Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 5 tentang kebenaran dalam firman Allah.
Keluaran 6 tentang kebenaran Allah, buktinya:
- Ada pribadiNya.
Keluaran 6:1
6:1 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Pribadi Tuhan dapat kita rasakan hadiratNya saat kita merindu untuk menyembah Tuhan, saat kita mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh, saat kita memikul salib atau sengsara karena Yesus. Saat difitnah, ada pribadi Tuhan yang membela. Saat akan berbuat dosa juga ada pribadi Tuhan yang menahan. Juga saat kita hampir celaka atau diancam maut, ada hadirat Tuhan yang menolong.
Saat Yesus disalibkan, ada satu orang yang melembut dan mau mendengar suara Tuhan, sedangkan yang satunya tetap mengeraskan hati.
Kalau kita sudah terlanjur berbuat dosa, biar kita minta ampun kepada Tuhan.
- Ada namaNya.
Keluaran 6:2
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
Yaitu Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.
Allah Abraham = Allah Bapa = Tuhan.
Allah Ishak = Anak Allah = Yesus.
Allah Yakub = Allah Roh Kudus = Kristus.
Jadi, nama Tuhan adalah Tuhan Yesus Kristus, yang kita sebut dalam nama Yesus.
Dalam segala perkara, biar kita selalu menyebut nama Tuhan Yesus Kristus, sama dengan nama Yesus.
Dalam Perjanjian Lama, nama Tuhan disebutkan yang ada sangkut-pautnya dengan kuasa pekerjaanNya dan berkat-berkatNya.
Kejadian 22:14
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Yehova Jireh artinya Tuhan yang mengadakan.
Keluaran 15:26
15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
Yehova Rapha artinya Tuhan yang menyembuhkan.
Mazmur 23:1
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Yehova Ra'ah/ Yehova Roy artinya Tuhan Gembalaku.
Dalam Perjanjian Lama, nama Tuhan juga dipakai sebagai materai dalam suatu janji. Artinya nama Tuhan dimateraikan/ disisipkan dalam nama manusia untuk mendapat janji/ berkat Tuhan.
Contohnya adalah Abram menjadi Abraham, mendapat sisipan "AH" dari nama Tuhan yang adalah Yehova/ Yahwe. Juga Sarai menjadi Sarah.
Untuk meneguhkan penggunaan nama Tuhan di dalam nama manusia, maka Tuhan meresmikan dengan perjanjian sunat.
Dalam Perjanjian Baru, nama Tuhan dimateraikan dalam nama kita lewat baptisan air.
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Kisah Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Kisah Rasul 19:5
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
Lewat baptisan air, nama Tuhan dimasukkan dalam nama kita, yaitu nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Kolose 2:11-13
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
Dalam Perjanjian Baru, nama Tuhan dimateraikan lewat baptisan air dan diteguhkan dengan sunat yang rohani, yaitu menanggalkan perbuatan dan tabiat daging yang berdosa.
Prosesnya:
- Dalam baptisan air, nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus dimateraikan dalam nama kita atau kehidupan kita.
Wahyu 9:3-6
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
Kalau ada materai nama Tuhan di dahi, maka kita akan dilindungi dari murka Allah yang akan datang, salah satunya adalah siksaan kalajengking selama lima bulan.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kalau ada nama Tuhan, maka kita mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumber kutukan dan kebinasaan, sehingga kita mengalami kebahagiaan Surga dan lidah selalu mengucap syukur dan bersaksi kepada Tuhan.
- Nama Tuhan dilekatkan dalam nama kita, sehingga terjadi penyucian.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Penyucian dimulai dari penyucian tabiat bangsa kafir, yaitu penyucian dari tabiat kekuatiran, sehingga kita bisa memberi. Juga penyucian dari tabiat anjing dan babi, yaitu perbuatan jahat dan najis serta perkataan sia-sia.
Kolose 3:17
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Maka semua yang kita lakukan dan katakan adalah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
- Mendapat nama baru, artinya mengalami pembaharuan menuju Yerusalem Baru, yaitu jujur dan percaya
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Kalau jujur dan percaya, maka ada kuasa nama Yesus yang menolong kita.
Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Membuka batu artinya jujur mengakui segala kebusukan, maka segala yang mustahil akan dihapuskan menjadi tidak mustahil.
Markus 9:23-24
9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Ayah adalah gambaran suami dan gembala yang tidak boleh bimbang. Kalau jujur dan percaya, ada kuasa untuk memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi pengajaran palsu dan penyembahan palsu. Tetapi mereka tetap memilih Tuhan, tetap jujur dan percaya. Sehingga mereka dipermuliakan. Secara jasmani menjadi berhasil dan indah. Secara rohani kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali. Kehidupan yang jujur dan percaya akan menjadi soko guru di Yerusalem Baru, dan tidak akan keluar lagi dari sana.
Tuhan memberkati.