Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 28 tentang pakaian kudus atau pakaian imamat.
Keluaran 29 tentang tahbisan.
Jadi, harus memliki pakaian dulu, baru bisa ditahbiskan.
Keluaran 28:6
28:6 Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.
Warna dari baju efod:
- Ungu muda = ungu.
- Ungu tua = biru laut.
- Kirmizi = merah.
- Lenan = putih.
Ini merupakan empat warna utama. Ditambah satu warna emas.
Ungu menunjuk pada kewibawaan atau keagungan Yesus sebagai seorang Raja.
Biru laut menunjuk pada kuasa kebangkitan Yesus sebagai seorang Hamba.
Merah menunjuk tanda sengsara Yesus sebagai Manusia.
Putih menunjuk kebenaran dan kesucian, Yesus sebagai Anak Allah.
Kalau empat warna ini digabungkan, akan membentuk salib.
Putih (Anak Allah)
|
Ungu --------- Biru laut
(Raja) | (Hamba)
|
|
Merah (Manusia)
Baju efod adalah perjalanan salib dari Yesus sebagai Imam Besar dan merupakan pakaian atau tanda kematian bagi imam-imam/ pelayan Tuhan.
Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak salib adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang telanjang.
Pengertian dari baju efod atau pakaian salib:
- Sengsara daging dan perasaan bersama Yesus, untuk berhenti berbuat dosa dan sesudah itu kembali pada kehendak Allah, hidup dalam kebenaran.
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Salib adalah senjata untuk mengalahkan dosa, sehingga kita bisa bertobat dan hidup benar.
Salah satu contoh pakaian salib adalah berpuasa (tidak makan dan tidak minum). Berpuasa sama dengan menjaga apa yang masuk ke dalam mulut, termasuk tidak merokok, tidak mabuk, tidak mengkonsumsi narkoba. Berpuasa juga sama dengan menjaga apa yang keluar dari mulut, artinya bicara apa yang penting saja, dan membatasi dengan pembicaraan yang benar dan baik.
Seorang imam harus menyalibkan daging sehingga tidak berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran.
- Sengsara daging dan perasaan tanpa dosa, sengsara daging dan perasaan karena Yesus.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Sengsara daging tanpa dosa sama dengan percikan darah. Ini diijinkan oleh Tuhan supaya kita menerima Roh kemuliaan (warna emas).
Kegunaan Roh kemuliaan adalah mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan percaya.
Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.
Keluaran 16:2-6
16:2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
16:3 dan berkata kepada mereka: “Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.â€
16:4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.
16:5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari.â€
16:6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: “Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
Jujur dan percaya untuk menghadapi krisis ekonomi di akhir jaman. Maka Roh Kudus sanggup untuk memelihara hidup kita di tengah krisis dunia sampai di jaman antikris.
Markus 9:23-24
9:23 Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!â€
9:24 Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!â€
Jujur dan percaya untuk menghadapi penyakit ayan, menunjuk pada penyakit jasmani atau masalah nikah dan buah nikah. Maka Roh Kudus sanggup menolong.
Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!†Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.â€
11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?â€
Jujur dan percaya menghadapi kematian 4 hari, menunjuk kemustahilan, masa depan yang hancur. Maka Roh Kudus sanggup menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, ada masa depan yang indah dan berhasil. Sampai suatu waktu jika Yesus datang, semua diubahkan menjadi sempurna dan sama mulia seperti Dia.
Tuhan memberkati.