Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 2:2
2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.

Musa dilahirkan sebagai anak yang cantik atau elok. Ini bergantung pada nikah orang tua, yaitu Lewi dengan Lewi. Kalau nikah orang tua benar dan suci, ada jaminan bahwa keturunannya baik, merupakan benih ilahi. Sebagai orang tua, harus bertanggung jawab.

Sekarang artinya, kita harus lahir baru supaya selamat dan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan.
Proses kelahiran baru:
  1. Tanda darah, yaitu bertobat, dimulai dengan tidak ada dusta, tidak menutup-nutupi sesuatu.
    Yeremia 9:5
    9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.

  2. Tanda air, yaitu baptisan air.

  3. Tanda roh, yaitu baptisan Roh Kudus.
    Hasilnya adalah hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat, dan menjadi senjata kebenaran. Senjata kebenaran adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani Tuhan dengan setia dan benar, sampai garis akhir. Ini sama dengan dipakai oleh Tuhan.

Sekalipun Musa sudah lahir cantik, tetapi Musa harus disembunyikan 3 bulan karena dikejar Firaun/ setan. Sekarang artinya sekalipun kita sudah selamat dan dipakai Tuhan, tetapi kita masih diancam oleh maut. Apalagi kehidupan yang tidak benar, tidak setia dalam pelayanan, berarti sudah di dalam maut. Maut mengancam lewat:
  • Pencobaan dan masalah yang mustahil.
  • Dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
  • Ajaran-ajaran palsu, sehingga meninggalkan dan menghujat pengajaran yang benar. 

Ada 3 cara untuk melepaskan diri dari maut. Cara pertama adalah disembunyikan 3 bulan lamanya.
Kisah Rasul 19:3-8
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.


Artinya kita harus beribadah melayani Tuhan dan diisi oleh firman pengajaran yang benar, yaitu:
  • Tertulis dalam Alkitab, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
  • Tanpa pamrih, tidak mencari keuntungan jasmani.
  • Berani mengungkapkan dosa-dosa dalam jemaat, berani mengungkapkan nikah yang benar.
  • Firman yang dipraktekkan.
Firman pengajaran adalah tempat persembunyian terhadap maut/ setan, dan juga adalah sumber berkat, sampai berkat rumah tangga.
2 Samuel 6:11
6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.

2 Korintus 4:3-4,7-9
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Firman pengajaran yang benar sama dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia.

Sehebat apa pun manusia di dunia, hanya bagaikan bejana tanah liat yang lemah, rapuh, gampang hancur dan binasa selamanya. Oleh sebab itu, harus diisi dengan firman pengajaran yang benar atau Kabar Mempelai. Prosesnya:
  1. Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.

  2. Mengerti firman pengajaran yang benar, firman tertulis di dahi.

  3. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, firman tertulis di hati, firman menjadi iman di hati.
    Kalau firman tertulis di dahi dan di hati, maka dosa-dosa sudah diampuni.

    Ibrani 8:10,12
    8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
    8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

  4. Praktek firman, firman tertulis di tangan. Ini berarti seluruh hidup kita sudah ditulisi dengan firman pengajaran yang benar.
    2 Korintus 4:7-9
    4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
    4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
    4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.


    Kegunaan diisi firman pengajaran yang benar:
    • Mendapat kekuatan yang berlimpah dari Tuhan untuk menghadapi keadaan ditindas namun tidak terjepit, habis akal namun tidak putus asa, dianaya namun tidak ditinggal sendiri, dihempaskan namun tidak binasa. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar dan hidup suci, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    • Mendapat hikmat Surgawi untuk menghadapi dua hal:
      1. Antikris.
        Wahyu 13:16-18
        13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
        13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
        13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

        Antikris mengejar dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa serta ajaran palsu dengan cap 666 di tangan dan dahi.
        Kalau kita sudah ditulisi oleh firman di dahi, di hati, di tangan, maka kita tidak bisa lagi dicap oleh antikris.

      2. Krisis di segala bidang.
        Pengkhotbah 10:10
        10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

        Dengan hikmat Surgawi, kita lolos dari krisis di segala bidang bahkan ada masa depan yang berhasil.

    • Mujizat.
      2 Korintus 4:10-11
      4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
      4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

      Yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Kehidupan yang jujur akan menjadi rumah doa, dan doa akan dijawab oleh Tuhan. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

      Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi hampir tenggelam. Tetapi saat jujur berseru "Tuhan, tolonglah aku", maka Tuhan sanggup mengangkat.
      Perempuan Kanaan yang anaknya dirasuk setan, bisa jujur mengaku apa adanya "Tuhan, tolonglah aku", maka Tuhan sanggup menolong.

      Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.
 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2012 (Senin Sore)
    ... sebab mereka penjala ikan. . Yesus berkata kepada mereka Mari ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. . Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. . Dan setelah Yesus pergi dari sana dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari firman Kristus firman yang diurapi Roh Kudus. Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti percaya firman--firman menjadi iman di dalam hati-- dan kita praktikkan itulah perbuatan iman. Inilah tudung iman dan perbuatan iman. Jadi saat-saat mendengarkan firman adalah saat yang paling ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... Allah. . Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. . Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Juni 2020 (Kamis Sore)
    ... Lalu naiklah mereka ke langit diselubungi awan disaksikan oleh musuh-musuh mereka. 'mereka menjadi sangat takut' ini awasan bagi kita. Kalau sekarang tertawa saat berbuat dosa malah menyalahkan yang benar nanti akan ketakutan saat Tuhan datang karena akan menangis di neraka. Hati-hati jangan tertawa dalam dosa. Ayat - sama dengan Wahyu Wahyu . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Manusia cenderung berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan dosa seks dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 April 2010 (Senin Sore)
    ... untuk anak-anak kecil. Dan ini disebut juga dengan kabar baik air sejuk bagi orang yang dahaga di padang gurun . Firman penginjilan adalah Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya percaya Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Februari 2011 (Sabtu Sore)
    ... sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Kita juga harus mati bersama dengan Yesus sebab jika kita mati bersama dengan Dia kita akan bangkit bersama dengan Dia dan akan dipermuliakan bersama dengan Dia. nbsp Tanpa salib tidak akan pernah ada kemuliaan. Kematian itu adalah penyerahan. Ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Agustus 2017 (Minggu Pagi)
    ... mati terhadap dosa sampai puncaknya dosa. Kisah Rasul - Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara Jawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 15 Januari 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... itu firman-Nya Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu. Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Tangan menunjuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2015 (Sabtu Sore)
    ... adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Hati yang keras berisi hal Air tawar. Ini menunjuk hati yang tawar yaitu putus asa kecewa putus pengharapan. Akibatnya adalah wajahnya muram. Air pahit. Ini menunjuk hati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.