorga tetapi dunia. Pintu gerbang sorga tertutup. Bertobat--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban disembelih dan dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi karena semua korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Maret 2023 (Minggu Siang)
    ... satu tenunan saja. Yang pertama pakaian Yesus yang dirobek menjadi empat bagian pakaian kebenaran keselamatan--pakaian pengampunan. Empat bagian menunjuk pada empat penjuru bumi. Jadi pakaian pengampunan adalah Tidak dibatasi oleh jarak. Seluruh dunia bisa menerimanya. Tinggal mau atau tidak. Tidak dibatasi dengan jenis dosa apapun. Semua dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... sungguh-sungguh saya doakan. Tetapi mohon maaf itu tidak menolong itu hanya untuk hidup sementara di dunia tetapi yang menolong kita adalah sikap kita yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini Jika seorang menambahkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... batu sandungan bagi mereka yang lemah. Tanda iman yang lemah gampang tersandung gampang berbuat dosa. Ada kesempatan berbuat dosa. Kalau tidak ada kesempatan justru cari-cari kesempatan. Kalau gampang tersandung ia juga gampang menjadi sandungan bagi orang lain. Kapan jadi sandungan bagi yang lain Saat kita saling menghakimi atau saling mempersalahkan. Roma . Karena itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... anggur yang manis dan diperas menjadi air anggur yang manis untuk pesta nikah rela sengsara daging karena Yesus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga berkenan kepada Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan permai. Jika tidak mau tergembala pasti menjadi musuh perusak penggembalaan hidup dalam anggur hawa nafsu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.