Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:2
2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Musa dilahirkan sebagai anak yang cantik atau elok. Ini bergantung pada nikah orang tua, yaitu Lewi dengan Lewi. Kalau nikah orang tua benar dan suci, ada jaminan bahwa keturunannya baik, merupakan benih ilahi. Sebagai orang tua, harus bertanggung jawab.
Sekarang artinya, kita harus lahir baru supaya selamat dan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan.
Proses kelahiran baru:
- Tanda darah, yaitu bertobat, dimulai dengan tidak ada dusta, tidak menutup-nutupi sesuatu.
Yeremia 9:5
9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
- Tanda air, yaitu baptisan air.
- Tanda roh, yaitu baptisan Roh Kudus.
Hasilnya adalah hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat, dan menjadi senjata kebenaran. Senjata kebenaran adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani Tuhan dengan setia dan benar, sampai garis akhir. Ini sama dengan dipakai oleh Tuhan.
Sekalipun Musa sudah lahir cantik, tetapi Musa harus disembunyikan 3 bulan karena dikejar Firaun/ setan. Sekarang artinya sekalipun kita sudah selamat dan dipakai Tuhan, tetapi kita masih diancam oleh maut. Apalagi kehidupan yang tidak benar, tidak setia dalam pelayanan, berarti sudah di dalam maut. Maut mengancam lewat:
- Pencobaan dan masalah yang mustahil.
- Dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Ajaran-ajaran palsu, sehingga meninggalkan dan menghujat pengajaran yang benar.
Ada 3 cara untuk melepaskan diri dari maut. Cara pertama adalah disembunyikan 3 bulan lamanya.
Kisah Rasul 19:3-8
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.Artinya kita harus beribadah melayani Tuhan dan diisi oleh firman pengajaran yang benar, yaitu:
- Tertulis dalam Alkitab, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
- Tanpa pamrih, tidak mencari keuntungan jasmani.
- Berani mengungkapkan dosa-dosa dalam jemaat, berani mengungkapkan nikah yang benar.
- Firman yang dipraktekkan.
Firman pengajaran adalah tempat persembunyian terhadap maut/ setan, dan juga adalah sumber berkat, sampai berkat rumah tangga.
2 Samuel 6:11
6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
2 Korintus 4:3-4,7-9
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Firman pengajaran yang benar sama dengan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia.
Sehebat apa pun manusia di dunia, hanya bagaikan bejana tanah liat yang lemah, rapuh, gampang hancur dan binasa selamanya. Oleh sebab itu, harus diisi dengan firman pengajaran yang benar atau Kabar Mempelai. Prosesnya:
- Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
- Mengerti firman pengajaran yang benar, firman tertulis di dahi.
- Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, firman tertulis di hati, firman menjadi iman di hati.
Kalau firman tertulis di dahi dan di hati, maka dosa-dosa sudah diampuni.
Ibrani 8:10,12
8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
- Praktek firman, firman tertulis di tangan. Ini berarti seluruh hidup kita sudah ditulisi dengan firman pengajaran yang benar.
2 Korintus 4:7-9
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kegunaan diisi firman pengajaran yang benar:
- Mendapat kekuatan yang berlimpah dari Tuhan untuk menghadapi keadaan ditindas namun tidak terjepit, habis akal namun tidak putus asa, dianaya namun tidak ditinggal sendiri, dihempaskan namun tidak binasa. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tetap hidup benar dan hidup suci, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Mendapat hikmat Surgawi untuk menghadapi dua hal:
- Antikris.
Wahyu 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Antikris mengejar dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa serta ajaran palsu dengan cap 666 di tangan dan dahi.
Kalau kita sudah ditulisi oleh firman di dahi, di hati, di tangan, maka kita tidak bisa lagi dicap oleh antikris.
- Krisis di segala bidang.
Pengkhotbah 10:10
10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Dengan hikmat Surgawi, kita lolos dari krisis di segala bidang bahkan ada masa depan yang berhasil.
- Mujizat.
2 Korintus 4:10-11
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
Yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Kehidupan yang jujur akan menjadi rumah doa, dan doa akan dijawab oleh Tuhan. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.
Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi hampir tenggelam. Tetapi saat jujur berseru "Tuhan, tolonglah aku", maka Tuhan sanggup mengangkat.
Perempuan Kanaan yang anaknya dirasuk setan, bisa jujur mengaku apa adanya "Tuhan, tolonglah aku", maka Tuhan sanggup menolong.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.