Keluaran 6 menunjuk pada kebenaran Allah.
Bukti kebenaran dari Allah:
- ada pribadiNya (ay. 1)
- ada namaNya (ay. 2)
- ada aktivitasNya (ay. 3-12).
Keluaran 6:8-12,pemberitaan firman pengajaran yang benar seringkali masih ditolak oleh sidang jemaat karena:
- Masih ada ikatan dosa/ perbudakan yang dipertahankan.
- Putus asa, kecewa, karena pencobaan-pencobaan yang berat, atau karena kebencian, fitnah, kedengkian.
Hati kita harus dibersihkan untuk bisa menerima firman pengajaran yang benar, dan sekaligus menerima janji-janji Tuhan.
2 Timotius 4:3-4.Kalau mempertahankan dosa, hatinya tidak mau disucikan, tidak mau menerima pengajaran yang benar, maka akibatnya adalah tidak menerima janji Tuhan dan akan berpaling pada ajaran lain, sehingga akan tersesat dan terhilang untuk selamanya.
Keluaran 6:9-11.Cara Tuhan bekerja adalah sebagai hamba Tuhan atau pelayan Tuhan, kita diutus:
- Untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar pada orang yang tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar.
- Untuk melepaskan orang yang tidak mau dilepaskan.
- Untuk menyelamatkan orang yang tidak mau diselamatkan.
- Kepada orang yang kecewa dan putus asa.
Menghadapi orang yang kecewa dan putus asa, harus dijaga agar jangan sampai kita kecewa atau putus asa.
Baik dalam pelayanan maupun dalam kehidupan sehari-hari, kita harus berjaga-jaga agar jangan kecewa atau putus asa.
Jalan keluarnya adalah merendahkan diri di bawah kaki Tuhan lewat doa puasa, mengoreksi diri, mengakui segala kekurangan/ kelemahan/ ketidakberdayaan kita, serta bergumul sampai menang, sehingga kita bisa jujur, kuat dan teguh hati,tetap percaya dan hanya berharap pada Tuhan.
Keluaran 6:12,sebagai hamba Tuhan atau pelayan Tuhan, tugas kita adalah:
- Menyampaikan firman pengajaran yang benar/ janji Allah yang dapat diterima sidang jemaat.
- Melepaskan sidang jemaat dari beban-beban perbudakan; jangan sampai justru menjadi beban bagi jemaat.
- Mengalahkan Firaun/ setan.
Sidang jemaat lewat doa puasa juga bergumul untuk membersihkan hati sehingga bisa menerima firman pengajaran yang benar dan bisa menerima janji-janji Allah.
Kita harus bergumul, dijaga agar jangan putus asa atau kecewa, tetapi jujur, kuat dan teguh hati. Maka seperti Israel ditolong oleh Tuhan, kita juga akan ditolong oleh Tuhan. Selama matahari masih bersinar, Tuhan pasti akan menggenapi janjiNya.
Tuhan memberkati.