Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Ada 3 bentuk doa yang diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri, yaitu:
  1. Doa penyembahan satu jam.
  2. Doa semalam suntuk.
  3. Doa puasa.


Tidak semua doa puasa diterima oleh Tuhan. Ada doa puasa yang tidak berkenan kepada Tuhan, yaitu:

  1. Berpuasa tetapi daging tetap merajalela dalam hawa nafsunya, sehingga tetap mempertahankan dosa.
    Yesaya 58:3-4
    58:3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
    58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.

    Saat ada dosa tetapi dipertahankan, itu artinya hidup dalam dosa. Sekalipun berpuasa, kehidupan semacam ini tidak akan didengar oleh Tuhan.

    Doa puasa yang benar adalah terjadi perobekan daging dengan segala hawa nafsunya, sehingga kita mengalami kelepasan dari dosa.


  2. Berpuasa tetapi daging liar dengan segala keinginannya, sehingga beredar-edar (kaki mengembara, telinga mendengar ajaran lain) atau berada dalam gereja tetapi hatinya beredar-edar.
    Yeremia 14:10
    14:10 Beginilah firman TUHAN tentang bangsa ini: “Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Sebab itu TUHAN tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka.”
    14:11 TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!
    14:12 Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar.”

    Doa puasa yang benar adalah terjadi perobekan daging dengan segala keinginannya, sehingga bisa menahan kaki, telinga, dan hati untuk tidak beredar-edar, sehingga bisa tergembala.


  3. Berpuasa tetapi daging penuh dengan kepentingan diri sendiri, sehingga tidak bisa bisa mengasihi sesama dan tidak bisa mengasihi Tuhan, tidak taat dengar-dengaran.
    Zakharia 7:5-6,12
    7:5 “Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?
    7:6 Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?
    7:12 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.

    Doa puasa yang benar adalah terjadi perobekan daging dengan segala kepentingan diri sendiri, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua (bisa taat dengar-dengaran) dan bisa mengasihi sesama.

Jadi, doa puasa yang benar adalah terjadi perobekan daging/ penyaliban daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan kepentingan, sehingga kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

Markus 2:21-22
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”

Dua macam pembaharuan dalam doa puasa:

  1. Pembaharuan pakaian, yaitu:
    • Pakaian harus dijaga agar tidak tambal sulam.
      Tambal sulam = jatuh bangun dalam dosa, mengulang-ulangi dosa.

      Lewat doa puasa, biar kita menyelesaikan dosa satu per satu dan jangan diulangi lagi, sehingga saat kedatangan Tuhan kedua kali, semua dosa sudah diselesaikan.

    • Jangan telanjang.
      Telanjang = hidup dalam dosa, tidak lagi merasa salah, menikmati dosa, malah menyalah-nyalahkan orang lain yang benar.

      Hasil puasa adalah pakaian baru, yaitu pakaian kebenaran dan kesucian, sampai suatu waktu menjadi pakaian putih berkilau-kilau, pakaian mempelai.

  2. Pembaharuan kirbat = pembaharuan hati, termasuk pembaharuan mulut.
    Yakobus 3:9-12
    3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
    3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
    3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
    3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

    Hati yang harus diubahkan adalah:
    • Hati yang tawar, yang menghasilkan perkataan yang hambar (hanya keluh kesah, dll.), mudah putus asa, kecewa.
    • Hati yang pahit getir, hati yang dendam.
    • Hati yang asin, yaitu hati nurani yang mati (bagaikan Laut Mati di mana tidak ada kehidupan), tidak pernah merasa berdosa, tidak pernah menyesal.

    Ini harus diubahkan menjadi hati damai sejahtera, yang menampung anggur yang baru, yaitu kuasa Roh Kudus.

    Kegunaan Roh Kudus:

    • Dari dalam hati mengalir ke mulut, mengalir pada sesama, sehingga kita bisa bersaksi kepada sesama yang membutuhkan, perkataan yang menjadi berkat dan menyelamatkan.
      Yohanes 7:37
      7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
      7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      Tidak bersaksi saja itu sudah merupakan hutang darah. Apalagi saat mengalirkan perkataan sia-sia, kepahitan, ketawaran, keasinan, tanggung jawabnya sangat berat di hadapan Tuhan dan sesama.

    • Memancar ke atas, yaitu doa penyembahan.
      Yohanes 4:14
      4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

      Di sini adalah kisah tentang perempuan yang sampai kawin-cerai lima kali, tetapi saat mau meninggalkan air yang lama dan kembali pada kebenaran, Tuhan masih menolong. Kalau mau menerima pedang yang tajam (perempuan ini ditanya di mana suaminya), mau menerima kebenaran firman, segala kejahatan dan kenajisan masih bisa ditolong Tuhan. Pedang firman ini adalah untuk menyucikan kehidupan kita, sehingga kita bisa menerima anggur baru. Perempuan ini kemudian menjadi saksi Tuhan.

      Apapun keadaan kita saat ini, asal mau melembut, Tuhan masih bisa menolong. Kita bisa menjadi saksi dan mujizat-mujizat pasti akan terjadi.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... nyatakanlah apa yang salah tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Teguran dan nasihat adalah pemberitaan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ada macam pemberitaan firman Penginjilan susu untuk orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Pengajaran makanan keras untuk menyempurnakan. Firman pengajaran seringkali diluar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... rohani mati rohani karena hidup dalam dosa sampai puncak dosa. Kematian kedua lautan api dan belerang. Wahyu - Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 10 November 2015 (Selasa Malam)
    ... menudungi kepalanya. Rambut sebagai tudung ini sama dengan tanda penundukan. Kalau tidak ada tudung atau tidak ada penundukan maka rambut harus dicukur. Jadi hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tunduk sama dengan dicukur rambutnya sampai gundul. Maka menjadi bola permainan dari setan dan binasa selamanya. Khusus bagi istri yang tidak tunduk akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Malaikat pertama adalah malaikat yang memberitakan Injil yang kekal kepada seluruh bangsa kaum dan bahasa diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Malaikat menunjuk pada gembala sidang yang memberitakan Injil yang kekal pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... menyekolahkan menyediakan deposito dsb. namun semuanya itu tidak akan pernah cukup untuk menghadapi akhir zaman sampai masa antikris. Tugas yang terutama adalah membawa anak untuk bertobat dan tergembala dengan baik menikmati Firman Penggembalaan mulut baik . Itu yang menjamin anak kita berada dalam gendongan tangan Tuhan ia dipelihara dan dilindungi Tuhan. Lebih ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Januari 2016 (Selasa Sore)
    ... akan menyucikan sampai menyempurnakan hidup kita. Tuhan tergerak dengan belas kasihnya untuk memberi makan orang yang lapar. Jadi kegerakan rohani sama dengan kegerakan belas kasihan Tuhan untuk memberi makan kita supaya kita bisa makan makanan rohani mengalami penyucian dan pembaharuan sampai sempurna sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Syarat masuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... pertama tidak setia. Praktik tidak setia tidak setia dalam nikah. Mulai dari permulaan nikah. Tidak setia dalam masa pacaran bibit tidak setia dalam nikah. Kemudian dalam perjalanan nikah. Kalau tidak setia bisa mengakibatkan kawin campur sampai kawin mengawinkan puncaknya dosa . Kejadian . Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Iman karena 'merasa' contoh merasa kenyang merasa senang merasa kaya merasa dipakai dll. yang enak bagi daging. Atau bisa jadi kita datang dalam persekutuan hanya karena merasa sungkan terhadap pembicara Ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Juni 2023 (Selasa Sore)
    ... Yang Setia dan Yang Benar Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun kecuali Ia sendiri. Akhir dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai dengan banyak mahkota menunjuk kemenangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Petrus Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu. Kuatir sama dengan penakut takut akan sesuatu yang belum terjadi sehingga kita tidak takut pada Tuhan tidak takut pada firman Tuhan. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.