Keluaran 2:16-222:16. Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya. 2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka. 2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?" 2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba." 2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan." 2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa. 2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."Tujuh gadis Midian = tujuh sidang jemaat bangsa Kafir di Asia Kecil yang melayani Tuhan (Wahyu 2-3).
Jemaat-jemaat ini sudah tidak ada lagi dan sekarang sudah tersebar di seluruh dunia.
Ketujuh gadis ini menggembalakan kambing domba, artinya semua sidang jemaat di akhir jaman harus berada dalam penggembalaan.
Sumur merupakan tempat pertemuan mempelai.
Jadi,
semua sidang jemaat di akhir jaman harus berada dalam penggembalaan yang dibina oleh firman pengajaran mempelai.Dalam Wahyu 2-3, kalimat terakhirnya adalah "barangsiapa menang". Jadi, seluruh sidang jemaat bangsa Kafir dituntut untuk menang sekalipun ada kekurangan/kelemahan.
Lewat penggembalaan yang dibina kabar mempelai dan lewat doa puasa, maka kita akan mengalami kemenangan. Praktek sidang jemaat yang menang:- Kembali pada kasih mula-mula.
Wahyu 2:4-5,7
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Artinya:
- Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Taat dengar-dengaran apapun resikonya.
- Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
- Setia sampai garis akhir.
Wahyu 2:9-11
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Setia sampai garis akhir artinya setia sampai meninggal dunia atau setia sampai kedatangan Yesus kedua kali, sekalipun berada dalam penderitaan.
Setia adalah setia pada pengajaran yang benar dan setia dalam ibadah pelayanan, setia dalam segala hal.
Hasilnya adalah menerima mahkota kehidupan, masuk dalam hidup kekal dan tidak akan mengalami kematian kedua.
- Tidak menyangkal iman, kuat dan teguh hati.
Wahyu 2:12-13,17
2:12. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku,juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru,yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya."
Kuat dan teguh hati = percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, apapun penderitaan/kesulitan yang kita hadapi.
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Saat tidak ada jalan keluar, jangan sampai menjadi bimbang, biar kita tetap kuat dan teguh hati.
Markus 5:25-28
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Maka mujizat jasmani terjadi, apa yang sudah mustahil akan Tuhan selesaikan. Tetapi juga mujizat secara rohani terjadi, yaitu keubahan hidup dari kehidupan yang busuk menjadi kehidupan yang baik.
Pendarahan menunjuk pada perpecahan. Pendarahan disembuhkan artinya dari perpecahan menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Hasilnya adalah mendapat nama baru untuk layak masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.