Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 27:3
27:3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.Mezbah Korban Bakaran menunjuk pada salib Tuhan, yaitu bertobat.
Alat-alat yang mendukung Mezbah Korban Bakaran:
- Kuali/ periuk yang terbuat dari tembaga sebagai tempat untuk menaruh abu dari hasil pembakaran.
Sebenarnya ada dua hasil pembakaran:
- Abu, jatuh ke bawah dan ditampung dalam kuali tembaga.
Abu menunjuk pada berkat-berkat.
Jika kita saling mengaku dan saling mengampuni, bertobat dan hidup dalam kebenaran, maka kita akan mengalami berkat dari Tuhan.
Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Orang benar akan diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu. Tidak akan dipermalukan tetapi selalu memuliakan Tuhan, sampai dipermuliakan bersama Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.
Berkat ditampung dalam kuali tembaga, artinya berkat ditampung dalam kuali hati yang bertobat (keinginan daging sudah dihukum), supaya jangan salah menggunakan berkat. Berkat Tuhan bukan untuk memuaskan keinginan atau hawa nafsu daging, tetapi untuk memuliakan Tuhan. Kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
Amsal 3:9-10
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
2 Tawarikh 26:16-19,21
26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
26:17 Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18 mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19 Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
26:21 Raja Uzia sakit kusta sampai kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal dalam sebuah rumah pengasingan, karena ia dikucilkan dari rumah TUHAN. Dan Yotam, anaknya, mengepalai istana raja dan menjalankan pemerintahan atas rakyat negeri itu.
Raja Uzia salah dalam menggunakan berkat jasmani sehingga salah dalam tahbisan dan salah dalam nikah (dua hal ini tidak bisa dipisahkan). Jika ditegur oleh firman, akan marah, sehingga akibatnya adalah kusta yaitu kebenaran diri sendiri dan terasing dari tubuh Kristus.
- Asap naik ke atas, sama dengan doa orang-orang benar yang berbau harum di hadapan Tuhan.
Yakobus 5:16-18
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Kita harus saling mengaku dosa dan saling mengampuni, sehingga darah Yesus membasuh dosa, kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran. Kemudian lanjut saling mendoakan. Doa orang benar sangat besar kuasanya. Hasilnya:
- Kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan rohani (takut, dendam, kuatir, kecewa), penyakit nikah, penyakit ekonomi.
Saat dalam penyakit, sikap yang paling baik adalah memeriksa diri. Jika ada dosa, harus saling mengaku dan saling mengampuni, lanjut saling mendoakan. Jika penyakit rohani disembuhkan, maka hati dan pikiran menjadi damai sejahtera, enak dan ringan.
- Kuasa pembaharuan atau keubahan hidup (berbuah = berubah) dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Ini adalah mujizat terbesar, mulai dari jujur dan taat. Keadaan janda Sarfat menunjuk pada keadaan akhir jaman yang serba sulit, tambah jahat dan tambah najis. Ini hanya bisa dihadapi dengan jujur dan taat. Maka mujizat jasmani juga akan terjadi, yaitu kuasa pemeliharaan Tuhan secara ajaib mulai di dunia sampai jaman antikris berkuasa. Juga kuasa pertolongan Tuhan sehingga yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Jika Tuhan datang kedua kali, mujizat terakhir adalah kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Ini adalah buah yang terakhir. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali.
Ibrani 10:14
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Tuhan memberkati.